Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pelatihan RAS dan Akuaponik: Inovasi BEM FPIK IPB di Ciampea Udik
23 Oktober 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari PPKO BEM FPIK IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bogor, 5 Agustus 2024 – Tim PPK Ormawa dari BEM Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB menggelar pelatihan Sistem Resirkulasi Akuakultur (RAS) dan akuaponik di Desa Ciampea Udik. Pelatihan yang diikuti oleh 11 pemuda desa ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam budidaya perikanan dan pertanian secara terpadu.
ADVERTISEMENT
Pelatihan dimulai dengan penjelasan dasar teori tentang sistem RAS, dilanjutkan dengan praktik langsung perakitan filter fisika, kimia, dan biologi untuk menjaga kualitas air dalam kolam budidaya. Peserta menggunakan bahan-bahan sederhana seperti jaring nelayan, arang, dan tutup botol untuk menyusun filter tersebut. Mereka juga memasang pompa air untuk memastikan sirkulasi air tetap optimal. Praktik ini memberikan gambaran nyata bagi peserta tentang bagaimana sistem RAS bekerja, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya dalam lingkungan budidaya mereka.
Sesi pelatihan akuaponik melibatkan peserta dalam proses penyemaian biji sayuran, mulai dari pemilihan benih, teknik penyemaian, hingga pemeliharaan bibit. Setelah bibit siap, peserta mempelajari cara menempatkannya dalam sistem akuaponik yang telah disiapkan, sehingga mereka dapat melihat bagaimana sistem ini menyatukan budidaya ikan dan tanaman secara efisien dalam satu ekosistem yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat, yang bertujuan memberdayakan pemuda desa dengan teknologi modern dalam budidaya perikanan dan pertanian. Dengan menguasai teknologi RAS dan akuaponik, diharapkan para pemuda dapat meningkatkan produktivitas usaha mereka serta turut berperan dalam mendukung perekonomian lokal.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus belajar dan mengembangkan teknologi yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan.