Chandra Liow, Youtuber Sukses yang Pernah Miskin dan Jadi Tukang Video Nikahan

Chandra Timothy Liow (Foto: instagram/chandraliow)

Pada era sekarang, seorang youtuber memang menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Sudah banyak youtuber Indonesia yang memanfaatkan peluang tersebut, tak terkecuali Chandra Liow.

Ia adalah salah satu youtuber generasi senior Indonesia yang sudah menghasilkan berbagai konten genre komedi yang berkualitas. Namun, hasil itu tentu tidak didapatkannya secara cuma-cuma.

Menurut ceritanya dalam sebuah video kolaborasi bersama youtuber lainnya, Chandra dulunya anak seorang konglomerat. Ayahnya dulu seorang pengusaha sukses yang memiliki gurita bisnis di furnitur dan batubara.

Akan tetapi, keluarga Chandra harus mengalami pahitnya kehidupan karena terdampak krisis moneter 1998. Pada waktu itu, pabrik furnitur milik keluarga Chandra yang notabene adalah keturunan Tionghoa dijarah sampai ludes oleh karyawannya sendiri.

Peristiwa itu kemudian menyebabkan keluarga Chandra jatuh miskin. Mereka sampai harus menggadaikan rumah mereka yang ada di Kalideres. Berkat kesuksesan Chandra menjadi seorang youtuber, akhirnya dia bisa membeli kembali rumah tersebut pada 2019.

Meski begitu, Chandra mengaku melewati perjuangan panjang untuk menjadi sukses seperti sekarang. Ia memulai membuat video di YouTube pada tahun 2008. Saat itu, ia hanya menggunakan kamera yang memiliki resolusi 128 x 96 yang bisa dibilang memiliki kualitas jelek.

Terlebih, saat pertama kali Chandra mengunggah videonya, ia mendapatkan komentar yang tidak memuaskan. Alih-alih mengomentari isi video Chandra, mereka yang menonton malah mengatai etnis Chandra sebagai keturunan Tionghoa yang songong.

Hal itu tidak menyurutkan semangat Chandra. Ia lalu rajin mengikuti lomba videografi untuk memenangkan kamera agar kualitas videonya semakin bagus. Chandra juga memutar otak untuk membuat konten video yang kreatif sekaligus bisa menggaet penonton.

Tidak hanya itu, Chandra ternyata juga pernah bekerja menjadi seorang wedding videografer. Ia dituntut bekerja dari jam 5 pagi sampai jam 5 pagi di hari selanjutnya untuk menyelesaikan sebuah klip video.

Poster film "Bucin" besutan Chandra yang sempat tertunda tayang (Foto: Dok. IMDB)

Perjuangan tersebut akhirnya tidak sia-sia. Chandra kini dikenal sebagai salah satu youtuber dengan kualitas konten komedi terbaik. Ia kemudian memperkenalkan channel YouTube yang dinamai Tim2One bersama dengan sahabatnya sejak kuliah, Tommy Lim.

Selain aktif di YouTube, Chandra juga rajin membuat konten lucu di Instagram. Bahkan, ia merupakan inisiator Indovidgram, sebuah akun yang menunggah konten-konten kocak di Instagram. Tommy yang baru bergabung pada 2012 itu juga aktif menemani Chandra mengisi konten lucu di akun tersebut.

Saat ini, ia sedang rajin menekuni konten bertajuk Reaksi Editor. Di dalam konten tersebut, Chandra dan teman sesama editor akan menonton dan mengomentari sebuah konten video.

Selain itu, mereka juga memberikan alternatif editing terhadap konten tersebut yang tak jarang bisa memberikan insight inspiratif.

Berkat kemampuannya, ia pernah mendapat nominasi di tiga kategori pada sebuah ajang penghargaan media sosial terbesar Asia, Influence Asia pada tahun 2015.

Dari ketiga nominasi tersebut, Chandra berhasil menyabet semua kategori sebagai Best YouTube Channel, Best Youtube Personality, dan kategori Lifestyle.

Kini, channel YouTube Tim2One – Chandra Liow sudah memiliki 2,8 juta subscriber dengan total views sebanyak 422 juta tontonan. Jika dihitung dari pendapatan yang dihasilkan dari channelnya, Chandra bisa meraup keuntungan hingga Rp 920 juta selama tahun 2019.

Penghasilan itu tentu belum ditotal dengan kegiatan bisnis Chandra lainnya seperti diundang sebagai pembicara inspiratif atau pekerjaan yang berhubungan dengan endorse produk.

Chandra juga menjajal kemampuan beraktingnya dengan bermain di film-film komedi nasional, salah satunya di film “Single” yang disutradarai Raditya Dika. Tahun ini, Chandra akan merilis film perdananya berjudul “Bucin” yang akan tayang di Neflix pada 18 September mendatang.