Libur Lebaran dan Menulis

Sumber Foto: instagram.com/lombaesai_id

Libur panjang telah tiba. Ada perasaan senang karena memiliki waktu lebih untuk diri sendiri dan keluarga. Dan ada juga perasaan sedih karena dalam beberapa minggu depan akan jauh dari rekan-rekan kerja yang biasanya jadi tempat curhat. Sebagian dari mereka mudik setelah beberapa tahun belakangan belum bisa mudik karena Covid-19 yang tak kunjung usai. Sementara saya harus menyendiri di kos-an sembari melanjutkan kegiatan menulis.

Menulis merupakan sarana bagi saya untuk berekspresi. Membahas seputar perempuan dan perannya menjadi hal yang paling saya sukai. Saya mulai mencari informasi lomba sebagai “trigger” dalam menulis. Memang masih baru mulai, namun saya sudah jatuh cinta dengan dunia menulis ini. Harapannya, semakin cinta dan tidak bisa lepas dari dunia menulis.

Sumber Foto: https://informasitip.blogspot.com/2022/04/kartini-zaman-now-mandiri-dan.html

Lomba menulis yang diselenggarakan oleh Kumparan adalah lomba terakhir yang saya ikuti di bulan April ini. Tulisan pertama saya adalah “Bukber dan Silaturahmi di Bulan Ramadhan”. Tulisan tersebut langsung “trending”, hingga membuat saya termotivasi untuk menulis artikel-artikel selanjutnya, termasuk tulisan ini.

Apa yang saya rasakan ketika tulisan saya diterima oleh Kumparan? Sangat senang. Untuk pertama kalinya menulis di platform sebesar Kumparan ini membuat perasaan di hati tak karuan. Apa mungkin akan diterima? Untungnya, tulisan saya diterima meski sempat ditolak karena belum sesuai dengan ketentuan. Saya coba merevisi dan akhirnya diterima untuk di-publish.

Bukan kali pertama saya mengikuti lomba atau kuis di Kumparan. Sebelumnya, ikut kuis yang diselenggarakan KumparanMom, Kumparan Bisnis, dan lain sebagainya. Namun, belum beruntung untuk jadi pemenang. Semoga dalam lomba menulis kali ini, saya bisa lebih optimal dalam mencurahkan ide-ide tulisan agar nantinya bisa terpilih sebagai pemenang.

Berbicara soal Ramadhan, ada banyak momen yang sangat saya nikmati. Keseruan-keseruan bersama teman-teman menjadikan momen lebaran kali ini tak terlupakan. Momen bukber dengan rekan kerja, turut menjaga toleransi terhadap teman-teman yang sedang menjalankan puasa, “berburu” takjil, hingga cairnya THR (Tunjangan Hari Raya) yang ditunggu-tunggu banyak orang. Semoga Lebaran kali menjadi berkah bagi kita semua dan harapannya kita masih bisa bertemu di Lebaran tahun depan dan seterusnya.