Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Liburannya Kadet Mahasiswa : Part (III) Speedmarch & Hanmarch
31 Januari 2023 11:10 WIB
Tulisan dari Puji Alphatehah Adiwijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang aparat negara terutama yang berkecimpung dibidang militer tentu memerlukan kualitas ketahanan fisik dan daya tahan yang luar biasa. Pengertian endurance atau daya tahan tubuh yaitu kemampuan dari mahluk hidup untuk memobilisasikan dirinya sendiri supaya tetap aktif dalam jangka waktu yang lama. Endurance juga memiliki keterkaitan dengan ketahanan tubuh yaitu kemampuan untuk , melawan, bertahan, ataupun pulih dari rasa lelah. Dengan kata lain, endurance atau daya tahan tubuh ialah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dengan seluruh tubuhnya dengan tempo dan frekuensi sedang hingga cepat, dalam waktu yang relatif lama, dan tanpa mengalami kelelahan berat ataupun rasa sakit. Seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh yang baik akan dapat melakukan aktivitas yang lebih lama secara terus menerus. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan baik juga dapat menunda timbulnya rasa lelah.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kemiliteran, daya tahan merupakan hal yang paling mendasar dibutuhkan oleh seorang prajurit. Sebab, pada implementasi tugas-tugas keprajuritan, seorang prajurit dituntut untuk menjalankan tugasnya yang seringkali termasuk tugas yang berat untuk dijalani karena menuntut daya tahan fisik yang luar biasa. Sebut saja, sebuah satuan tempur harus mampu melewati medan berbukit yang tentu tidak bisa menggunakna kendaraan dalam mobilisasinya, oleh karena itu, satuan tersebut terpaksa harus berjalan yang entah bisa berpuluh-puluh hingga ratusan kilometer. Dalam kondisi seperti ini endurance dituntut harus maksimal demi mengembalikan kebugaran tubuh.
Berdasarkan hal-hal inilah, Fakultas Logistik Militer UNHAN RI melalui Resimen Korps Kadet Mahasiswa FLM UNHAN RI menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan daya tahan para pesertanya. Kegiatan tersebut diantaranya adalah Speedmarch dan Han march. Speed march merupakan sebuah kompetisi jalan cepat yang dilakukan oleh satuan (minimal dalam hubungan peleton) untuk mencapai finish dan yang menjadi poin penilaian adalah kesempurnaan berjalan cepat serta waktu tempuh. Sedangkan, Han march merupakan sebuah perjalanan jauh yang dilakukan oleh satuan minimal hubungan peleton. Tetapi pada kali ini, Han march dilakukan dalam hubungan batalyon.
ADVERTISEMENT
Speedmarch dilakukan di dalam Kawasan Kampus Politeknik “dr.Aloysius Benedictus Mboi (Ben Mboi)” Universitas Pertahanan Republik Indonesia, lintasan yang digunakan adalah sepanjang 500 Meter yang ditempuh dalam 6 kali putaran sehingga total jarak yang ditempuh hingga finish adalah 3000 Meter. Aturan dalam kompetisi Speed march ini adalah para Kadet Mahasiswa diharuskan menggunakna Pakaian Dinas Lapangan Tempur (PDLT) yaitu pakaian yang terdiri dari PDL ditambah ransel dengan bobot minimal 3,5 kg juga dengan Helm. Pada pelaksanaannya, para kadet mahasiswa terlihat sangat semangat dan antusias meskipun panas matahari yang kian lama kian menyengat. Pada akhir atau setelah mencapai garis finish, para kadet mahasiswa diwajibkan untuk menceburkan diri kedalam kolam berisi es batu, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya Heat Stroke.
Hanmarch dilakukan di luar Kawasan kampus yaitu menempuh jarak sejauh 16 KM dari Kampus Politeknik “dr. Aloysius Benedictus Mboi (Ben Mboi)” Universitas Pertahanan Republik Indonesia menuju pantai wisata Berluli di teluk Atapupu. Perjalanan Panjang ini dilakukan dalam hubungan batalyon, dipimpin oleh seorang komandan batalyon dan dipandu dengan bendera kesatuan di bagian paling depan barusan. Dalam perjalanan ini, para kadet mahasiswa menjalaninya dengan sangat semangat, hal ini terbukti dengan para kadet mahasiswa yang menyanyi tanpa henti walaupun keringat sudah membasahi seluruh tubuh hingga terik matahari menyengat khas tanah timur.
ADVERTISEMENT