Konten Media Partner

Durasi Film 'Tenet' Terlalu Panjang untuk Ditayangkan di China

19 Juli 2020 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenet (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Tenet (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Durasi film Tenet dianggap terlalu panjang untuk bisa ditayangkan di negara China dalam keadaan sekarang. Keinginan Christopher Nolan untuk merilis Tenet pada bulan Juli harus sirna karena pandemi virus corona memaksa Warner Bros untuk menundanya hingga Agustus.
ADVERTISEMENT
Itu pun juga masih belum dapat dipastikan kalau Agustus akan menjadi tanggal yang aman untuk merilis film Tenet secara keamanan dan keuntungan.
Salah satu faktor utama Warner Bros menundanya adalah ingin memaksimalkan profit yang didapat. Percuma merilis Tenet, jika bisnis bioskop baru dibuka kurang dari 50 persen, sehingga pendapatannya nanti tidak akan semaksimal biasanya.
Kabar buruknya lagi, China nampaknya tidak bisa menayangkan Tenet karena durasinya selama 150 menit. China memiliki aturan selama pandemi ini bahwa film yang dapat ditayangkan di bioskop maksimal hanya berdurasi selama 120 menit.
Dengan aturan tersebut, maka Tenet tidak dapat dirilis pada pasar negara China, yang mana merupakan negara yang menjadi pendapatan terbesar dalam Box Office.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan keputusan yang berat bagi Warner Bros dan Christopher Nolan. Apakah mereka harus memotong filmnya menjadi 120 menit demi bisa dirilis di China atau mereka terpaksa melewatkan kesempatan untuk rilis di China seperti yang dilakukan oleh Quentin Tarantino dengan Once Upon a Time In Hollywood.
Memotong durasi film selama 30 menit tentunya tidak akan menjadikan film Tenet sebagai film yang utuh. Apalagi, jika film tersebut sangat padat akan informasi, setiap adegan sangat berarti dalam penceritaannya.