Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Biodata Ghea Indrawari, Perjalanan Karier, Karya, dan Penghargaannya
4 Desember 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ghea memulai perjalanannya sebagai seorang penyanyi dengan mengikuti ajang pencarian bakat yang membawanya ke panggung nasional.
Keunikan suara dan karakter cerianya menjadi daya tarik yang membuatnya cepat dikenal dan dicintai oleh banyak orang.
Profil Ghea Indrawari
Biodata Ghea Indrawari mencerminkan perjalanan seorang penyanyi , penulis lagu, dan aktris berbakat asal Indonesia yang memiliki darah keturunan Tionghoa.
Lahir pada 10 Maret 1998, Ghea mulai dikenal luas setelah meraih posisi lima besar dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kesembilan yang tayang di RCTI pada tahun 2018.
Karakter vokalnya yang khas dan kepribadiannya yang ceria membuatnya menjadi salah satu peserta yang paling diingat dalam kompetisi tersebut.
Setelah menyelesaikan perjalanan di Indonesian Idol, Ghea bergabung dengan label rekaman Hits Records. Pada 31 Agustus 2018, ia merilis singel debutnya yang berjudul "Rinduku", yang menandai awal kesuksesannya di dunia musik.
ADVERTISEMENT
Perjalanan kariernya terus berkembang, dan puncak prestasinya tercapai pada tahun 2023 lewat singel ke-11 berjudul "Jiwa yang Bersedih".
Lagu ini tidak hanya mendapatkan popularitas luas, tetapi juga berhasil memuncaki tangga lagu mingguan Indonesia Songs versi Billboard selama delapan pekan berturut-turut.
Dengan pencapaian ini, Ghea semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu musisi muda yang berpengaruh dan terus berkembang di industri musik Tanah Air.
Biodata Ghea Indrawari
Berikut merupakan biodata Ghea Indrawari, sebagaimana dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id:
Perjalanan Karier Ghea Indrawari
Ghea Indrawari memulai perjalanannya di dunia hiburan pada 2016 melalui ajang Rising Star Indonesia musim kedua di RCTI. Di babak audisi, ia membawakan lagu "Cheap Thrills" karya Sia dan berhasil mendapatkan empat "ya" dari para juri.
ADVERTISEMENT
Meskipun sukses di babak awal, Ghea tereliminasi di babak Live Audition setelah meraih 60% voting saat membawakan "Lush Life" oleh Zara Larsson.
Pada 2018, Ghea kembali ke panggung dengan mengikuti Indonesian Idol musim kesembilan. Membawakan "Issues" oleh Julia Michaels di audisi, ia berhasil mendapatkan tiket emas dan melanjutkan kompetisi hingga babak Spekta 5 besar pada 19 Maret 2018.
Setelah itu, Ghea bergabung dengan manajemen Star Media Nusantara dan Hits Records, merilis singel debutnya, "Rinduku," pada 31 Agustus 2018.
Lagu ini ditulis bersama Febrian Nindyo dan Ezra Mandira, menampilkan gaya musik khas 80-90an, serta menjadi penanda awal kariernya sebagai solois berbakat.
Pada 2023, Ghea merilis lagu "Jiwa yang Bersedih," yang mengisahkan perjalanan seseorang di titik terendah hidupnya.
ADVERTISEMENT
Lagu ini membawa perubahan besar dalam kariernya, mendominasi tangga lagu Spotify Indonesia dan Billboard Indonesia Songs, serta meraih lebih dari 50 juta pemutaran. Ia juga diangkat sebagai Duta Spotify EQUAL dan wajahnya terpampang di Times Square.
Melanjutkan momentum, Ghea merilis album debut bertajuk Berdamai pada ulang tahunnya yang ke-26, 10 Maret 2024. Album ini memperkenalkan karya-karya dengan nuansa akustik, seperti "Terima Kasih Sudah Bertahan," yang digunakan dalam film Home Sweet Loan.
Ghea juga merilis "Setengah Mati" sebagai lagu tema film Bila Esok Ibu Tiada, menegaskan kiprahnya di dunia musik dan sinema.
Kesuksesannya semakin lengkap dengan penghargaan sebagai Top EQUAL Artist of the Year dan Songwriter of the Year, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Daftar Karya Ghea Indrawari
Ghea Indrawari telah menorehkan berbagai karya dalam dunia musik sejak debutnya. Lagu debutnya, "Rinduku," dirilis pada tahun 2018 sebagai singel non-album dan menjadi salah satu karya awal yang memperkenalkan suara khasnya kepada publik.
Setahun kemudian, ia kembali dengan singel "Kurelakan" serta berkolaborasi dengan Lyla dalam lagu "Janji," yang menjadi bagian dari album Musikini Super Hits.
Pada tahun 2020, Ghea meluncurkan "Rasa Cinta Ini" sebagai singel non-album yang memperkuat reputasinya di dunia musik.
Ia melanjutkan produktivitasnya pada tahun 2021 dengan dua versi lagu "Bucket List," hasil kolaborasi bersama Boy William, termasuk versi Korea dari lagu tersebut. Tahun itu juga menandai perilisan lagu "Kamu Anggap Apa," yang menjadi bagian dari album Journey of Love.
ADVERTISEMENT
Ghea melanjutkan karyanya pada 2022 dengan beberapa singel, seperti "Purple Raincoat" bersama Reza Darmawangsa, dan "Bukan Kamu," hasil duet dengan Fatin Shidqia.
Selain itu, ia juga merilis lagu "Berjalan Meninggalkanmu," yang menambah daftar panjang karya non-albumnya.
Kesuksesan besar diraih Ghea pada 2023 lewat lagu "Jiwa yang Bersedih," yang menjadi bagian dari album perdananya, Berdamai. Lagu ini berhasil mencapai posisi pertama di tangga lagu IDN Songs, menandai salah satu pencapaian tertingginya.
Tahun yang sama juga diramaikan dengan perilisan lagu "Masa Mudaku Habis," yang menggambarkan kenangan indah masa sekolah.
Pada 2024, Ghea memperkenalkan lagu "Terima Kasih Sudah Bertahan" dari album Berdamai, yang juga digunakan sebagai lagu tema film Home Sweet Loan. Selain itu, lagu "Teramini" dari album yang sama dirilis sebagai singel berikutnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga merilis "Setengah Mati" sebagai lagu tema untuk film Bila Esok Ibu Tiada, menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan musik yang cocok untuk berbagai konteks.
Karya-karya Ghea yang beragam ini mencerminkan perjalanan musiknya yang penuh warna dan dedikasi dalam menghasilkan karya berkualitas.
Penghargaan Ghea Indrawari
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Ghea Indrawari telah menerima sejumlah penghargaan dan nominasi sepanjang karier musiknya.
Pada tahun 2021, ia masuk nominasi di Anugerah Musik Indonesia dalam kategori Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik melalui lagu "Bucketlist" yang menampilkan Boy William.
Meskipun tidak meraih kemenangan, nominasi ini menjadi bukti apresiasi atas karya musiknya yang terus berkembang.
Pada tahun 2023, Ghea meraih prestasi gemilang dengan memenangkan Spotify Wrapped Live sebagai Top EQUAL Artist of the Year. Penghargaan ini mencerminkan popularitas dan dampak besar yang ia miliki di dunia musik digital.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ghea juga meraih penghargaan Songwriter of the Year di Indonesian Music Awards berkat karyanya yang mengesankan dalam lagu "Jiwa yang Bersedih." Lagu ini menjadi bukti kualitasnya sebagai penulis lagu berbakat.
Tidak hanya itu, lagu "Jiwa yang Bersedih" juga membawa Ghea menuju nominasi Trending Song of the Year di Indonesian #Trending Awards, semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di tanah air.
Di tahun 2024, Ghea kembali masuk nominasi di SCTV Music Awards untuk kategori Lagu Pop Paling Ngetop, yang menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap karya-karya terbarunya.
Selain penghargaan dan nominasi di berbagai ajang bergengsi, karier musik Ghea juga mendapat pengakuan di Billboard Indonesia Top 100, yang ditutup pada 2020, serta Indonesia Songs yang menjadi bagian dari Billboard’s Hits of the World pada 2022 hingga seterusnya.
ADVERTISEMENT
Pencapaian ini menjadi bukti betapa Ghea terus mengukir prestasi dan menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda di Indonesia.
Melalui sederetan penghargaan dan nominasi ini, Ghea Indrawari semakin menunjukkan eksistensinya sebagai seorang musisi yang tak hanya berbakat, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam industri musik Indonesia.
Itulah biodata Ghea Indrawari, seorang penyanyi keturunan Tionghoa yang menyemarakkan blantika musik Indonesia.(KIKI)