Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kecil-Kecil Pengubah Dunia: Kelas Interaktif Lawan Sampah di Laut
13 Agustus 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Putri Wakhyu Amaliya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karanganom, Batang (13/8/2024) – Di tengah keramaian kelas 4 SD Negeri 02 Karanganom, para siswa tengah beraksi sebagai agen perubahan lingkungan muda berkat program inovatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II 2024. Dengan semangat dan kreativitas, mereka menyelami kelas interaktif yang mengupas tuntas masalah sampah plastik di laut, sekaligus menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle, dan replace (4R) dalam kehidupan sehari-hari.
Transformasi Pendidikan Lingkungan
ADVERTISEMENT
Kegiatan dimulai dengan pemutaran video edukatif yang menggambarkan dampak menghancurkan sampah plastik terhadap kehidupan laut. Para siswa disuguhkan gambar-gambar mengharukan dan cerita inspiratif tentang bagaimana plastik yang terbuang berdampak pada kehidupan di bawah laut. Metode visual ini sukses menyentuh hati dan membangkitkan kesadaran anak-anak mengenai tanggung jawab mereka terhadap lingkungan.
Selanjutnya, para siswa terjun langsung ke aktivitas praktik pembelajaran. Dengan bimbingan mahasiswa KKN, mereka membuat tas ecoprint sebagai implementasi nyata 4R. Aktivitas ini bukan hanya melatih kreativitas mereka tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang konsep 4R.
Aksi Nyata untuk Lingkungan
Mahasiswa KKN mengajak siswa untuk mengaplikasikan prinsip 4R dalam keseharian mereka:
1. Reduce (Pengurangan): Siswa diberi pengetahuan tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti botol air minum dan tas belanja.
ADVERTISEMENT
2. Reuse (Penggunaan Ulang): Melalui pembuatan kerajinan tangan, anak-anak belajar bahwa barang-barang yang dianggap sampah dapat memiliki nilai tambah jika dimanfaatkan kembali.
3. Recycle (Daur Ulang): Aktivitas daur ulang kertas dan plastik mengajarkan mereka bagaimana sampah dapat diubah menjadi produk baru yang berguna.
4. Replace (Penggantian): Diskusi tentang alternatif ramah lingkungan menggantikan plastik sekali pakai, seperti penggunaan tas kain atau kotak makan yang dapat digunakan kembali.
Semangat dan Dukungan
Antusiasme siswa terlihat jelas selama kegiatan. “Kasihan sekali penyu di laut terjerat sampah plastik. Kami jadi lebih sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik,” ungkap Ridwan, salah satu siswa dengan penuh semangat.
Ibu Tuning, guru kelas yang mendampingi, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Kegiatan ini memberi dampak positif yang besar. Anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga keterampilan yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.”
ADVERTISEMENT
Pelaksana program kerja monodisiplin, (Putri), mengungkapkan harapan mereka, “Kami berharap siswa dapat terus mengaplikasikan prinsip 4R dalam kehidupan mereka dan menjadi agen perubahan di komunitas mereka.”
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Bapak Subaikhun, Kepala SDN 02 Karanganom, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN. “Program ini sangat relevan dan bermanfaat bagi anak-anak kami. Kami sangat menghargai usaha dan dedikasi mahasiswa dalam mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.”
Kesimpulan
Program kelas interaktif ini menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Dengan melibatkan siswa dalam praktek langsung dan diskusi kreatif, mahasiswa KKN tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang dampak sampah plastik, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang bisa mereka gunakan untuk melindungi lingkungan. Langkah kecil namun signifikan menuju perubahan besar, membentuk generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap planet kita.
ADVERTISEMENT