Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Sukses Erastus Radjimin, Pengusaha Properti yang Dirikan Artotel Group
20 Desember 2022 6:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Erastus Radjimin lahir pada 4 Februari 1986. Ia merupakan anak dari pemilik JW Marriott Surabaya, R. J. Radjimin.
Sejak kecil, pria yang akrab disapa Eri itu sudah sangat dekat dengan dunia perhotelan. Ia dan ayahnya juga memiliki kesamaan hal yang disukai, yakni seni.
Radjimin merupakan lulusan dari Boston University dengan jurusan Business Marketing and Hospitality Management pada 2007. Kesempatan bekerja magang di sebuah hotel di Hawaii memberikannya peluang untuk mengetahui model bisnis hotel secara mendalam.
Sebelum membuka bisnisnya sendiri, Eri sempat bekerja di Marriot Hotel Internasional dengan jabatan Sales Executive dan Sales Manager yang membuatnya mampu memperkuat jaringan hotel tersebut di Jepang, Hawaii, Australia, London dan Singapura pada 2006 hingga 2009. Ia juga sempat bekerja di PT Anta Vaya Tour selama 1 tahun sebelum akhirnya pindah ke Para Group Indonesia dan berlabuh di PT Ramasari Surya Persada sebagai Deputy Director hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2010-2011, Eri bersama kakaknya, Christine Radjimin mulai mengeksekusi konsep hotel yang dipadukan dengan sentuhan seni. Eri sendiri menyukai konsep seni kontemporer yang kemudian diaplikasikan pada hotelnya yang bernama Artotel .
Artotel menawarkan sensasi menginap di hotel dengan nuansa seni kontemporer yang kental berkat adanya lukisan, graffiti dan patung tiga dimensi yang menghiasi tiap sudut hotel.
Artotel sendiri bekerja sama dengan beberapa nama seniman lokal yang turut mengisi tiap sudut ruangan dari hotel tersebut, di antaranya adalah Darbotz, Ykha Amelz, Edy Hara, Wisnu Auri, Oky Ray hingga Zaki Arifin. Adapun nama Artotel merupakan gabungan dari dua kata, yakni "Art" dan "Hotel".
Kini Artotel beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Medan dan Bali. Artotel juga terafiliasi dengan Far East Hospitality (FEH) dari Singapura serta mengakuisisi Dafam Hotel Management pada Desember 2021, sekaligus menjadikan 24 hotel mereka masuk ke dalam portofolio Artotel Group.
ADVERTISEMENT