Profil Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Provinsi Jawa Timur

Profil Khofifah Indar Parawansa. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Pilkada 2024 telah selesai dilaksanakan. Pada pemilihan tersebut, nama Khofifah Indar Parawansa jadi salah satu calon gubernur dari Provinsi Jawa Timur. Hal ini membuat profil Khofifah Indar Parawansa jadi banyak dicari oleh masyarakat.

Sebelumnya, Khofifah merupakan mantan gubernur dari Provinsi Jawa Timur. Lalu, pada pemilihan gubernur tahun 2024 ini, ia kembali mencalonkan diri untuk memimpin provinsi Jawa Timur hingga 5 tahun ke depan.

Walau sudah pernah menjabat sebagai gubernur, namun masih banyak orang yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sosok Khofifah. Apalagi ia kembali maju dalam pemilihan gubernur pada tahun ini.

Profil Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa adalah seorang politisi yang pernah menjabat sebagai gubernur di Jawa Timur. Ia menjadi gubernur dari 13 Februari 2019 hingga 13 Februari 2024.

Tidak hanya pernah menjabat sebagai gubernur, wanita kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia yang ke-27, yaitu dari 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018 dalam Kabinet Kerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Berbagai posisi penting pernah dijabat oleh Khofifah selama berkarier di bidang politik. Hal ini menjadikannya memiliki banyak prestasi, penghargaan, dan karier yang membanggakan.

Beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Khofifah antara lain, Anugerah PWI Jatim Award, Penghargaan Provinsi Terbaik Tim Terpadu (Timdu) Tingkat Nasional, Penghargaan Pembina K3 Terbaik Pertama Nasional, Anugerah Adinata Syariah 2022, dan lainnya.

Baca juga: Profil Ahmad Syaikhu, Calon Gubernur Jawa Barat 2024 Nomor Urut 3

Biodata Khofifah Indar Parawansa

Untuk bisa lebih mengenal sosok calon gubernur Jawa Timur ini, maka biodata diri dari Khofifah Indar Parawansa jadi informasi yang menarik untuk diketahui. Adapun biodata selengkapnya adalah sebagai berikut:

Riwayat Pendidikan Khofifah Indar Parawansa

Khofifah mengenyam pendidikan dari tingkat SD hingga menyelesaikan studinya di tingkat S2. Pada tahun 1972 hingga 1978, ia memulai pendidikannya di tingkat sekolah dasar, yaitu dengan bersekolah di SD Taquma.

Pada 1978 hingga 1981, Khofifah melanjutkan pendidikannya di SMP Khadijah, Surabaya. Usai masa studi di SMP selesai, ia pun bersekolah di SMAN 9 Surabaya pada 1981 hingga 1984.

Setelah lulus SMA, Khofifah menempuh pendidikan di tingkat S1 untuk meraih gelar sarjana. Ia berhasil lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Airlangga pada tahun 1984 hingga 1991.

Tidak hanya itu, Khofifah juga meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah. Ia menempuh pendidikan di sekolah tinggi tersebut mulai tahun 1984 hingga 1989.

Pada tahun 1993, Khofifah kembali menempuh pendidikan untuk meraih gelar magister. Khofifah pun lulus dari tingkat S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia pada tahun 1997.

Memiliki prestasi dan kontribusi yang besar untuk negara, menjadikan Khofifah mendapat gelar doktor honoris causa (HC) dari Universitas Airlangga. Dikutip dari situs unair.ac.id, pemberian gelar ini telah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk prestasi yang pernah diraih oleh Khofifah.

Baca juga: Profil Hendrar Prihadi, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah

Karier Khofifah Indar Parawansa

Sebelum kembali mencalonkan diri sebagai gubernur, Khofifah telah memiliki karier yang baik di politik. Sesuai informasi dari situs resmi ppid.jatimprov.go.id, Khofifah pernah menjabat sebagai Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI pada 1992-1997.

Pada tahun 1995 hingga 1997, ia turut menjadi Pimpinan Komisi VIII DPR RI. Usai menjadi pimpinan, pada tahun 1997 hingga 1998, ia menjadi Anggota Komisi II DPR RI, hingga akhirnya menjadi Wakil Ketua DPR RI pada tahun 1999.

Masih di tahun yang sama, ia terpilih sebagai Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI. Di tahun tersebut, Khofifah juga terpilih sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan. Hal ini menjadikannya sebagai menteri perempuan termuda dalam kabinet.

Pada tahun 1999 hingga 2001 tersebut, Khofifah turut menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Beberapa tahun berselang, yakni pada 2004, Khofifah terpilih sebagai Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI.

Kariernya di bidang politik semakin naik, setelah ia diangkat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja Jokowi. Ia menjabat sebagai menteri mulai tahun 2014 hingga 2018, sebelum akhirnya mencalonkan diri untuk menjadi gubernur di Jawa Timur.

Akhirnya, pada 2019 ia pun terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur dan menjabat hingga tahun 2024. Setelah 5 tahun menjabat, Khofifah kembali mencalonkan diri sebagai gubernur di Pemilihan Kepala Daerah 2024 bersama Emil Elestianto Dardak sebagai wakil gubernur.

Kekayaan Khofifah Indar Parawansa

Berdasarkan informasi dari situs resmi ppid.jatimprov.go.id, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Tahun 2022, Khofifah memiliki beberapa jenis harta kekayaan. Mulai dari tanah dan bangunan hingga harta lainnya dalam nominal yang cukup besar.

Tercatat, total harta kekayaan Khofifah pada tahun tersebut adalah Rp25.098.168.317. Total tersebut berasal dari tanah dan bangunan di beberapa wilayah, mobil, dan harta bergerak lainnya.

Baca juga: Profil Gus Hans, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2024

Itulah profil Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur di Provinsi Jawa Timur. Dengan berbagai pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya, tidak heran jika ia kembali mencalonkan diri sebagai pemimpin untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. (PRI)