Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN-T UMMI Membuat Inovasi Pada Makanan “SBY” Di Desa Sirnaresmi
16 September 2024 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kelompok KKN 30 Desa Sirnaresmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sukabumi kembali menjadi wadah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan menciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat. Mahasiswa KKN UMMI berhasil memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan produk olahan makanan di desa sirnaresmi (Kasepuhan Cipta Mulya).
ADVERTISEMENT
Setiap program yang dilakukan oleh kelompok 30 berfokus pada “Inovasi dan Digitalisasi UMKM menuju masyarakat mandiri di Kecamatan Cisolok.” Namun pada program ini mahasiswa memfokuskan pada inovasi dan pengembangan salah satu produk di desa sirnaresmi pada makanan SBY. SBY merupakan salah satu makanan ringan khas desa sirnaresmi, yang berbahan dasar dari tepung terigu yang biasanya disajikan ketika ada perayaan di desa sirnaresmi. Makanan ini pertama kali dibuat pada masa pemerintahan Presiden RI ke-6 bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi alasan mengapa makanan ini diberi nama SBY.
Awalnya makanan ini hanya memiliki dua varian rasa yaitu original dan balado. Namun setelah Mahasiswa KKN UMMI melakukan brain storming bersama ibu-ibu PKK, maka dibuatlah beberapa inovasi baru pada makanan ini diantaranya varian rasa yang bertambah yaitu matcha, coklat, dan tiramisu. Dengan menambahkan varian rasa ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan, terutama generasi muda yang cenderung menyukai inovasi rasa dalam produk makanan. Selain inovasi dalam varian rasa, mahasiswa KKN juga memperhatikan aspek pengemasan agar makanan ini menambah daya tarik konsumen. Mahasiswa KKN memperkenalkan kemasan kedap udara, kemasan transparan dengan label yang menarik, serta teknik vakum untuk menjaga kesegaran produk lebih lama.
ADVERTISEMENT