Mengenal Amin H. Nasser, CEO Perusahaan Minyak Terbesar di Dunia

CEO Saudi Aramco Amin Nasser Foto: Reuters/Hamad I Mohammed

Amin H. Nasser atau Amin al-Nasser merupakan seorang CEO Saudi Aramco, salah satu perusahaan energi terbesar di dunia. Berbekal pengalaman selama 33 tahun, Nasser membawa Saudi Aramco menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

Nasser merupakan alumnus dari King Fahd University of Petroleum and Minerals di Dhahran dengan jurusan teknik perminyakan. Memiliki dasar keilmuan di bidang perminyakan turut mendukung kariernya di dunia industri perminyakan.

Awal kariernya di Aramco dimulai pada 1982 dengan posisi sebagai insinyur di departemen produksi minyak. Ia kemudian diangkat menjadi manajer Departemen Produksi Ras Tanura di tahun 1997, manajer Departemen Teknik Produksi Area Utara serta Departemen Produksi Safaniya Offshore dan Onshore.

Pada tahun 2004, Nasser menjadi insinyur perminyakan senior pada April 2004 dan diberikan promosi atas prestasinya yang luar biasa pada Mei 2005. Ia dipromosikan menjadi direktur eksekutif teknik perminyakan.

Nasser diangkat menjadi wakil presiden teknik perminyakan dan pengembangan di tahun 2006 sebelum akhirnya ia menjadi penjabat kepala eksplorasi dan produksi pada Agustus 2007. Setahun kemudian, Nasser ditunjuk sebagai wakil presiden senior eksplorasi dan produksi.

Di bawah kepemimpinan Nasser, kini Aramco sedang memperkuat hubungan antara perusahaan dengan Kerajaan melalui kemitraan serta investasi yang signifikan dari pasar luar negeri.

Nasser juga membawa Aramco untuk menghasilkan energi dan produk yang lebih bersih melalui investasi dalam teknologi yang menjanjikan seperti antarmuka mesin bahan bakar generasi mendatang, proses minyak mentah menjadi bahan kimia, dan aplikasi energi terbarukan.

Berkat kontribusinya pada Aramco, ia meraih beberapa penghargaan, antara lain Lifetime Achievement Award dari Society of Petroleum Engineers (SPE) pada tahun 2017, Charles F. Rand Memorial Gold Medal dari SPE pada tahun 2015 serta The Chemists Club Kavaler Award oleh ICIS, dan dinobatkan sebagai Energy Executive of the Year dari Energy Intelligence.