Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tolak Tunjangan Rp 19 Miliar, Putri Mako Pilih Tinggal di Apartemen Satu Kamar
17 November 2021 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Putri Kekaisaran Jepang, Mako Komura resmi melepaskan hak istimewanya setelah memilih menikah dengan rakyat biasa. Kini Putri Mako dan suami dikabarkan telah tinggal di sebuah apartemen satu kamar di New York.
ADVERTISEMENT
Mako merupakan putri dari Putra Mahkota Akishino dan Putri Kiko. Wanita berusia 30 tahun itu telah melangsungkan upacara pernikahan sederhana dengan kekasihnya, Kei Komuro pada 26 Oktober lalu. Kekasihnya berasal dari rakyat biasa yang ia jumpai saat menjadi mahasiswa.
Menurut hukum Jepang , seorang putri harus meninggalkan keluarga kekaisarannya setelah menikah dengan orang biasa. Pilihan ini membuat Putri Mako melepaskan uang tunjangan senilai 150 juta Yen atau sekitar Rp 19,5 miliar demi menikahi kekasihnya.
Mengutip Daily Mail, Rabu (17/11), pasangan tersebut telah meninggalkan Jepang pada 14 November lalu. Keduanya terlihat di Bandara Haneda, Tokyo dan memulai hidup baru di New York setelah 13 jam penerbangan. Mako memantapkan pilihan untuk mendukung suaminya yang sedang mendaftarkan diri menjadi pengacara di salah satu firma hukum di New York.
ADVERTISEMENT
Dikabarkan, keduanya kini menyewa apartemen satu kamar di gedung yang berlokasi di kawasan Hell’s Kitchen, Manhattan. Walau satu kamar, apartemen tersebut termasuk sebagai salah satu hunian mewah di sana.
New York Post melaporkan, harga sewa apartemen kediaman Mako dan suami saat ini adalah USD 4,300 atau sekitar Rp 61 juta per bulan. Hunian tersebut dilengkapi beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh penghuni antara lain, lounge, gym, studio yoga, spa dan perpustakaan.
Mako dan Komuro pertama kali bertemu saat menjadi mahasiswa di Universitas Kristen Internasional. Mereka bertemu di sebuah acara studi di luar negeri yang diadakan di distrik Shibuya Tokyo. Mako mengakui telah jatuh cinta pada Komuro sejak pandangan pertama.
Komuro kemudian melamar Mako pada Desember 2013. Keduanya sempat menjalani hubungan jarak jauh saat Mako mengejar gelar masternya di Inggris. Selulusnya Mako, Komuro mengadakan konferensi pers dengan media dan menyampaikan rencana pernikahan mereka.
ADVERTISEMENT