Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Profil Masinton Pasaribu, Sosok Anggota DPR RI beserta Rekam Jejaknya
23 Agustus 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, Masinton merupakan anggota DPR RI sekaligus seorang mantan aktivis yang acap kali terlibat gerakan terkait demokrasi. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi keaktifan sang legislator dalam berbagai suara sepanjang kariernya.
Selain karena suara-suaranya yang dianggap ‘berani,’ Masinton juga dikenal melalui keanggotaannya dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bersama partai ini, ia menorehkan berbagai rekam jejak politik yang tak jarang menyedot atensi publik.
Profil Masinton Pasaribu
Berdasar profil Masinton Pasaribu , S.H. dalam laman p2k.stekom.ac.id, sosok anggota DPR ini tercatat sebagai seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus mantan aktivis yang menjabat bangku anggota Komisi III DPR RI.
Sebelum terjun dalam ranah politik, Masinton yang lahir pada 11 Februari 1971 di Sibolga, Sumatra Utara ini diketahui memiliki latar belakang keluarga yang sederhana. Bahkan, ia pernah menjadi buruh harian lepas karena keterbatasan ekonomi orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Berkat pengalamannya itu, sang politikus berani menyuarakan kegelisahan buruh maupun rakyat pada umumnya di sela-sela waktu kerja sekaligus kuliah yang ia jalani di Jakarta, tempat Masinton berpindah selepas berhenti dari pekerjaan buruhnya.
Komitmen dan keberpihakan sang legislator terhadap rakyat kecil juga sudah terbangun sejak ia menyandang status mahasiswa hukum. Berbagai kegiatan, seperti mengorganisir penarik becak di beberapa wilayah, menjadi rekam jejak perjuangan awalnya.
Tak berhenti di sana, setelah dirinya dinyatakan lulus sebagai Sarjana Hukum, ia meneruskan juang suaranya dengan bergabung PDIP bersama rekan penggiat lain, dan sejak itulah ia mengukir jejak-jejak baru dalam kariernya, hingga kini menjadi anggota DPR RI.
ADVERTISEMENT
Riwayat Pendidikan Masinton Pasaribu
Dikutip dari laman dpr.go.id, sebagai pria kelahiran Sumatera Utara, Masinton Pasaribu mengenyam tiga tahapan bangku pendidikan di wilayah provinsi tersebut. Pada jenjang sekolah dasar, ia diketahui bersekolah di SDN 060951 Medan (1977 - 1984).
Lalu, di jenjang sekolah menengah sang legislator menyelesaikan pendidikan di SMPN Labuhan Deli (1984 - 1987) dan SMAS DR. Wahidin Sudirohusono (1987 - 1990). Lingkungan sekolahnya ini diketahui terdiri dari berbagai macam suku dan agama.
Setelah dinyatakan lulus tahap Sekolah Menengah Atas, politikus PDIP ini tak serta merta dapat mengambil jenjang perkuliahan. Sebab keterbatasan ekonomi, ia baru bisa mengambil pendidikan lanjutan setelah mengumpulkan pundi rupiah sebagai buruh.
Sampai akhirnya, pada tahun 1996, Masinton muda bertolak ke Jakarta untuk mengenyam bangku perkuliahan di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia. Dirinya berhasil keluar sebagai Sarjana Hukum (S.H) pada 2003, setelah menghabiskan waktu kuliah selama 7 tahun.
ADVERTISEMENT
Rekam Jejak Masinton Pasaribu
Rekam jejak Masinton Pasaribu dimulai ketika ia mengenyam bangku perkuliahan. Sebagai mahasiswa hukum, dirinya diketahui terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi dan pergerakan mahasiswa dalam menentang masa Orde Baru.
Bahkan, ia juga ikut serta dalam unjuk rasa 1998 yang akhirnya berujung pada kejatuhan jabatan Soeharto. Kegiatan serupa tersebut dirinya jalani sebagai aktivis mahasiswa FRAMRE (Front Aksi Mahasiswa Reformasi dan Demokrasi) tahun 1998 – 2000.
Keberpihakannya terhadap rakyat kecil juga ia tunjukkan semasa kuliahnya, di mana salah satu contohnya yaitu ketika Masinton mengorganisir penarik becak di wilayah Benhil dan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan keresahan mereka.
Masinton pun turut aktif dalam gerakan buruh setelah lulus kuliah. Tak berselang lama, pada tahun 2004, ia bergabung dengan PDIP bersama 50 penggiat lainnya untuk meneruskan perjuangan. Di partai ini, ia menjadi salah satu pendiri organisasi REPDEM.
ADVERTISEMENT
REPDEM atau Relawan Perjuangan Demokrasi diresmikan sebagai organisasi sayap PDIP pada Desember 2004. Berkat keterlibatan sang politikus dalam organisasi ini, pada Kongres II REPDEM, Masinton terpilih menjadi Ketua Umum DPN REPDEM (2011 - 2016).
Di tengah tahun jabatannya itu, politikus PDIP mencalonkan diri dalam pemilihan anggota DPR RI periode 2014 - 2019. Dengan perolehan mayoritas suara sebanyak 82.891 suara, pria Pasaribu itu berhasil menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI periode tersebut.
Catatan keanggotaannya dalam bangku DPR RI pun berlanjut pada periode setelahnya. Dengan perolehan suara mayoritas sebanyak 44.243 suara, sang legislator kembali menjabat sebagai anggota DPR RI, Komisi III, periode 2019 – 2024 (dpr.go.id dan p2k.stekom.ac.id).
ADVERTISEMENT
Riwayat Organisasi Masinton Pasaribu
Sebagai seorang mantan aktivis, ia memiliki beberapa jejak keterlibatan organisasi, baik dalam lingkup kemahasiswaan maupun tidak. Untuk lebih jelasnya, simaklah daftar riwayat organisasi Masinton berdasar laman dpr.go.id, berikut:
Riwayat Pergerakan Masinton Pasaribu
Melalui keterlibatan di berbagai organisasinya, politikus kelahiran Sibolga ini tercatat pernah mengikuti beberapa aksi atau pergerakan terkait demokrasi dan sebagainya. Masih berdasar sumber dpr.go.id, berikut merupakan riwayat pergerakan Masinton Pasaribu:
ADVERTISEMENT
Riwayat Penghargaan Masinton Pasaribu
Dikutip dari laman dpr.go.id, terdapat satu catatan penghargaan yang diberikan kepada Masinton Pasaribu, yakni riwayat penghargaan sebagai:
Demikian ulasan profil Masinton Pasaribu, sosok anggota DPR RI, lengkap dengan riwayat pendidikan dan rekam jejaknya. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya terkait sosok tersebut, simaklah berbagai update berita dari platform terpercaya.