Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Profil Yuliot Tanjung, Wamen Investasi yang Baru
20 Juli 2024 8:39 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Kamis, 18 Juli 2024 Presiden Joko Widodo resmi melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi. Profil Yuliot Tanjung pun menjadi perhatian publik. Banyak yang penasaran mengenai profil, riwayat pendidikan, hingga rekam jejaknya.
ADVERTISEMENT
Yuliot dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Profil Yuliot Tanjung
Profil Yuliot Tanjung kini sedang mencuri perhatian publik. Hal ini dikarenakan pada Kamis, 18 Juli 2024, ia resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Investasi yang akan mendampingi Bahlil Lahadalia.
Yuliot Tanjung merupakan peria kelahiran 16 Oktober 1963 di Padang Panjang, Sumatra Barat.
Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Andalas dengan jurusan Produksi Ternak dan melanjutkan studi S-2 di bidang Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Sebelum dilantik menjadi Wamen Investasi, Yuliot merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama.
ADVERTISEMENT
Dalam acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, hadir beberapa menteri dan politisi terkenal.
Antara lain seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/M Tahun 2024 mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju untuk Periode Tahun 2019-2024.
Sebelum menjabat sebagai Wamen, Yuliot telah mengabdikan diri di Kementerian Investasi sejak tahun 1998 dan sudah menduduki berbagai posisi strategis seperti Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, hingga Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, Direktur Deregulasi.
Yuliot pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal dari Oktober 2020 hingga September 2023. Setelah itu, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dari September 2023 hingga Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Riwayat Pendidikan Yuliot Tanjung
Pria asal Padang ini merupakan lulusan S-1 di Universitas Andalas dengan jurusan Produksi Ternak dan melanjutkan studi S-2 di bidang Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Program studi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas ini ada hingga tahun 1983. Pada tahun 1999, Produksi Ternak berkembang menjadi tiga program studi dengan izin penyelenggaraan Program Studi Teknologi Hasil Ternak dan Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan.
Dikutip dari laman faterna.unand.ac.id, sehingga Fakultas Peternakan memiliki 2 Jurusan dengan 4 Program Studi. Semua Program Studi yang diselenggarakan sudah dilakukan akreditasi oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) Depdiknas tahun 2006.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 163/Dikti/Kep/2007 mengenai Penataan dan Kodifikasi Program Studi di Perguruan Tinggi, Fakultas Peternakan hanya memiliki satu Program Studi.
ADVERTISEMENT
Dengan ketentuan tersebut, Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Faterna Unand) mengintegrasikan empat program studi yaitu Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan, dan Teknologi Hasil Ternak menjadi Program Studi Peternakan.
Menurut kebijakan DIKTI DEPDIKNAS, program studi yang telah terakreditasi A diperbolehkan membuka program studi serupa di luar domisili.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Program Studi Peternakan di Kampus II Payakumbuh secara resmi didirikan dengan SK Pendirian 127/E/O/2012 tertanggal 20 April 2012.
Pada tahun akademik 2012/2013, Program Studi Peternakan di Kampus II Payakumbuh mulai menerima mahasiswa baru untuk angkatan pertama.
Setelah menyelesaikan studinya di Andalas, Yuliot melanjutkan S-2 dengan program studi Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Ia berkuliah tahun 2011 dan kini sudah berstatus lulus jenjang Magister.
ADVERTISEMENT
Rekam Jejak Yuliot Tanjung
Sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi, Yuliot menjabat sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama di Kementerian Investasi/BKPM.
Sebelum itu, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dari September 2023 hingga Juni 2024.
Selama menjabat di posisi tersebut, Yuliot berfokus pada pencapaian target realisasi investasi dan memfasilitasi penyelesaian masalah investasi yang dihadapi perusahaan.
Ia juga pernah menjadi Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal dari Oktober 2020 hingga September 2023.
Karir Yuliot di Kementerian Investasi/BKPM dimulai pada tahun 1988, dan ia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, serta Direktur Deregulasi.
ADVERTISEMENT
Dan pada Kamis, 18 Juli 2024, ia dilantik sebagai Wamen Investasi mendampingi Bahlil Lahadalia.
Dikutip dari laman ppid.bkpm.go.id, tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal.
Berikut adalah perjalanan karier Yuliot Tanjung:
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai profil Yuliot Tanjung, ASN yang dilantik menjadi Wamen Investasi. Yuliot akan mendampingi Bahlil Lahadalia di Kementrian Investasi. (Umi)