Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Pertemanan (Circle) di Lingkungan Perkuliahan
1 November 2023 9:00 WIB
Tulisan dari PutrA Fadilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh: Ade Saiful Nahdi
Lingkungan perkuliahan adalah tempat di mana mahasiswa menghabiskan sebagian besar waktunya selama masa studi mereka. Kualitas lingkungan ini dapat mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas mahasiswa. Salah satu aspek yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan perkuliahan adalah pertemanan, terutama dalam bentuk sekumpulan teman sebaya yang biasa disebut "circle”. Dalam pertemanan pasti berpengaruh terhadap individu yang ada di dalamnya, jika individu berada pada circle positif maka individu tersebut akan berpikiran positif begitupun sebaliknya. Banyak orang yang kehilangan jati dirinya karena dipengaruhi oleh lingkungan pertemanannya, maka dari itu kita harus bisa memilih dan memilah antara pengaruh positif dan negatif dalam pertemanan.
Pertemanan berbentuk circle seringkali menjadi ruang terbuka yang nyaman bagi mahasiswa untuk berkumpul dan bersosialisasi. Hal ini membantu menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara mereka, meningkatkan rasa solidaritas, dan circle teman juga bisa memberikan tempat beristirahat yang nyaman di tengah-tengah kesibukan perkuliahan. Mahasiswa dapat melepaskan diri dari ketegangan akademik sejenak, merenung, atau sekadar menikmati suasana serta bercanda dan saling memberikan semangat dan dukungan. Hal ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
ADVERTISEMENT
Lingkungan pertemanan yang indah dan baik dapat merangsang kreativitas dan produktivitas. Mahasiswa yang memiliki circle positif mungkin merasa lebih termotivasi untuk belajar atau bekerja di luar ruangan, yang dapat meningkatkan efisiensi belajar mereka. Pertamanan di lingkungan perkuliahan juga dapat berperan dalam mengurangi stres akademik.dan mengurangi ketegangan atas tanggungjawab dan kewajiban mereka sebagai mahasiswa.
Dibalik itu semua ada pengaruh negatif dalam pertemanan (circle) yaitu pertamanan yang toxic bisa menjadi tempat di mana kelompok tertentu lebih dominan daripada yang lain. Ini dapat menyebabkan kesenjangan sosial di antara mahasiswa, membuat beberapa kelompok merasa terpinggirkan meskipun pertamanan dapat menjadi tempat beristirahat yang baik, terlalu banyak aktivitas sosial di dalamnya juga bisa mengganggu pembelajaran. Mahasiswa mungkin tergoda untuk bercakap-cakap atau bersosialisasi daripada fokus pada studi mereka.
ADVERTISEMENT
Sebagian mahasiswa juga beranggapan bahwa circle itu tidak terlalu penting karena dengan adanya circle mau tidak mau kita harus mengikuti rules atau aturan yang ada di circle tersebut.
Jadi kesimpulannya, pertemanan (circle) di lingkungan perkuliahan memiliki berbagai pengaruh positif. Selain memberikan ruang untuk bersosialisasi, tempat beristirahat yang nyaman juga dapat mendukung kreativitas, produktivitas, serta membantu mengurangi stres mahasiswa. Dalam menghadapi pengaruh negatif pertemanan, kita sebagai mahasiswa semestinya bisa menyaring pengaruh dari pertemanan (circle) karena sejatinya kita sebagaia manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain sebagai bentuk interaksi sosial untuk menjalani kehidupan di dunia ini.