Mengenal Ferrero, Miliarder Nutella dan Keluarga Terkaya di Dunia

Virtual preskon #BermulaDariNutella Foto: Dok.Nutella

Di sebuah kota di pinggiran Alba Italia, berdiri sebuah benteng modern yang kokoh. Di balik dinding beton setinggi 10 kaki itu terdapat pabrik cokelat yang besar milik keluarga Ferrero sang pembuat cokelat Nutella, Tic Tac, Mon Chéri dan Kinder.

Keluarga konglomerat Ferrero itu telah membangun sebuah kerajaan. Dari pabrik cokelat itu, Ferrero bisa menjual permen senilai USD 12,5 miliar dan hingga saat ini meraih kekayaan sebesar USD 36,4 miliar setara Rp 521 triliun dan sekitar USD 21 miliar atau sekitar Rp 300 triliun adalah milik Giovanni Ferrero, yang merupakan orang terkaya ke-47 di dunia.

Keberhasilan mereka membutuhkan waktu hingga beberapa generasi. Bisnis coklat ini awalnya didirikan pada tahun 1946 di Italia oleh kakek Giovanni yaitu Pietro yang saat itu sedang dilanda perang. Bisnis ini berkembang melalui beberapa dekade pertumbuhan, dengan sedikit utang dan tanpa akuisisi.

Membuat Coklat di Tengah Perang Dunia

Pembuatan coklat itu awalnya ditemukan oleh Pietro Ferrero yang dulunya seorang koki pastry. Pada Perang Dunia II kakao cukup sulit di ditemukan di Italia dan setiap penduduk diberi jatah terbatas

Kemudian Pietro punya ide untuk memperpanjang persediaan kakaonya yang terbatas dan membuatnya bertahan, ia mulai memotong produk cokelatnya dengan hazelnut. Kacang ini memang sangat berlimpah di barat laut Italia, maka cukup mudah didapat.

Ilustrasi cokelat. Foto: Shulevskyy Volodymyr/Shutterstock

Produk cokelat hazelnutnya enak, tapi teksturnya kurang pas. Namun, beberapa waktu kemudian akhirnya Pietro bisa memanipulasi resepnya sehingga teksturnya lebih creamy.

Penduduk setempat sangat menyukai kreasi baru Pietro, sejak itulah ia dan saudaranya Giovanni mendirikan Ferrero SpA. Tak lama kemudian, Ferrero bersaudara telah mengubah toko kue kecil di Italia Utara mereka menjadi pabrik gula-gula.

Giovanni membangun jaringan penjualan perusahaan dan dikreditkan dengan membangun jangkauan secara global. Namun, pada tahun 1949 Pietro meningga dan putranya Michelle mengambil alih kerajaan permen keluarganya itu.

100 Hazelnut yang Ditanam di Bumi, 15 di Antaranya Akan Menjadi Produk Ferrero

Saat ini Ferrero SpA adalah pembuat coklat terbesar kedua di dunia, dengan lebih dari 30 merek di bawah payungnya. Pada 2016, perusahaan itu melaporkan pendapatan yang diperoleh lebih dari 12 miliar dolar USD. Bahkan, pada Januari 2018, diumumkan bahwa Ferrero membeli bisnis gula-gula Nestlé Amerika seharga 2,9 miliar dolar USD.

Ferrero SpA merupakan perusahaan swasta yang 100% dimiliki oleh keluarga Ferrero. Perusahaan ini memiliki lebih dari 70 perusahaan afiliasi, dengan 15 pabrik produksi dan lebih dari 33.000 karyawan di seluruh dunia.

Untuk setiap 100 hazelnut yang ditanam di bumi, 15 di antaranya akan menjadi produk Ferrero. Terlepas dari bisnis raksasanya itu, perusahaan dan pemiliknya dikenal sebagai orang yang sangat tertutup. Bahkan mereka sangat menjaga privasi keluarga seperti banyak keluarga miliarder lainnya yang jarang terlihat di depan umum.