Profil Brian Thompson, Bos Asuransi yang Tewas Ditembak di Depan Hotel

Ilustrasi Profil Brian Thompson, Unsplash/Shipman Northcutt

Profil Brian Thompson mendadak dicari oleh publik setelah kabar dia ditembak di depan hotel New York Hilton Midtown yang berlokasi di Manhattan, Amerika Serikat, tempat perusahaan menyelenggarakan hari investor.

Brian Thompson adalah CEO UnitedHealthCare, divisi asuransi Unitedhealth Group, yang ditembak mati pada hari Rabu, 4 Desember 2024.

Profil Brian Thompson

Ilustrasi Profil Brian Thompson. Unsplash/Scott Graham

Dikutip dari situs cbsnews.com, menurut profil Brian Thompson yang berumur 50 tahun pada saat kematiannya, dia diangkat menjadi CEO UnitedHealthcare pada bulan April 2021.

Dia pertama kali bergabung dengan UnitedHealth Group pada tahun 2004 dan sebelumnya menjabat sebagai CEO program pemerintah perusahaan itu.

Itu termasuk dengan Medicare dan cakupan pensiunan, serta program komunitas dan negara bagian yang menyediakan Medicaid dan jenis cakupan lainnya bagi jutaan orang.

Dalam peran terbarunya sebagai CEO UnitedHealthcare, dia bertanggung jawab untuk memimpin pertumbuhan di seluruh bisnis manfaat global, pemberi kerja, individu, khusus, dan pemerintah perusahaan.

Dia memegang jabatan lain selama 20 tahun di perusahaan itu, termasuk dengan kepala keuangan untuk bisnis UnitedHealthcare Employer and Individual, Community and State, dan Medical and Retirement.

Thompson juga menjabat sebagai pengawas keuangan untuk bisnis UnitedHealthcare Employer and Individual dan menjadi direktur di divisi pengembangan korporat perusahaan itu.

Dikutip dari apnews.com, dia adalah salah satu eksekutif dengan gaji tertinggi di perusahaan tersebut dengan paket kompensasi tahunan sebesar 10,2 juta USD. Brian Thompson diketahui tinggal di pinggiran kota Minneapolis dan mempunyai 2 putra di sekolah menengah atas.

Dalam sebuah pernyataan, saudara iparnya mengatakan Thompson adalah pria yang sangat penyayang bagi kedua putranya dan pria yang murah hati.

Baca juga: Biodata Futri Zulya Savitri, Anggota DPR RI Dapil Lampung

Biodata Brian Thompson

Ilustrasi Profil Brian Thompson, Unsplash/Hunters Race

Menjadi seorang CEO perusahaan asuransi yang sukses, berikut adalah biodata Brian Thompson.

Perjalanan Karier Brian Thompson

Ilustrasi Profil Brian Thompson, Unsplash/Andrew Neel

Dikutip dari bbc.com, sebelum memulai kariernya di UnitedHealthcare, Brian Thompson adalah seorang manajer di firma akuntansi PwC selama beberapa tahun.

Dia lulus dari Universitas Iowa pada tahun 1997 dengan gelar sarjana administrasi bisnis dan mengawali kariernya di Unitedhealthcare di tahun 2004 dan telah memegang berbagai peran kepemimpinan.

UnitedHealthcare adalah perusahan asuransi swasta terbesar di Amerika Serikat. Dikutip dari cbsnews.com, sebagai seorang eksekutif puncak di perusahaan senilai 562 miliar USD, Brian Thompson tidak terlalu menonjolkan diri.

Dari profil Brian Thompson, diketahui bahwa pada tahun 2023, dia memperoleh total kompensasi sebesar 10,2 juta USD.

Baca juga: Profil Adita Irawati, Jubir Presiden yang Ramai Dibicarakan Masyarakat

Pembunuhan Brian Thompson

Ilustrasi Profil Brian Thompson. Unsplash/Andrew Neel

Dikutip dari apnews.com, pria bersenjata topeng yang membunuh Brian Thompson masih sulit ditangkap, bahkan saat para penyelidik mengetahui lebih banyak tentang pergerakannya sebelum dan sesudah kejahatan yang mengejutkan itu.

Para investigator masih belum mengetahui namanya dan belum menemukan senjatanya. Investigator juga tidak tahu mengapa pelaku menyergap Thompson ketika dia berjalan menuju konferensi investor tahunan perusahaan di Hilton di Manhattan.

Polisi menyampaikan bukti video kini menunjukkan pria bersenjata itu meninggalkan New York dengan bus segera setelah penembakan.

Barang bukti yang berpotensi penting, ransel yang dibawa oleh si penembak ditemukan pada hari Jumat, 6 Desember 2024, oleh penyidik di Central Park setelah pencarian yang dilakukan selama berhari-hari.

Polisi menyampaikan tersangka meninggalkan sebuah asrama di Upper West Side Manhattan pada pukul 05.41 pagi di hari Rabu. Hanya 11 menit kemudian, dia terlihat dalam video pengawasan berjalan mondar-mandir di depan New York Hilton Midtown.

Ketika itu, dia mengenakan ransel khas. Pada pukul 06.44 pagi, dia menembak Brian Thompson di pintu samping hotel, melarikan diri dengan berjalan kaki, naik sepeda, dan dalam waktu 4 menit telah memasuki Central Park.

Diketahui dia menembak Thompson dari belakang dan menembaknya setidaknya sekali di bagian punggung dan sekali di betis kanan. Petugas tanggap darurat datang membawanya ke Mount Sinai West dalam kondisi kritis, di mana dia dinyatakan meninggal pada pukul 07.12 pagi.

Kamera keamanan lain merekam pria bersenjata itu meninggalkan taman dekat Museum Sejarah Alam Amerika pada pukul 06.56 pagi masih mengendarai sepeda tetapi tanpa ransel.

Setelah naik taksi, dia menuju ke utara ke terminal bus dekat Jembatan George Washington. Dia tiba sekitar pukul 07.30 pagi.

Dari sana, jejak bukti video tidak terlihat lagi. Polisi belum menemukan video tersangka penembak yang keluar dari gedung sehingga menduga dia kemungkinan naik bus ke luar kota.

Stasiun itu melayani rute yang dapat membawanya ke New Jersey, ke utara menuju Boston atau ke selatan menuju Philadelphia dan Washington DC.

Amunisi ditemukan di lokasi penembakan dengan kata-kata ‘delay, deny, dan depose’ yang ditulis dengan spidol.

Istrinya berbicara kepada media bahwa suaminya mengatakan beberapa orang telah mengancamnya. Dia tidak memberikan keterangan yang lebih rinci tetapi menduga bahwa hal itu mungkin terkait dengan masalah pertanggungan asuransi. Demikianlah profil Brian Thompson dan biodatanya. (Mey)

Baca juga: Profil Zumi Zola, Riwayat Pendidikan, dan Perjalanan Kariernya