Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Bobby Nasution, Cagub Sumatera Utara 2024 dan Karier Politiknya
6 September 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kutipan dari p2k.stekom.ac.id, dia adalah menantu kedua Presiden Joko Widodo setelah menikah dengan putri keduanya yang bernama Kahiyang Ayu pada tahun 2017.
Profil Bobby Nasution
Berikut ini informasi seputar profil Bobby Nasution, Calon Gubernur Sumatera Utara yang dikutip dari pusat informasi kampus p2k.stekom.ac.id:
Biodata Bobby Nasution
Di bawah ini adalah biodata Cagub muda putra kelahiran Sumatera:
Daftar Partai Politik:
Cagub muda Sumatera Utara ini menempuh pendidikan sarjananya S1 di Fakultas Ekonomi dan Manajemen di Kampus Institut Pertanian Bogor pada tahun 2009.
ADVERTISEMENT
Kemudian dia melanjutkan pendidikan tinggi program pascasarjana S2 di Fakultas Manajemen dan Bisnis di kampus Institut Pertanian Bogor pada tahun 2015.
Perjalanan Karier Bobby Nasution
Sebelum terjun ke dunia politik, dia memiliki latar belakang karier di bidang bisnis. Dia juga pernah menjadi manajer tim sepak bola Medan Jaya.
Bobby juga diketahui aktif dalam organisasi sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Pada tahun 2011, dia mulai bekerja di industri lahan yasan. Pada awalnya hanya sekadar memperbaiki rumah-rumah bekas tinggal, kemudian dia menjualnya.
Setelah itu dia membangun beberapa rumah baru kemudian terlibat dalam proyek yang lebih besar. Di tahun 2016, dia bergabung dengan perusahaan lahan yasan bernama Grup Takke sebagai direktur pemasaran.
ADVERTISEMENT
Di luar lahan yasan, dia juga sempat bekerja sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada tahun 2014.
Karier Politik Bobby Nasution
Bobby Nasution memulai karier politiknya pada tahun 2020. Pada saat itu dia mencalonkan dirinya sebagai Wali Kota Medan.
Dia dan pasangannya bernama Aulia Rachman, adalah seorang politikus dari Partai Gerindra. Kemudian dia dan wakilnya berhasil memenangkan Pilkada Medan.
Dia dan Aulia Rachman kemudian dilantik sebagai Wali Kota Medan pada tanggal 26 Februari tahun 2021.
Selama masa jabatannya, dia fokus pada program perbaikan infrastruktur kota. Di dalamnya termasuk pembangunan Jembatan Sicanang di Belawan yang pada masa sebelumnya sempat gagal dalam empat percobaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga aktif dalam organisasi bisnis yaitu menjadi Wakil Ketua Umum HIPMI atau Himpunan Pengusaha Muda Indonesia sejak tahun 2022.
Selain menjadi Wali Kota Medan, dia juga aktif memperluas pengaruh politiknya melalui berbagai kegiatan di tingkat lokal dan nasional.
Sebagai pemimpin kota, dia menginisiasi proyek-proyek besar seperti perbaikan infrastruktur dan pengelolaan air bersih di Medan.
Di sisi lain, dia juga sering terlibat dalam diskusi kebijakan publik dengan pemerintah pusat dan membawanya berpengaruh dalam dunia politik nasional.
Pada tahun 2024 ini, dia memutuskan untuk melanjutkan karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara. Dia diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan didukung oleh beberapa partai lainnya.
Dia juga dikenal karena kolaborasinya dengan berbagai tokoh politik dari partai-partai besar. Hal ini memperkuat posisinya di dunia politik provinsi Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Hal ini terbukti dari dengan adanya dukungan PKB dan partai lainnya dalam pencalonannya sebagai gubernur Sumatera Utara. Ini menandai langkah besar dalam karier politiknya.
Dikutip dari postingan akun instagram pribadinya @bobbynst pada 2 September kemarin, dia mendaftar bersama calon wakilnya, Surya dan telah menjalani tahap pemeriksaan kesehatan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di RS Adam Malik.
Dia dan Surya mengusung program yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan sinergi antarwilayah di Sumatera Utara.
Kepemimpinan Bobby Nasution
Kepemimpinannya diapresiasi masyarakat atas upaya Bobby dalam memperbaiki infrastruktur kota, terutama dalam hal perbaikan jalan dan penanganan banjir.
Program-program yang dijalankannya terlihat membawa perbaikan, seperti memperbaiki sekitar 80% dari 3.000 km jalan di Medan dan meningkatkan sistem drainase untuk mengurangi risiko banjir.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, profil Bobby Nasution dan kepemimpinannya diakui karena penghargaan Adipura atas upaya menjaga kebersihan kota. Namun dia tetap memiliki tantangan besar seperti banjir dan kritik masyarakat pada umumnya.(Zen)