Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
LIMBO WOLIO INSTITUTE Gelar Workshop Membaca Kabanti Oni Wolio untuk Generasi Z
23 Juli 2024 1:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas UM Buton tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah sukses menyelenggarakan Seminar Internalisasi Nilai-Nilai Kabanti di Kalangan Mahasiswa pekan lalu, LIMBO WOLIO INSTITUTE kembali mengadakan rangkaian kegiatan penguatan komunitas sastra dengan menggelar workshop Membaca Kabanti Oni Wolio. Acara ini berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024, di Warkop SIJA X Kitchen, Kota Baubau.
ADVERTISEMENT
Workshop ini menghadirkan dua narasumber ternama, Imran Kudus, S.Pd., M.Sc., seorang akademisi sekaligus budayawan Buton, dan Asiri, pemerhati budaya serta penggiat Kabanti. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK/MAN se-Kota Baubau dan mendapat sambutan antusias dari para peserta yang bersemangat mencoba membaca kabanti dengan alunan langgam khas keraton Wolio.
Dalam sambutannya, Imran Kudus menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah modernisasi. "Kabanti Oni Wolio merupakan warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan melibatkan generasi muda, kita berharap dapat menanamkan kecintaan terhadap budaya Buton sejak dini," ujarnya.
Asiri, sebagai pemerhati budaya, juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal untuk membangkitkan kepedulian generasi Z terhadap budaya lokal. "Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi titik awal bagi generasi muda untuk mempelajari, mencintai, dan melestarikan budaya Buton, khususnya kabanti," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari workshop ini adalah untuk memperkenalkan Kabanti Oni Wolio kepada pelajar SMA/SMK/MAN di Kota Baubau yang semakin asing di tengah-tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, LIMBO WOLIO INSTITUTE berupaya membangkitkan kepedulian generasi Z dalam mempelajari dan melestarikan warisan budaya Buton.
Dengan diadakannya workshop ini, LIMBO WOLIO INSTITUTE berharap dapat terus menggelar acara-acara serupa yang tidak hanya mengedukasi tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal mereka.