Star Wars Konfirmasi Ciuman Rey & Ben Tidak Ada Unsur Romantisnya

Adegan ciuman Rey dan Ben Solo (Foto: Lucasfilm)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Novelisasi Star Wars: The Rise of Skywalker mengonfirmasi ciuman di antara Rey dan Ben Solo tidak ada unsur romantis di dalamnya. Rise of Skywalker membawa sekuel triloginya untuk mengakhiri Skywalker Saga.

Meskipun Ben Solo menebus dosanya dengan mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan Rey, mereka berdua sempat saling berciuman sebelum Ben meninggal di lengan Rey.

Hubungan di antara mereka berdua pada film pertamanya lebih ke arah rivalitas dan kebencian satu sama lain. Kemudian, pada film keduanya, koneksi Force mereka terhubung sangat erat sekali, hingga ada sedikit kedekatan di antara mereka berdua.

Kemudian, novelisasi Star Wars: The Rise of Skywalker yang ditulis oleh Rae Carson mendeskripsikan adegan ciuman tersebut dengan lebih jelas lagi.

Pada novel tersebut mendeskripsikan kalau ciuman tersebut adalah "a kiss of gratitude" yang bisa diartikan sebagai ciuman ucapan syukur, pengakuan terhadap koneksi mereka sekaligus merayakan bahwa akhirnya mereka berdua bisa saling menemukan satu sama lain.

Memang terkesan sangat ganjil.

Berapa banyak orang saling berciuman untuk mengucap syukur? Menurut Maryann Brandon, editor dari Rise of Skywalker, ciuman tersebut tidak ada pada naskah orisinalnya. Hal tersebut ditambahkan ketika melihat penampilan Daisy Ridley dan Adam Driver.

Dulu, Star Wars pernah punya sejarah dalam adegan ciuman. Pada Empire Strikes Back, Leia memberikan ciuman kepada Luke untuk membuat Han Solo cemburu. Namun, George Lucas memutuskan untuk menjadikan Luke dan Leia sebagai saudara kembar.

Kasus Rey dan Ben Solo lebih parah lagi karena ciuman tersebut menjadi satu dari sekian banyak elemen kontroversi yang ada di Star Wars: The Rise of Skywalker.