Konten dari Pengguna

“Dari Bumi” Resmi Diluncurkan di Hari Tani Nasional 2021

marketing co id
Marketing.co.id adalah portal lengkap dunia marketing yang bertujuan sebagai sarana sharing tentang marketing, SME, PR, Adv, digital marketing dll.
25 September 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari marketing co id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
UMKM | Bertepatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2021. UMKM asal Jogja, Dari Bumi resmi diluncurkan untuk menjadi jembatan antara petani sebagai pelaku industri dan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Inisiator Dari Bumi, Agung Prasetyo, menuturkan kehadiran Dari Bumi diawali dari perjalanan timnya ke Temanggung dan mencoba rangkaian kopi dari kebun-kebun yang ada di sana.
Agung Prasetyo, inisiator “Dari Bumi”.
zoom-in-whitePerbesar
Agung Prasetyo, inisiator “Dari Bumi”.
Setelah mencoba Agung merasakan betapa besarnya sebuah potensi sebuah hasil tani. Dengan mengobservasi proses dari hulu ke hilir, akhirnya ia berpikir untuk mengkurasi hasil tani yang lebih banyak lagi.
“Sayang sekali jika potensi sebuah produk, hanya berhenti di kalangan tertentu. Produk yang baik, seharusnya jadi milik semua orang,” bebernya.
Dari Bumi menghadirkan hasil tani yang terkurasi dari petani-petani di pelosok Indonesia, mulai dari beras pandan, beras merah, madu kelengkeng, madu akasia, daun kelor, bunga telang, rosella ungu hingga kopi temanggung yang termashyur.
Deretan sebagian produk keluaran startup “Dari Bumi”
“Kami juga ingin memaksimalkan potensi team internal serta network yang kami miliki, untuk menyebarkan potensi hasil bumi ini ke arah makanan dan minuman yang eksperimental,” kata Agung.
ADVERTISEMENT
Saat ini Dari Bumi telah bekerja sama dengan petani dari berbagai daerah seperti Sumenep, Sine, Pohkumbang, Tugu Papak hingga Lebak. Tentunya, mengadopsi 3 semangat kebaikan, seperti memilih hasil bumi terbaik (kurasi hasil bumi), menjaganya dengan baik (proses penyimpanan), serta mengantarkannya dengan cara yang baik (pengemasan hingga pengiriman ke tangan konsumen.
Agung berharap Dari Bumi menjadi rujukan masyarakat atas produk-produk hasil tani yang terkurasi atau bahkan menjadi gerakan-gerakan inisiatif yang mendukung petani Indonesia untuk lebih berdaya, lebih sejahtera.
“Kelak hasil-hasil tani yang beragam harus mudah di temui di manapun, jadi gaya hidup dalam bentuk-bentuk yang unik”, imbuhnya.
Terima Kasih Petani Indonesia
Peluncuran Dari Bumi diwarnai dengan perilisan sebuah video di YouTube Dari Bumi yang berjudul “Terima Kasih Petani Indonesia”.
ADVERTISEMENT
Video yang berdurasi sekitar 2 menit tersebut menceritakan tentang Pak Rohman, seorang petani di Sine, Kaki Gunung Lawu. Ia adalah seorang petani milenial yang memutuskan untuk pulang dari ibukota ke desanya dan bertani. Bunga telang, rosella ungu dan daun kelor adalah hasil bumi yang diolah oleh Pak Rohman.
Di video ini, Dari Bumi hendak mengajak kita semua untuk mengapresiasi kekayaan hasil bumi Indonesia, mempopulerkannya ke lingkaran terdekat, menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian bentuk apresiasi kita terhadap para petani terasa nyata dan penting dalam ekosistem ketahanan pangan kita.
Dari Bumi ingin menjadi bagian yang berkontribusi pada ekosistem industri tani dan mendukung program ketahanan pangan yang populer serta kesehatan masyarakat Indonesia. Info selengkapnya tentang Dari Bumi bisa dilihat di Instagram @daribumiofficial (Instagram.com/daribumiofficial) atau marketplace Dari Bumi Official di Shopee, Tokopedia dan Tokotalk www.daribumi.id.
ADVERTISEMENT
Editor: Wahid