Konten dari Pengguna

Menanti Hadirnya Ribuan Titik Baca Digital di Jakarta

Rachmi Yamini
ASN Pemprov. DKI Jakarta - Pustakawan - Pecinta Damai
2 Februari 2023 6:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachmi Yamini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat Provinsi DKI Jakarta boleh bersenang hati menanti puluhan ribu bahan bacaan yang beragam dan hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa perlu datang ke perpustakaan dalam bentuk ribuan Titik Baca Digital. Titik Baca Digital merupakan konsep perpustakaan digital yang diusung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan memberikan kemudahan akses buku bacaan yang lebih beragam, lebih dekat, lebih cepat, dan lebih tepat kepada masyarakat Provinsi DKI Jakarta yang tersebar di 5 Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Titik Baca Digital di Kantor Walikota Jakarta Selatan (Sumber: Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Titik Baca Digital di Kantor Walikota Jakarta Selatan (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Cara kerja Titik Baca Digital cukup mudah sehingga dapat diakses oleh siapa saja berbekal gawai yang biasanya tidak lepas dari genggaman. Secara fisik, Titik Baca Digital berupa tugu dengan QR Code yang diletakkan di ruang publik atau ruang terbuka yang memungkinkan untuk diakses oleh khalayak. Untuk mengakses bahan bacaan pada Titik Baca Digital, masyarakat hanya perlu memindai QR Code pada papan tersebut menggunakan gawai berbasis Android ataupun Apple.
ADVERTISEMENT
Berbagai tautan informasi terkini dan bahan bacaan menarik yang sudah dikurasi oleh pustakawan dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat dapat tetap membaca informasi atau bahan bacaan tersebut selama berada dalam radius beberapa meter dari Titik Baca Digital.

Titik Baca Digital vs iJakarta

Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai perpustakaan digital, namun Titik Baca Digital memiliki konsep dan karakteristik yang cukup berbeda dibandingkan dengan pendahulunya, iJakarta.
Perpustakaan digital iJakarta selayaknya perpustakaan yang menyediakan bahan bacaan berbentuk digital yang dapat diakses (dipinjam dan dikembalikan) oleh siapa saja yang sudah mendaftarkan dirinya sebagai anggota, di mana saja, dan kapan saja menggunakan gawai. Pengguna iJakarta sebelumnya harus mengunduh aplikasi iJakarta melalui Appstore maupun Google Play untuk dapat mengakses bahan bacaan di dalamnya. Selain itu, tampilan dalam aplikasi iJakarta hanya sebatas teks dan gambar tidak bergerak dalam data berbentuk pdf.
ADVERTISEMENT
Tampilan Isi Titik Baca Digital di Perpustakaan Umum Jakarta Selatan (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Bukan untuk menggantikan perpustakaan digital pendahulunya iJakarta, Titik Baca Digital hadir dengan konsep baru yang dianggap lebih baik sebagai pembaru dan pelengkap perpustakaan yang sudah ada. Titik Baca Digital memiliki konsep perpustakaan dengan koleksi bahan bacaan dan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat atau komunitas di lokasi atau titik tersebut. Bahan bacaan yang disediakan bervariatif dari berbagai penerbit dan bukan merupakan modul pembelajaran, buku ajar, studi komparatif, studi deskriptif, atau hasil penelitian.
Seperti layaknya pojok baca dengan rak dan buku bacaan konvensional yang ada di ruang publik, Titik Baca Digital memungkinkan masyarakat yang sedang singgah di titik tersebut untuk membaca bahan bacaan yang ada dan meletakkan kembali bahan bacaannya ketika mereka akan meninggalkan lokasi tersebut. Hanya saja, dalam konsep Titik Baca Digital, rak buku berbentuk tugu berisi QR Code dan bahan bacaan dalam bentuk buku digital. Masyarakat pun tidak perlu mengembalikan buku bacaannya ke dalam rak karena akses terhadap Titik Baca Digital akan secara otomatis terputus ketika ia meninggalkan lokasi Titik Baca Digital.
ADVERTISEMENT
Titik Baca Digital memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dan bahan bacaan tanpa harus mengunduh aplikasi dan mendaftarkan dirinya sebagai anggota. Tampilan yang ditawarkan pun lebih menarik dengan adanya animasi atau gambar bergerak. Selain memudahkan masyarakat untuk mengakses bacaan, Titik Baca Digital juga diklaim dapat memudahkan pengelola dan pustakawan dalam hal pemeliharaan, pengawasan, serta pelaporan pemanfaatannya. Titik Baca Digital juga dilengkapi dengan geotagging sehingga memudahkan pemustaka untuk melihat lokasi Titik Baca Digital lain di sekitarnya.

Titik Baca Digital, Kini dan Nanti

Titik Baca Digital di Taman Literasi Martha Tiahahu (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Tersebar di seluruh wilayah Kota & Kabupaten Administrasi di Provinsi DKI Jakarta, pemasangan Titik Baca Digital ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu sebanyak 50 titik. Di Jakarta Selatan, Titik Baca Digital sudah dapat dirasakan manfaatnya di beberapa lokasi, seperti di Taman Literasi Martha Tiahahu, Kebun Raya Ragunan, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, RSUD Pasar Minggu, Kantor Walikota Jakarta Selatan, dan Perpustakaan Umum Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Rencananya, di tahun 2023 ini, akan ditempatkan sebanyak 2000 Titik Baca Digital yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan sendiri, sebanyak 388 Titik Baca Digital akan ditempatkan di lokasi publik dengan prioritas seperti taman, balai warga, RSUD, puskesmas, kantor kecamatan/kelurahan, dll.
Kendati masih terdapat beberapa kekurangan terhadap konten yang ada pada Titik Baca Digital saat ini, pengembang dan pengelola masih terus berusaha untuk memperbaiki dan berinovasi untuk mengembangkan konten di dalamnya. Titik Baca Digital ini nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi dan bahan bacaan untuk masyarakat #sedekatitu dengan lebih baik.