Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
"Kick Andy Goes to Campus” UPH, Narasumber Inspiratif Beri Wawasan ke Mahasiswa
19 Juni 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universtas Pelita Harapan (UPH) kembali kedatangan tim “Kick Andy Goes to Campus" pada 18 Juni 2024 yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Kedokteran UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Ini adalah kedua kalinya “Kick Andy Goes to Campus" hadir di UPH, di mana sebelumnya dilaksanakan pada Februari 2024 yang lalu. Acara ini adalah salah satu program dari acara talk show "Kick Andy" yang dibawakan oleh seorang wartawan dan pewarta televisi Indonesia, yaitu Andy F. Noya, di stasiun televisi Metro TV.
ADVERTISEMENT
Dalam "Kick Andy Goes to Campus," Andy F. Noya mengundang berbagai narasumber yang memiliki kisah inspiratif, prestasi luar biasa, atau pandangan yang dapat memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Secara keseluruhan, "Kick Andy Goes to Campus" bertujuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memberikan wawasan baru kepada para mahasiswa, serta mendekatkan mereka dengan berbagai isu penting dan tokoh inspiratif dari berbagai bidang.
“Kick Andy Goes to Campus” kali ini dihadiri lebih dari 1.000 mahasiswa/i UPH; termasuk para pimpinan UPH, yakni Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak., M. Eng.,Sc selaku Rektor UPH; Eric Jobiliong, Ph.D selaku Vice President of Academics, Research, & Innovation UPH; Dr. (Cand.) Andry Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM selaku Associate Vice President of Student Development UPH; Dr. Velliana Tanaya, S.H., M.H selaku Executive Dean College of Arts and Social Sciences; dan Beverley Wonsono, M.A selaku Executive Dean College of Health Sciences.
ADVERTISEMENT
Menyambut acara ini Rektor UPH menyatakan, “Kami merasa sangat terhormat dengan kehadiran “Kick Andy Goes to Campus” dan ini merupakan momen yang sangat spesial bagi UPH. Acara ini memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa kami untuk dapat belajar langsung dari pengalaman dan kisah hidup para tokoh yang inspiratif. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mendukung pengembangan karakter dan wawasan mahasiswa. Kami berharap, kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, serta menjadi langkah awal untuk mencetak generasi penerus yang penuh semangat dan berintegritas.”
Berbicara latar belakang program ini, Andy F. Noya menjelaskan bahwa alasan dibentuknya program “Kick Andy Goes to Campus” adalah karena rasa prihatinnya atas generasi muda di Indonesia saat ini yang hanya mengukur kesuksesan dari materi. Menurutnya, kehidupan tidak semata-mata dinilai dengan materi atau uang, melainkan mencari kebahagiaan dengan cara berbagi kepada sesama.
ADVERTISEMENT
“Karena itu, saya ingin mengajak anak-anak muda bahwa hidup itu harus berarti dan salah satu makna yang bisa kalian berikan adalah ketika memberikan dampak bagi masyarakat di sekitar. Jadi, carilah bagian dari hidup ini yang memberikan arti dan tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan. Terima kasih sudah menyambut kami dengan memberikan fasilitas dan hati yang terbuka. Semoga kerja sama antara UPH dan Kick Andy terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak muda dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Andy F. Noya.
Kali ini, "Kick Andy Goes to Campus” menghadirkan dua orang menteri untuk dua episode berbeda, yakni Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU dengan topik “Transformasi Pak Menteri” dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si., pada episode dengan topik “Jangan Bungkam!”.
ADVERTISEMENT
Pada episode “Transformasi Pak Menteri”, mengangkat cerita tentang kehidupan Menkes Budi Gunadi Sadikin dan ruang lingkup ilmu pengetahuan kedokteran. Menkes berpesan, “Saya ingin lebih banyak lagi Fakultas Ilmu Kesehatan yang bisa dibangun Indonesia karena kita kekurangan tenaga kesehatan. Banyak sekali masyarakat kita yang masih kesulitan akses ke tenaga kesehatan yang baik. Jadi, mudah-mudahan lulusan dari UPH ini semakin lama semakin banyak dan mau bertugas ke daerah- daerah pelosok di Indonesia. Selain itu, hal yang paling penting jangan lupa dengan pendidikan dan bijaklah dalam menentukan mana yang bermanfaat untuk masyarakat.”
Untuk episode “Transformasi Pak Menteri” dapat disaksikan di Program Kick Andry Metro TV pada 23 Juni 2024, pukul 21.05 WIB. Harapannya, episode ini semakin memberikan inspirasi bagi generasi muda dan publik lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara pada episode “Jangan Bungkam”, Kick Andy Goes to Campus membahas terkait fenomena dan upaya mencegah kekerasan seksual yang terjadi di perguruan tinggi maupun lingkungan masyarakat. Selain Menteri PPPA, hadir juga narasumber lainnya, yakni Hannah Al Rashid yang merupakan seorang Aktris dan Aktivis Kesetaraan Gender serta Maria Immaculata yang merupakan Praktisi Kesehatan Mental dan Motivator.
Dalam kesempatan kali ini, Menteri PPPA mengatakan, “Dengan maraknya isu kekerasan seksual ini, saya menyampaikan terima kasih kepada UPH atas komitmennya terkait dengan Satgas PPKS (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual). Mudah-mudahan, UPH menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lainnya. Tidak saja dibentuk Satgas PPKS, tetapi betul-betul dikawal implementasinya untuk memberikan pendampingan yang baik bagi korban. Namun, jauh lebih penting edukasi-edukasi pencegahan. Mari kita bersinergi serta berkolaborasi untuk memberikan kepentingan yang terbaik kepada korban dan efek jera kepada pelaku.”
ADVERTISEMENT
Selengkapnya, penonton dapat menyaksikan episode ini di tayangan program Kick Andy Metro TV pada tanggal tayang yang akan diinformasikan selanjutnya.
Lewat acara ini, UPH membuktikan komitmen untuk mendidik mahasiswa agar dapat secara aktif mendapatkan wawasan baru, serta memberikan inspirasi. UPH menghadirkan pendidikan unggul dan semangat kolaboratif, untuk memastikan mahasiswa siap menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, profesional, dan berdampak positif bagi masyarakat.