Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Profil Yovie Widianto, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif
24 Oktober 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mendapatkan tugas khusus dari Prabowo Subianto, dia berharap dapat membantu akselerasi dalam pemberdayaan ekonomi kreatif.
Profil Yovie Widianto
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, dari profil Yovie Widianto diketahui bahwa dia merupakan pianis dan juga musikus terkenal Indonesia.
Dia dikenal sebagai salah satu pendiri dan pemimpin grup musik populer Indonesia, Kahitna. Di Kahitna, dia memegang alat musik keyboard dan piano.
Yovie juga membuat beberapa grup musik yang lain, seperti Yovie and Nuno dan 5 Romeo yang masing-masing aransemen musiknya mempunyai ciri khas tersendiri.
Musisi yang satu ini termasuk pencipta lagu yang produktif di belantika musik Indonesia. Pada tahun 1998, dia menikah dengan Dewayani. Keduanya kini telah memiliki 2 orang anak yang bernama Arsy dan Yara.
ADVERTISEMENT
Biodata Yovie Widianto
Menjadi salah satu musisi kawakan Indonesia membuatnya memiliki banyak penggemar. Berikut adalah biodata Yovie Widianto.
Pendidikan Yovie Widianto
Serius di dunia musik tidak membuatnya melupakan pendidikan. Diketahui Yovie menyelesaikan kuliahnya dengan predikat cumlaude di jurusan hubungan internasional, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Melihat teman-teman kuliahnya yang telah sukses menjadi diplomat atau yang lainnya, dia mengakui tidak menyesal tidak menjadi diplomat.
Yovie mengungkapkan justru dia senang sekali melihat teman-temannya yang telah menjadi diplomat menyukai musiknya dan selalu hadir dalam konsernya.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Karier Yovie Widianto
Menjadi seorang musisi populer Indonesia, diketahui Yovie dilahirkan di keluarga yang sangat dekat dengan musik.
Ayahnya yang berasal dari Yogyakarta dan telah lama menetap di Bandung memang sangat menggemari musik sehingga tidak heran sejak dia kecil telah akrab dengan berbagai alat musik dan aliran musik.
Meski begitu, awalnya ibunya melarangnya menjadi musisi. Di usianya yang baru berumur 5 tahun, dia berkenalan dengan musik jazz.
Pamannya yang bernama Hasbullah Ridwan, yang tidak lain adalah ayah dari Elfa Secoria, salah satu komposer dan musisi senior Indonesia merupakan orang yang berperan mengenalkannya pada musik jazz.
Termasuk profil Yovie Widianto, bakat musiknya mulai bergejolak ketika duduk di bangku SMP. Bersama dengan 6 orang sahabatnya, dia mendirikan grup musik bernama Coops Rhythm Section pada tahun 1983.
ADVERTISEMENT
Keenam sahabatnya tersebut, yaitu Hedi Yunus, Carlo Saba, Bambang Purwono, Richard Hutomo ‘Tommy’ Widjanarko, Ronni Waluya, Edward Budiono, dan Trie Utami.
Kiprahnya di tingkat nasional dimulai dengan mengikuti Festival Band Tingkat Nasional di Balai Sidang Jakarta di tahun 1983. Dia mulai berkenalan dengan musik pop pada tahun yang sama lewat album milik David Foster.
Menurutnya, berkat David Foster, dia menjadi mengetahui musik pop dapat dibuat berbobot dan sejak saat itu, dia mulai melirik industri musik pop Indonesia dengan patokan karya-karya ‘pop bergizi’ David Foster dan Quincy Jones.
Dia juga dijuluki ‘David Foster’ Indonesia oleh beberapa penikmat musik karena telah mencetak ratusan lagu hits dan juga mengorbitkan sejumlah musisi tenar sebagaimana yang David Foster lakukan.
ADVERTISEMENT
Yovie yang pada awalnya di jalur pop lalu mencoba jalur musik jazz. Perubahan itu diikuti dengan perubahan nama grup menjadi Indonesia 6.
Pada akhirnya, dia kembali ke jalur pop dan nama grup sekali lagi berubah menjadi Kahitna sejak tanggal 24 Juni 1986.
Pada tahun 1994, bersama dengan Kahitna, dia merilis album perdana yang berjudul Cerita Cinta dan sejak saat itu kesuksesannya di dunia musik Indonesia dimulai.
Pada tahun 2001, dia merilis album dengan bendera Yovie & Nuno yang berjudul Semua Bintang.
Sebagai penghargaan 23 tahun perjalanannya di dunia musik Indonesia, dia menggelar konser spesial pada tanggal 14 September 2005 yang bertempat di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Setelah 18 tahun berkarya bersama, dia memutuskan untuk keluar dari Yovie & Nuno sejak 8 Februari 2019. Dia tetap menjadi produser dan berada di balik layar panggung serta produksi Yovie & Nuno.
ADVERTISEMENT
Karier Politik Yovie Widianto
Dalam dunia politik, Yovie dikabarkan masuk ke dalam partai politik tetapi dia membantah hal tersebut. Kabar lainnya menyebutkan saat itu dia bahkan dijagokan untuk menjadi kepala daerah dalam Pilkada tahun 2018. Hal itu juga kembali dibantahnya.
Pada tanggal 15 Oktober 2024, dia termasuk ke dalam salah satu nama yang dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara.
Dia menyampaikan dirinya bertugas memberi masukan pada presiden mengenai berbagai hal tentang industri kreatif di Indonesia.
Kini, setelah sukses di dunia musik Indonesia, Yovie Widianto menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sejak 22 Oktober 2024.
Demikianlah profil Yovie Widianto, biodata , dan karier politiknya. (Mey)
ADVERTISEMENT