Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Profil Mohammad Masduki, Sekjen Partai Bulan Bintang yang Baru
21 Juni 2024 6:22 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Biodata dan profil Mohammad Masduki mendadak ramai diperbincangkan banyak orang, terutama di media sosial. Pasalnya, ia baru saja ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) yang baru oleh Penjabat (Pj) Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Fahri Bachmid.
ADVERTISEMENT
Penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Jawa Timur ini untuk menggantikan posisi Afriansyah Noor yang sebelumnya dicopot sebagai Sekjen PBB per 12 Juni 2024 lalu.
Kabar tersebut sontak mendadak viral dan mulai menjadi perbincangan khalayak ramai. Lantas, siapa sosok Mohammad Masduki yang menjadi Sekjen baru PBB? Simak informasi lainnya terkait profil, biodata, pendidikan, hingga perjalanan kariernya.
Profil Mohammad Masduki
Mengutip dari laman infopemilu.kpu.go.id, Ir. H. Mohammad Masduki, S.H., M.H atau lebih dikenal dengan Mohammad Masduki lahir pada 10 November 1966 di Pamekasan, Jawa Timur.
Saat ini, ia menginjak usia 58 tahun. Meski lahir di Pulau Madura, Masduki diketahui tinggal di Kota Malang, Jawa Timur.
Setelah menyelesaikan masa studi sarjananya di tiga kampus di Malang, ia memilih untuk berkarier di bidang politik, salah satunya yakni bergabung dengan Partai Bulan Bintang .
ADVERTISEMENT
Biodata Mohammad Masduki
Penasaran dengan biodata Mohammad Masduki? Simak informasi lengkap mengenai data diri tokoh politik yang viral usai diangkat sebagai Sekjen PBB.
Riwayat Pendidikan Mohammad Masduki
Terkait riwayat pendidikannya, Mohammad Masduki pernah menempuh pendidikan sarjana pertamanya (S1) di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang.
Setelah itu, ia mengambil fokus studi lain, yaitu ilmu hukum di kampus yang berbeda dari sebelumnya. Ia memilih kuliah di Fakultas Hukum, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sunan Giri, Malang.
ADVERTISEMENT
Kemudian, melanjutkan studi magister sejalan dengan gelar sarjana terakhirnya. Ia kuliah Magister Ilmu Hukum (S2) di Program Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) Malang.
Perjalanan Karier Mohammad Masduki
Mengawali karier di dunia politik bersama Partai Bulan Bintang, Masduki pertama kali menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Jawa Timur pada 2015.
Sebelum ditunjuk sebagai Sekjen PBB, pernah maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR 2024-2029 di Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Selain aktif di PBB, ia juga aktif bergabung dalam beragam organisasi. Sebagian besar, kegiatan organisasi yang diikuti Masduki berfokus pada pendidikan dan sosial.
Ia pernah menjadi pencetus Simposium Nasional Cendekiawan Muslim se-Indonesia sebagai momentum awal kelahiran Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Malang, pada 1990.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, menjadi pengurus Yayasan Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Lembung, Pamekasan, sejak 1991 sampai sekarang.
Sekjen Partai Bulan Bintang ini juga aktif dalam beberapa organisasi lain, di antaranya:
Kemudian, pada 12 Juni 2024 kemarin, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dicopot dari jabatan Sekjen PBB.
Pencopotan jabatan ini dilakukan ketika Afriansyah sedang mengikuti Konferensi International Labour Organization (ILO) di Jenewa, Swiss.
Kabar pergantian jabatan Sekjen PBB ini telah dibenarkan oleh Penjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB, Fahri Bachmid.
ADVERTISEMENT
Fahri Bachmid membenarkan adanya pencopotan posisi Afriansyah Noor yang digantikan oleh Mohammad Masduki.
Menurut Fahri, pergantian posisi dalam organisasi adalah hal yang wajar. PBB telah mengambil berbagai langkah untuk penataan dan konsolidasi internal partai sejak 18 Mei 2024 lalu.
Kepengurusan DPP PBB kini telah mengalami perubahan. Sejumlah nama pengurus hilang, termasuk Sekjen PBB Afriansyah Noor yang digantikan Mohammad Masduki.
Hal ini diketahui dari Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Nomor M.HH-04.AH.11.02 TAHUN 2024 tentang Pengesahan Susunan dan Personalia Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang Hasil Revisi Periode 1441-1446 Hijriyah/2019-2024 Masehi. SK tersebut ditandatangani Menkumham Yasonna H Laoly pada 12 Juni 2024.
Berdasarkan SK Menkumham yang beredar, perubahan kepengurusan DPP PBB didasarkan surat permohonan dari DPP PBB Nomor B-001/DPP-Sek/V/2024 tertanggal 25 Mei 2024, hal Pengesahan Revisi Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap berkas yang diajukan, Kemenkumham menyatakan telah memenuhi ketentuan Pasal 23 UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008.
Demikian, itulah biodata Mohammad Masduki yang baru saja diangkat sebagai Sekjen PBB. Lengkap dengan informasi terkait profil, riwayat pendidikan, hingga perjalanan kariernya di dunia politik.
(SCI)