Konten dari Pengguna

Penting Mengetahui Konsep Dasar Rangkaian Elektronika

Putri Angel Saragi
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera, Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi Angkatan 2023
29 September 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Angel Saragi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh rangkaian elektronika (jemuran pintar). Foto: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Contoh rangkaian elektronika (jemuran pintar). Foto: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Haii Sobat Kumparann!!
Pada artikel kali ini, saya (Angel) akan menjelaskan mengenai Konsep Dasar Rangkaian Elektronika. Seperti yang diketahui bersama, bahwa setiap alat elektronika, tentu tersusun atas rangakaian elektronika. Nah, sebenarnya rangkaian elektronika itu apa?
ADVERTISEMENT
Menurut Thomas L. Floyd dalam Electronic Devices: Conventional Current Version, elektronika ialah ilmu dan teknologi yang mempelajari perangkat semikonduktor dan komponen elektronika lainnya, serta aplikasinya dalam sirkuit listrik. Sementara dalam pengertian umum, elektronika diartikan sebagai ilmu dan teknologi yang mempelajari mengenai penggunaan elektron dan arus listrik untuk mengontrol dan perancangan berbagai komponen dan sistem dalam alat elektronika. Maka, rangkaian elektronika merupakan susunan atau sebuah sirkuit daripada komponen-komponen elektronika.
Rangkaian elektronika ini tentu erat kaitannya kelistrikan. Berikut ini akan dibahas mengenai konsep dasar elektronika pada arus dan tegangan.
Arus dan Tegangan
Arus dan tegangan merupakan salah satu konsep dasar dalam elektronika, dan tentu memiliki hubungan dengan hukum ohm. Didalam dunia kelistrikan, ada tiga konsep dasar yang penting kita pahami yakni arus, tegangan , dan hambatan.
ADVERTISEMENT
Arus (Current)
merupakan aliran muatan listrik dari satu daerah ke daerah lain melalui suatu penghubung seperti kabel atau kawat. Arus menggambarkan banyaknya muatan listrik yang melewati titik tertentu dalam satu waktu. Arus biasa di simbolkan dengn "I" dan memiliki satuan ampere. Arus terbagi atas arus DC dan AC.
Tegangan (Voltage)
merupakan beda potensial listrik dua atau beberapa titik dalam satu papan rangkaian. Tegangan bisa digambarkan sebagai daya dorong yang mendorong arus listrik agar dapat mengalir dalam suatu rangkaian. Tegangan disimbolkan dengan "V" dan memiliki satuan volt.
Hambatan (Resistansi)
adalah hambatan yang diberikan oleh suatu komponen (resistor) dalam suatu rangkaian yang berfungsi untuk membatasi arus lewat dalam suatu rangkaian listrik. Hambatan biara disimbolkan dengan "R" dan diukur dengan satuan ohm (Ω).
ADVERTISEMENT
Dalam dunia elektronika penjabaran diatas merupakan dasar dalam pembentukan suatu rangkaian. Pentingnya mempelajari konsep dasar sebelum terjun langsung kedalam pratek adalah agar meminimalisir terjadinya kondisi mala fungsi. Elektronika merupakan konteks umum dan dasar yang perlu diketahui oleh awam sebab di zaman sekarang ini, kita hidup dikelilingi dengan alat-alat elektronika. Terutama bagi para technical dan engineer yang pastinya akan berkelana lebih dalam lagi pada dunia elektronika dan kelistrikan. Dengan memahami konsep dasar elektronika, tentu dalam praktek pembuatan alat atau rangkaian elektronika akan lebih detail dan teliti lagi. Sebab, dalam perancangan sebuat alat elektronika dibutuhkan ketelitian tinggi. Pengamatan yang tepat mengenai arus, tegangan, dan resistansi dibutuhkan agar saat perancangan alat tidak terjadi error.
ADVERTISEMENT