Konten dari Pengguna

Usung Konsep Japandi, Mahasiswi Desain Interior UPH Juara 1 Desain Apartemen PIK

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
17 Oktober 2023 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Audrey Natasya, mahasiswi Desain Interior UPH angkatan 2021 yang berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Sayembara Konsep Desain Interior Apartemen Tokyo Riverside PIK 2.
zoom-in-whitePerbesar
Audrey Natasya, mahasiswi Desain Interior UPH angkatan 2021 yang berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Sayembara Konsep Desain Interior Apartemen Tokyo Riverside PIK 2.
Japan-Scandinavian style atau yang disebut Japandi style saat ini tengah populer dalam dunia desain interior rumah. Selain estetik, gaya Japandi juga sangat fleksibel sehingga bisa diaplikasikan di berbagai tipe hunian, mulai dari rumah berukuran besar hingga kecil seperti apartemen. Kesan hangat, bersih, lapang, minimalis, namun tetap stylish merupakan ciri khas dari Japandi style. Konsep ini berhasil diwujudkan oleh Audrey Natasya, mahasiswi Desain Interior UPH angkatan 2021, dalam rancangan yang berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Sayembara Konsep Desain Interior Apartemen Tokyo Riverside PIK 2.
ADVERTISEMENT

Sayembara ini berlangsung dari 15 hingga 24 September 2023 dan diselenggarakan oleh Arte Room, perusahaan desain interior yang berbasis di Jakarta sejak tahun 2009. Kompetisi ini merupakan ajang tingkat nasional dengan fokus pada perancangan Apartemen Tokyo Riverside di Kawasan PIK 2.

Setelah melewati proses penilaian yang ketat, modul desain milik Audrey yang diberi nama ‘Kanaza(和)wa’ berhasil memikat para juri dan menjadi desain terbaik dari empat finalis lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Lebih lanjut, Audrey menjelaskan ide desain ‘Kanaza(和)wa’ adalah penggabungan nilai-nilai budaya khas Jepang yang diberi sentuhan gaya skandinavia untuk menciptakan sensasi pengalaman kota Kanazawa yang disesuaikan dengan kebutuhan gaya hidup modern masa kini.
“Menurut saya, konsep desain yang saya rancang cukup kuat dan penerapan dalam tiap elemen interior seperti lantai, dinding, ceiling, furniture, dan lighting sangat saya perhatikan secara detail. Selain itu, pada saat presentasi, saya juga berusaha untuk meng-engage audience agar mereka bisa membayangkan konsep desain yang saya rancang di dunia nyata akan seperti apa,” jelas Audrey.
ADVERTISEMENT
Pencapaian ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Audrey terlebih kesempatan tersebut adalah pertama kalinya Audrey mengikuti lomba desain interior.
“Seluruh rangkaian, mulai dari perancangan desain hingga presentasi di depan juri-juri merupakan pengalaman pertama bagi saya yang sangat berharga. Kompetisi ini memberikan kesempatan untuk mengasah skill desain saya di luar lingkup kampus,” ujar Audrey.
Selama kompetisi, Audrey menghadapi berbagai tantangan, termasuk mengatur waktu antara mengerjakan proyek kompetisi dan proyek studio kuliahnya. Namun, berkat dukungan dosen-dosen di UPH, ia berhasil mengatasinya. Audrey menjelaskan bahwa para dosen sangat antusias dalam memberikan bimbingan dan arahan terhadap konsep desainnya.
“Selain itu, mata kuliah yang saya telah pelajari di UPH seperti Studio Desain Integratif dan Desain Interior Elektif telah menginspirasi saya menemukan konsep yang cocok untuk kompetisi ini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bambang Tutuka Adi Nugroho, S.Sn., M.T., selaku Ketua Prodi Desain Interior UPH menyatakan rasa bangganya terhadap Audrey. “Konsep desain Audrey sangat komprehensif dan kompleks dibandingkan dengan pesaing lainnya. Audrey menjelaskan dengan detail rancangan dan bahan bangunan yang cocok untuk setiap elemen dalam desain apartemen tersebut. Program Studi Desain Interior UPH selalu mendukung mahasiswanya untuk bersaing dalam kompetisi seperti ini dan memberikan pendampingan selama persiapan dan pelaksanaan kompetisi. Kami berharap prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ucap Bambang.
Selamat untuk Audrey atas prestasi yang membanggakan ini! Prestasi Audrey Natasya menjadi salah satu bukti bahwa UPH berkomitmen mendorong para mahasiswanya untuk mengasah keterampilan melalui partisipasi dalam berbagai kompetisi. Melalui pengalaman-pengalaman tersebut, mahasiswa UPH dipersiapkan menjadi pemimpin yang unggul dan mampu berdampak positif bagi masyarakat serta dapat memotivasi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Program Studi Desain Interior UPH
Program Desain Interior UPH membekali mahasiswa untuk dapat merancang ruang-ruang interior yang harmonis dan mendukung interaksi, emosi, serta kebutuhan manusia. Mahasiswa Desain Interior UPH akan mendapatkan keterampilan praktis dalam teknologi digital, manajemen proyek, presentasi, dan manajemen konstruksi. Selain itu, mahasiswa juga dipersiapkan untuk menghadirkan solusi dan berdampak positif melalui karya-karya mereka. Mari bergabung bersama UPH dan daftar di sini. Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultants di 0811-1709-901.