Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Biografi Amir Hamzah, Penyair dan Pahlawan Nasional Indonesia
1 Agustus 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perjalanan hidup Amir Hamzah adalah sebuah kisah inspiratif tentang seorang tokoh yang telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah dan budaya Indonesia. Sebagai salah satu pelopor dalam dunia puisi Indonesia, karya-karyanya, yang kaya akan keindahan dan kedalaman emosional, tetap dikenang dan dihargai hingga saat ini.
Selain kehebatannya dalam sastra, Amir Hamzah juga dikenal sebagai seorang pemuda yang penuh semangat dan tekad, yang secara aktif terlibat dalam perjuangan kemerdekaan.
Biografi Amir Hamzah
Berdasarkan laman ensiklopedia.kemendikbud.go.id, diketahui sang penyair lahir di Binjai, Langkat, Sumatra Utara, 28 Februari 1911.
Ia merupakan seorang putra dari pasangan yang memiliki darah bangsawan. Ayahnya, Tengku Muhammad Adil adalah seorang pangeran yang menjabat sebagai wakil sultan di Langkat Hulu, dan memiliki gelar "Tengku Bendahara Paduka Raja." Kedudukannya berada di Binjai.
ADVERTISEMENT
Sedangkan ibunya bernama Tengku Mahjiwa. Amir Hamzah berasal dari keluarga besar dengan sebelas saudara, yang sangat disiplin dalam menjalankan ajaran Islam.
Amir Hamzah adalah seorang penyair dan penulis Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pelopor sastra modern di Indonesia.
Amir Hamzah mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah di Medan dan kemudian melanjutkan ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk menempuh pendidikan lebih lanjut.
Ia dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam Pujangga Baru, sebuah kelompok sastra yang memperkenalkan gaya penulisan baru yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Karyanya banyak dipengaruhi oleh puisi-puisi Barat dan Melayu, serta memperkenalkan bentuk-bentuk puisi baru yang inovatif. Salah satu karya terkenalnya adalah kumpulan puisi "Nyanyi Sunyi" yang memuat berbagai tema tentang cinta, alam, dan kehidupan.
ADVERTISEMENT
Amir Hamzah juga terlibat dalam gerakan kemerdekaan Indonesia dan memiliki peran aktif dalam organisasi politik. Pada tahun 1946, ia meninggal dunia dalam usia muda akibat konflik politik di masa revolusi.
Meskipun hidupnya singkat, kontribusinya terhadap sastra Indonesia tetap dikenang dan dihargai sebagai salah satu pelopor sastra modern di Indonesia.
Riwayat Pendidikan Amir Hamzah
Berdasarkan informasi yang didapat dari badanbahasa.kemendikbud.go.id, Amir Hamzah menempuh pendidikan awalnya di HIS (Hollandsch-Inlandsche School) Tanjungpura, dan lulus pada tahun 1924.
Setelah itu, sang pujangga melanjutkan ke sekolah Christelijk MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Medan. Pada tahun 1925, Amir pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk melanjutkan kelas 2 dan 3 MULO, dan menyelesaikan pendidikan di sana pada tahun 1927.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus dari MULO, Amir Hamzah melanjutkan pendidikannya ke AMS (Algemene Middelbare School) di Solo, jurusan Sastra Timur.
Di AMS Solo, Amir dikenal sebagai siswa yang sangat disiplin dan tidak pernah bolos. Pada tahun 1931, Amir Hamzah menyelesaikan pendidikannya di AMS dan kembali ke Batavia.
Di Batavia, Amir melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hakim Tinggi, sebuah sekolah yang mempersiapkan siswa untuk menjadi hakim.
Pendidikan di sekolah ini menunjukkan minat dan dedikasi Amir dalam bidang hukum selain dari kesastraannya.
Peran Amir Hamzah
Amir Hamzah adalah seorang penyair terkemuka dan pahlawan nasional Indonesia yang memainkan peran penting baik dalam sastra maupun dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peran dan kontribusinya yang luar biasa menjadikannya tokoh yang dihormati dalam sejarah dan budaya Indonesia.
1. Peran di Dunia Sastra Indonesia
Amir Hamzah memulai perjalanan sastranya saat masih menempuh pendidikan. Ia adalah salah satu pendiri majalah sastra "Poedjangga Baroe," yang menjadi wadah bagi sastra modern Indonesia.
Karya-karyanya, khususnya kumpulan puisi "Nyanyi Sunyi," mencerminkan perpaduan antara penderitaan pribadi dan semangat nasionalisme.
Puisi-puisinya dikenal karena keindahan bahasa dan resonansi emosional yang mendalam, menjadikannya salah satu karya terindah dalam literatur Melayu Indonesia.
Puisi-puisi Amir sering kali terinspirasi dari pengalaman pribadinya, termasuk cintanya pada Ilik Sundari, yang menjadi sumber inspirasi utama dalam karya-karyanya.
Produksi sastranya ditandai dengan rasa kewajiban dan pengorbanan yang kuat, yang tercermin jelas dalam tulisannya.
Kemampuannya mengubah perjuangan batinnya menjadi puisi yang mendalam telah memberikan dampak yang langgeng dalam sastra Indonesia
ADVERTISEMENT
2. Peran Sebagai Pahlawan Nasional
Sebagai pahlawan nasional, peran Amir Hamzah sangat erat kaitannya dengan latar belakang bangsawannya dan komitmennya terhadap kemerdekaan Indonesia.
Lahir dalam keluarga kerajaan Langkat, kehidupannya sejak dini dipenuhi dengan tanggung jawab dan hak istimewa. Meskipun menikmati kenyamanan status bangsawannya, Amir terlibat aktif dalam gerakan nasionalis Indonesia.
Komitmennya terhadap kemerdekaan bangsa terlihat jelas melalui partisipasinya dalam kegiatan politik dan pelayanannya sebagai wakil pemerintah Indonesia di Langkat selama periode yang penuh gejolak setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Selama pendudukan Jepang dan Revolusi Nasional Indonesia, Amir memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan nasionalis.
Usahanya tidak hanya bersifat politis tetapi juga simbolis, mewakili persatuan dan ketahanan rakyat Indonesia. Sayangnya, hidupnya berakhir tragis selama revolusi sosial di Sumatra pada tahun 1946.
ADVERTISEMENT
Meskipun dengan status bangsawan dan risiko besar, ia memilih tetap setia kepada rakyatnya dan perjuangan mereka untuk kemerdekaan, keputusan yang akhirnya membawa kepada eksekusinya oleh kekuatan yang dulu dipercayanya.
3. Warisan
Warisan Amir Hamzah sebagai penyair dan pahlawan nasional tetap abadi. Karya sastranya terus dihargai karena nilai seni dan cerminan semangat Indonesia.
Sebagai pahlawan nasional, kisah hidupnya menjadi saksi atas pengorbanan yang dilakukan oleh banyak orang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Komitmen tanpa batasnya terhadap negara dan kontribusinya terhadap lanskap budaya dan politiknya menjadikannya sosok yang sangat dihormati dalam sejarah Indonesia.
Karya Amir Hamzah
Sebagai penyair terkenal, Amir Hamzah banyak menorehkan karya yang monumental. Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT
1. Puisi
2. Prosa Liris
3. Artikel dan Cerpen
Akhir Hidup Amir Hamzah
Amir Hamzah sebagai seorang pahlawan nasional Indonesia yang jasanya tak akan pernah dilupakan, mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis.
ADVERTISEMENT
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, Amir Hamzah kembali ke tanah kelahirannya di Sumatra dan diangkat sebagai wakil pemerintah di Langkat.
Namun, pada tahun 1946, sebuah revolusi sosial yang dipimpin oleh kelompok komunis meletus di wilayah tersebut, menyebabkan kekacauan besar.
Dalam situasi yang penuh gejolak itu, Amir Hamzah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Meskipun terkurung, semangatnya tetap berkobar. Salah satu karya terakhir yang mengungkapkan kekuatan jiwanya adalah fragmen puisi "Buah Rindu" yang ditemukan di selnya.
Sayangnya, nasibnya berakhir dengan tragis: Amir Hamzah dieksekusi tanpa proses pengadilan yang layak, dan jenazahnya dimakamkan dalam sebuah kuburan massal di Kwala Begumit, Sumatra Utara.
Dengan demikian menandai akhir yang memilukan bagi seorang pahlawan yang telah berjuang tanpa henti untuk kemerdekaan tanah airnya.
ADVERTISEMENT
Peran Amir Hamzah sebagai penyair dan pahlawan nasional sangat signifikan. Sebagai penyair, karyanya tidak hanya merefleksikan perasaan personalnya tetapi juga menggambarkan kondisi sosial dan politik pada masanya.
Puisinya penuh dengan simbolisme yang kuat dan mencerminkan keprihatinan terhadap situasi bangsa. Sebagai pahlawan nasional, pengorbanannya menjadi simbol perjuangan untuk kemerdekaan dan keadilan di Indonesia.
Karya-karya Amir Hamzah terus dipelajari dan diapresiasi hingga kini, menjadikannya salah satu ikon sastra Indonesia yang abadi.
Biografi Amir Hamzah adalah saksi bagi perjalanan hidupnya penuh semangat, baik dalam sastra dan kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi muda dan penerus bangsa, sudah sebijaknya mengambil peran positif seperti Amir Hamzah. (Andi)
ADVERTISEMENT