Konten dari Pengguna

Kolaborasi UPH & Dinas Pendidikan Papua Tengah, Siap Bangun Generasi Muda Papua

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
23 September 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 11 September 2024.
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 11 September 2024.
Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 11 September 2024. Kerja sama ini telah diresmikan melalui Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M. Eng., Sc., selaku Rektor UPH dan Rita Dessy Fauziah Ananda, S. T, selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah. Penandatanganan ini menandai dimulainya kolaborasi antara UPH dengan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah dalam pelaksanaan Holistic Academic Readiness Preparation Program (HARPP). Kerja sama ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi Papua agar mampu bersaing di dunia pendidikan tinggi melalui pembekalan keterampilan akademik, mental, dan spiritual.
ADVERTISEMENT

Program HARP yang ditawarkan UPH berlangsung selama 10 bulan dan memiliki empat komponen utama, yakni: Penguatan Keterampilan Akademik, Pembentukan Gaya Hidup Sehat, Pengembangan Spiritual dan Karakter, serta Pengembangan Pribadi. Dalam aspek akademik, para siswa Papua akan dibekali dengan kursus intensif dalam bidang Matematika, Sains, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Selain itu, pelatihan literasi digital juga akan diberikan agar para siswa dapat mengoptimalkan teknologi dalam proses belajar mereka. Program HARP juga menekankan pentingnya disiplin dan manajemen waktu, yang akan diperkenalkan melalui berbagai workshop dan pendampingan asrama.

Rektor UPH menyampaikan rasa syukurnya atas diterimanya program ini dengan baik di Papua. “Saya bersyukur program ini disambut baik oleh Papua. Banyak orang bertanya, kenapa UPH selalu ingin membangun anak-anak Papua? Saya rasa, justru inilah panggilan UPH. Kami percaya Tuhan memberikan potensi besar pada anak-anak Papua, dan kami yakin mereka bisa berkontribusi bagi masa depan bangsa,” ujar Rektor dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Program HARP ini diharapkan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah. Rita menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini dan berharap program HARP dapat membantu siswa Papua untuk lebih siap dalam dunia kuliah ataupun kerja.
“Program ini sangat bagus karena mempersiapkan anak-anak kami agar siap masuk ke dunia pendidikan yang lebih tinggi dengan kesiapan mental, spiritual, dan akademik. Seperti yang kita ketahui, ada perbedaan pola hidup dan pemahaman antara anak-anak di Papua dan anak-anak yang tumbuh di kota-kota besar, sehingga program ini menurut saya sangat penting agar anak-anak kami dapat beradaptasi dengan perbedaan budaya dan tantangan yang mungkin mereka hadapi ketika belajar di luar daerah. Saya yakin, dengan bimbingan yang tepat, anak-anak Papua dapat berhasil beradaptasi dan mencapai prestasi,” ungkap Rita.
ADVERTISEMENT
Grace Wirawan, M. Sc, selaku Vice Dean of Growth for the College of Nursing & Education (CNE) UPH, turut hadir dan memaparkan penjelasan tentang program HARP. Ia menyatakan, “Kami sangat antusias dengan dimulainya program ini. Fokus kami adalah membekali para siswa dengan keterampilan yang tidak hanya mendukung kesuksesan akademik mereka, tetapi juga menguatkan karakter dan kepribadian mereka. Kami percaya, dengan persiapan yang tepat, mereka akan mampu beradaptasi dan berkembang di lingkungan perkuliahan, serta bisa kembali ke Papua untuk dapat berkontribusi di sana,” jelasnya.
Nantinya, sebanyak 53 siswa dari Papua Tengah akan berangkat menuju UPH dalam waktu dekat dan diharapkan dapat memulai perjalanan mereka dengan penuh semangat. Program ini tidak hanya bertujuan mempersiapkan mereka untuk dunia akademik, tetapi juga membentuk mereka agar memiliki karakter yang kuat dan dapat menjadi agen perubahan di tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara UPH dan Dinas Pendidikan Papua Tengah melalui Program HARP ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus.
Melalui berbagai kemitraan dan program-program khusus yang dirancang untuk perkembangan potensi pada generasi muda, UPH terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan berdampak positif bagi bangsa.