Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Gondola, Perahu Dayung Khas Venesia, Italia
18 Juli 2020 20:22 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika mendengar tentang gondola apa yang ada di dalam bayangan akan sering mengarah ke sebuah benda berupa perahu yang didayung di atas air dan identik dengan suasana Venesia, Italia. Hal tersebut bukan merupakan sebuah kebetulan, sebab gondola memang berasal dari Venesia, Italia. Gondola merupakan suatu perahu dengan bentuk rata-rata meruncing yang secara historis diasosiasikan dengan kanal dan Laguna Venesia. Hal tersebut membuat gondola menjadi perahu dayung khas Venesia, Italia.
Perahu air di Venesia cukup bermacam-macam, akan tetapi gondola merupakan salah satu perahu yang paling terkenal. Gondola biasanya dapat menampung dua hingga enam orang dan disertai dengan pendayung yang bertugas menjalankan perahu tersebut. Gondola merupakan perahu yang cukup kuno dan telah berevolusi selama 1.000 tahun terakhir untuk menjadi bentuk ramping dan anggun seperti yang dapat kita lihat hari ini. Sebab desainnya yang unik dan asimetris, memungkinkan hanya satu pendayung yang dapat menavigasi perairan Venesia yang sempit dengan menggunakan dayung tunggal pula.
‘Jalanan’ Venesia yang berupa perairan membuat gondola menjadi salah satu pilihan alat transportasi resmi. Sebelum menjadi alat transportasi resmi, gondola memiliki beberapa catatan waktu tentang keberadaannya. Berikut beberapa catatan singkat tentang gondola dari masa ke masa.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1094, perahu bernama gondola disebut dalam surat dari Republik Venesia.
Gondola muncul dalam lukisan Carpaccio dan Bellini. Sesuatu hal yang menarik dalam lukisan tersebut adalah cara mendayung yang digambarkan sama dengan saat ini
Gondola dibuat dengan ornamen hiasan yang cukup populer pada zaman Barok. Desain gondola tersebut terlihat fantastis menggunakan besi. Selain itu, desain gondola juga memiliki buritan yang lebih luas serta adanya peningkatan rocker pada bagian dasar perahu. Hal tersebut membuat meningkatnya posisinya di dalam air serta posisi kemudi gondolier, sebutan untuk orang yang mengemudikan gondola.
Kepopuleran gondola melonjak pada tahun 1600-an. Hal tersebut terbukti dengan adanya sekitar 10.000 yang didayung di sekitar Venesia.
ADVERTISEMENT
Terdapat gambar arsitektur gondola yang dibuat oleh seorang seniman angkatan laut. Berdasarkan karya tersebut terlihat bahwa gondola pada abad ke-18 memiliki dimensi yang hampir sama dengan gondola yang saat ini ada, kecuali pada bagian desainnya yang masih simetris.
Pada akhir tahun 1800-an inilah unsur asimetri dibawa ke desain gondola. Hal tersebut membuat perahu tersebut lebih sempurna di mata para gondolier. Akan tetapi ketika gondola sedang mencapai kesempurnaannya, kapal bertenaga uap mulai mencapai perairan Venesia. Hal tersebut membuat penggunaan gondola menjadi mulai menurun.
Pada tahun 2000 seorang pemilik perusahaan dan menjadi seorang pecinta gondola, John Kerschbaum membawa gondola otentik pertamanya ke perairan tempat tinggalnya yaitu di Stillwater, Minnesota.
ADVERTISEMENT
Gondola Romantica / Gondola di St. Croix mulai menemani para sepasang kekasih dalam menyusuri sepanjang Sungai St. Croix di Stillwater.
Pengalaman romantis dan bersejarah dari pelayaran gondola berlanjut di Midwest, suatu lokasi yang jauh dari perairan Venesia Italia.
Sumber:
Laman Encyclopædia Britannica
Laman Gondola Romantica