Tak Hanya Rapper, Jay Z Juga Seorang Pengusaha Sukses Berharta Rp 19,5 Triliun

Rapper Jay Z. Foto: REUTERS/Mike Blake

Shawn Corey Carter atau lebih dikenal dengan nama panggung Jay Z tidak hanya terkenal sebagai seorang rapper. Dia juga seorang pengusaha sukses.

Bahkan, rapper kelahiran Brooklyn ini dinobatkan sebagai miliarder pertama hip-hop pada 2019, berkat kerajaan bisnis yang luas dan beragam. Ia memiliki perusahaan hiburan bernama Roc Nation. 

Sebagai seorang pengusaha, ia memiliki Klub 40/40, Def Jam Records, Roc Nation Sports, Roc-A-Fella dan ia juga merupakan perwakilan olahraga NBA yang memenuhi syarat.

Dalam setahun tanpa tur atau perilisan album, Jay Z mencetak jutaan dolar dari sampanye Armand de Brignac dan cognac D'Ussé. Aset Jay Z berasal juga dari perusahaan hiburan Roc Nation hingga koleksi seni rupa termasuk karya Jean-Michel Basquiat.

Selain itu ia juga memiliki proyek perumahan tempatnya dibesarkan, Marcy Venture Partners-nya yang mengumpulkan dana USD 85 juta pada tahun 2019.

Jay Z lahir dari pasangan Gloria Carter dan Adnes Reeves, di Brooklyn, New York City.  Dia adalah anak terakhir dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan itu.  Ketika dia baru berusia 11 tahun, ayahnya meninggalkan keluarga dan dia dibesarkan secara mandiri oleh ibunya.

Keluarga itu tinggal di Proyek Marcy yang dipenuhi narkoba, di mana kekerasan dan budaya senjata juga lazim.  Di lingkungan seperti inilah dia juga dibesarkan. Kisah masa kecilnya ini turut menjadi inspirasi lirik lagu yang ia ciptakan.

Ia belajar di Sekolah Tinggi Karir dan Pendidikan Teknik George Westinghouse, Sekolah Menengah Eli Whitney, dan Sekolah Menengah Trenton Central.  Di sini, dia sekelas dengan artis masa depan, Busta Rhymes dan The Notorious B.I.G.

Ketertarikannya pada musik terpicu sejak awal ketika dia menerima kotak booming untuk ulang tahunnya dari ibunya.  Dia memulai gaya bebas, menulis lirik dan mengikuti musik oleh banyak artis populer saat itu.

Pada tahun 1989, ia bergabung dengan rapper, Jaz-O, yang menjadi gurunya dan mengajarinya dasar-dasar rap.  Untuk memberi penghormatan kepada mentornya, dia secara permanen mengubah namanya menjadi Jay Z, karena dia dikenal sebagai 'Jazzy' di lingkungannya.

Berdasarkan laporan Forbes, Jay-Z masuk dalam jajaran miliarder dunia yang memiliki kekayaan mencapai USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 19,5 triliun.

Seperti miliarder pada umumnya, ia juga telah terlibat dalam sejumlah kegiatan filantropi.  Dia menjaminkan hampir USD 1 juta ke Palang Merah Amerika setelah Badai Katrina menghantam Amerika.

Terlepas dari karier musik dan usaha bisnisnya, ia juga aktif terlibat selama kampanye presiden 2008 dan merupakan pendukung setia pemerintahan Obama.