Aksi Hijau Dasar Laut: Transplantasi Lamun di Ujungpiring bersama SEACREST Undip

Pelaksanaan Pelatihan dan Transplantasi Lamun di Ujungpiring (Sumber: Dokumentasi Tim PPK ORMAWA SEACREST FPIK)

Jambu, Jepara, (12 Agustus 2024) – Lebih dari 20 masyarakat kelompok sadar wisata Desa Jambu dari berbagai latar belakang berkumpul di Pantai Ujungpiring, Desa Jambu, Jepara, untuk mengikuti pelatihan dan transplantasi lamun. Program yang digagas oleh SEACREST Universitas Diponegoro ini, merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ekosistem pesisir. Berlangsung selama 2 hari, dari 11-12 Agustus 2024, peserta kegiatan sangat antusias menjadi pionir masyarakat dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir.

Materi Pelatihan yang Mendalam

Pelatihan dimulai dengan pemaparan teori mengenai lamun oleh Dr. Ir. Ita Riniatsih, M.Si, seorang ahli ekosistem lamun dari Universitas Diponegoro pada tanggal 11 Agustus 2024. Beliau menjelaskan peranan lamun bagi ekosistem pesisir, yakni sebagai tempat pemijahan dan sumber makanan bagi biota laut. Selain itu, ekosistem lamun memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida, yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Disamping itu, Dr. Ita juga menjelaskan metode transplantasi lamun yang akan dilakukan. Para peserta diajarkan cara memilih bibit lamun yang baik, teknik penanaman yang tepat, dan cara monitoring lamun yang sudah ditransplantasi agar dapat tumbuh optimal.

Transplantasi Lamun oleh Masyarakat dan Tim PPK ORMAWA SEACREST Universitas Diponegoro (Sumber: Dokumentasi Tim PPK ORMAWA SEACREST FPIK)

Praktik Transplantasi di Lapangan

Praktik transplantasi dilakukan pada 12 Agustus 2024 di perairan Pantai Ujungpiring. Dengan semangat tinggi, Tim SEACREST Universitas Diponegoro bersama kelompok masyarakat sadar wisata menanam bibit lamun yang telah diambil dari Pantai Marina, Jepara. Tim SEACREST Universitas Diponegoro memberikan panduan mengenai teknik menanam lamun yang benar agar akar tanaman dapat tertanam kuat di dasar laut.

Pemasangan Rambu Kawasan Rehabilitasi Lamun (Sumber: Dokumentasi Tim PPK ORMAWA SEACREST FPIK)

Harapan untuk Masa Depan

Setelah selesai melakukan transplantasi, acara dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang membahas pentingnya keberlanjutan program ini. Kelompok sadar wisata Desa Jambu menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan pihak terkait lainnya. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga dan memantau pertumbuhan lamun yang telah ditanam, agar ekosistem pesisir Pantai Ujungpiring semakin lestari.

Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam melestarikan lingkungan. Harapan tim SEACREST Universitas Diponegoro dengan adanya kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan laut semakin meningkat, dan Pantai Ujungpiring dapat menjadi contoh keberhasilan upaya pelestarian lingkungan pesisir di Jepara.

Dengan semangat kebersamaan, Pantai Ujungpiring tidak hanya akan menjadi destinasi wisata yang indah, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.