Konten dari Pengguna

Beauty Privilege : Jadi Orang Cakep Lebih Enak

Prihartini Retno Wulandari
mahasiswa semester 2 universitas pamulang
1 Desember 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Prihartini Retno Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : freepik.com
ADVERTISEMENT
Diskusi tentang beauty Privilege memang lagi mainstream terutama di media sosial. Kita tak jarang sering melihat cuitan atau postingan orang-orang yang bilang bahwa jadi orang yang cakep itu enak, terus hidupnya itu gampang, masalah berkurang terus everything seem so easy for them, hanya karena mukanya cakep.
ADVERTISEMENT
Didalam suatu Masyarakat pasti ada yang namanya Inquality atau ketidaksetaraan, dan dasarnya itu macam-macam, bisa karena ekonomi, bisa karena ras tertentu, bisa karena gender tertentu atau agama tertentu, bahkan orientasi seksual tertentu. Nah pada akhirnya didalam dinamika ini ada orang-orang yang mendapatkan keuntungan cuma cuma hanya karena statusnya dia itu punya kuasa yang lebih besar di konteks soisalnya. Privilege yang sering kita dengar itu adalah : Male Privilege , White Privilege, kalau konteksnya seperti di Amerika Serikat atau di Negara- negara Barat, terus Class Privilege, dan kalau di Indonesia ada Muslim Privilege dan jika ada yang di untungkan di suatu system yang tidak setara, sudah pasti akan ada orang-orang yang di rugikan, dan biasanya orang-orang yang dirugikan ini akhirnya akan lebih sensitif dan lebih aware soal ketimpangan tersebut. Contohnya, soal isu rasisme. Lalu Perempuan, dia akan lebih aware sama gendernya dia, lalu soal isu patriarki dan feminisme dibandingkan laki-laki.
ADVERTISEMENT
Dengan makin mainstream diskusi soal privilege itu akan semakin baik, karena orang-orang juga akan makin sadar, dia tidak akan meremehkan dan akhirnya mereka juga bisa membongkar sistem yang timbul, karena memang ketidaksetaraan itu bisa ada karena orang-orang yang diuntungkan dari sistem ini yang terus menerus melestarikannya.