Konten dari Pengguna

Mengenal Komponen Elektronika Aktif dalam Rangkaian Elektronik

Putri Angel Saragi
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera, Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi Angkatan 2023
29 September 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Angel Saragi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dioda pada rangkaian. Foto: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dioda pada rangkaian. Foto: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Komponen Elektronika merupakan komponen ataupun elemen-elemen dasar yang digunakan dalam pembetukan rangkaian elektronika. Biasanya, komponen elektronika ini banyak digunakan di dalam alat elektronika. Tanpa adanya komponen, mustahil rangkaian serta fungsi kerja alat dapat berjalan lancar seperti semestinya.
ADVERTISEMENT
Komponen Elektronika terbagi menjadi dua, yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif. Pada artikel kali ini, akan dijelaskan secara singkat mengenai definisi, jenis, dan fungsi dari komponen elektronika terutama komponen aktif.
Komponen Elektronika Aktif
merupakan komponen yang umumnya terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon, oksida, logam dan germanium. Komponen Elektronika Aktif merupakan komponen elektronika yang membutuhkan arus dari luar agar dapat beroperasi. Jika tidak diberi arus daya dari luar (eksternal), maka komponen elektronika ini tidak dapat berfungsi.
Jenis-Jenis Komponen Elektronika Aktif :
1. Dioda (Diode)
Dioda ialah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus dari arah sebaliknya. Anoda dan katoda merupakan dua elektroda pada dioda. Dioda terbuat dari dua tipe bahan. Pertama, tipe N yang dibentuk menggunakan bahan semikonduktor dengan mayoritas polaritas negatif, dimana terdapat kelebihan elektron dan terdapat katoda. Selain itu juga terdapat tipe P, yang merupakan kebalikan dari tipe N. Pada tipe P komponen berbahan semikonduktor mayoritas berpolaritas positif, kekurangan elektron, dan memiliki anoda.
ADVERTISEMENT
2. Transistor
Transistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat arus, pengendali, penyearah, dan osilator. Transistor terbuat dari bahan semikonduktor seperti germanium, silikon, arsenikum, dan indium. Transistor terdiri dari tiga bagian terminal yakni base atau basis (B), emitor (E), dan collector (K). Terdiri dari dua tipe yaitu PNP dan NPN.
3. IC (Integrated Circuit)
Integrated Circuit (IC) adalah komponen elektronika yang terdiri atas gabungan banyak sekali transistor, resistor, dan komponen lain yang terintegrasi menjadi suatu rangkaian elektronika dalam alat berukuran kecil.
Ketiga jenis di atas merupakan komponen-komponen elektronika yang bersifat aktif. Komponen elektronik yang hanya mampu beroperasi apabila dialiri oleh arus tegangan dari luar. Komponen ini mengendalikan daya listrik sementara dalam suatu rangkaian, lalu memperkuat sinyal, dan mendorong daya listrik yang telah diolah tersebut ke papan rangkaian.
ADVERTISEMENT