Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Resensi Buku Speech Delay dan Tumbuh Kembang Anak
11 Agustus 2021 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Raden Muhammad Wisnu Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika membaca buku yang berjudul “Speech Delay dan Tumbuh Kembang Anak” yang diterbitkan oleh Quantum King Sulaiman, saya betul-betul sangat senang. Kenapa? Buku ini menjawab segala pertanyaan saya tentang speech delay dan tumbuh kembang anak yang selama ini tidak saya ketahui sama sekali.
ADVERTISEMENT
Sebagai mantan karyawan rumah sakit swasta di Kota Bandung pada bagian promosi kesehatan dan pemasaran, saya sering membuat konten edukasi seperti bagaimana cara mencuci tangan yang benar, cara memakai masker yang benar, sampai mengedukasi para orang tua pasien anak tentang tata cara mengasuh anak yang sedang sakit ataupun edukasi tentang makanan bergizi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Saya merasa “sudah tahu” segala sesuatu tentang tumbuh kembang anak sampai saya mendengar tentang speech delay.
Sampai resensi ini saya buat, tidak banyak informasi yang beredar tentang speech delay yang bisa saya baca pada berbagai literatur kesehatan yang saya baca selama ini. Sebagian besar literatur tumbuh kembang anak yang saya baca hanya mengfokuskan pada tumbuh kembang anak dari segi gizi saja. Tidak ada yang membahas kalau anak terlalu sering mengkonsumsi gadget sebelum waktunya atau ketika ia jarang diajak berbicara oleh orang tuanya, ia akan mengalami keterlambatan berbicara. Tidak ada yang membahas hal itu sama sekali.
ADVERTISEMENT
Sebelum membaca buku ini, saya menganggap anak-anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan berbicara itu sama dengan anak-anak yang (maaf) difabel atau berkebutuhan khusus. Ternyata tidak! Bahkan, anak dari selebriti top tanah air seperti Dian Sastro saja mengalami speech delay atau keterlambatan berbicara yang salah satunya disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi gadget sebelum waktunya.
Dari buku ini saya akhirnya belajar, sejak anak lahir, anak harus terus aktif diajak bicara. Bicara apa saja boleh kok! Mulai dari mengajaknya bicara tentang kegiatan sehari-hari kita sebagai orang tua, rencana kita sebagai orang tua pada hari itu, dan apa yang akan kita lakukan sebagai orang tua padanya. Ceritakan apa saja yang ada di sekeliling kita. Semakin banyak diajak bicara, anak dengan sendirinya akan memperbaharui perbendaharaan kosakata yang dikuasainya seiring berjalannya waktu. Pokoknya terus ajak bayi kita bicara meskipun ia belum mengerti apa yang kita ucapkan. Terus ajak bicara meskipun ia tidak merespon apa-apa sama sekali. Pokoknya ajak bicara terus!
ADVERTISEMENT
Narasumber yang tertera pada buku ini pun merupakan orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing seperti dokter spesialis anak, dokter spesialis gizi, dan juga psikolog anak. Buku ini pun menghadirkan pengalaman orang tua yang anaknya mengalami speech delay atau keterlambatan bicara. Dua orang tua yang berkesempatan untuk menceritakan pengalaman dirinya mengasuh anak dengan speech delay atau keterlambatan berbicara adalah Larissa Chou dan Nuri Maulida. Pengalaman mereka berdua bisa kita jadikan contoh tentang bagaimana mereka memulihkan kemampuan bicara anak, seperti apa yang mereka lakukan sehari-hari sampai anak lancar berbicara, makanan apa yang harus diberikan pada anak, dan suplemen apa yang diberikan pada anak mereka, dibahas secara komprehensif dalam buku ini.
Buku ini pun meluruskan sejumlah mitos yang sudah beredar di masyarakat selama ini dengan fakta-fakta ilmiah yang ditulis langsung oleh para ahli di bidangnya, bukan saja membahas speech delay saja, tapi pola asuh anak juga. Saat ini terlalu banyak mitos dan hoax yang telah dipercaya oleh masyarakat terkait dunia kesehatan seperti MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang dibilang tidak boleh dicampur dengan gula, garam, maupun penambah rasa lainnya, dibahas secara lengkap.
ADVERTISEMENT
Kalau kalian berpikir buku ini membosankan dan susah dimengerti, itu tidak tepat. Kenapa? Buku ini disajikan dalam format tanya jawab sehingga kita akan lebih mengerti isinya. Bahasa yang ditulis dalam buku ini pun dikemas dengan bahasa yang sederhana. Tanpa istilah kedokteran atau istilah psikologi yang rumit. Kalau kamu masih bingung, buku ini pun menyediakan terjemahan sederhana dari sejumlah istilah kedokteran dan psikologi yang rumit tersebut.
Kesimpulannya, setelah membaca buku “Speech Delay dan Tumbuh Kembang Anak” yang diterbitkan oleh Quantum King Sulaiman, buku ini membuat saya ‘nyambung’ ketika ngobrol dengan teman-teman saya yang sudah memiliki anak, padahal saya sendiri belum menikah sama sekali, punya pacar saja belum. Tapi saya jadi bisa memberi mereka edukasi dari buku ini terkait apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak mereka tidak mengalami speech delay. Hal yang saya sangat sarankan untuk mereka sebetulnya sederhana, yakni hanya menyuruh mereka mengajaknya bicara sejak lahir dan mengurangi penggunaan gadget pada mereka yang belum waktunya untuk mengkonsumsi gadget.
ADVERTISEMENT
Buku ini pun menurut saya sangat cocok dijadikan hadiah untuk teman atau saudara terdekat kita yang baru saja memiliki anak karena isi buku ini akan sangat ‘relate’ dan bermanfaat bagi mereka yang baru saja memiliki anak. Harapannya tentu saja, dengan diberikan buku ini, teman dan saudara kita yang baru saja menjadi orang tua dapat menyerap segala macam pengetahuan yang telah dituliskan pada buku ini sehingga bisa mencegah terjadinya speech delay atau keterlambatan berbicara pada mereka. Kalaupun anak mengalami gejala speech delay atau keterlambatan berbicara, mereka tidak akan panik karena buku ini sudah membahasnya secara lengkap.
Literatur mengenai speech delay atau keterlambatan berbicara ini masih sangat jarang saya temui di toko buku di Kota Bandung maupun Jakarta sekalipun. Di internet pun masih sangat jarang, sehingga dengan kehadiran buku “Speech Delay dan Tumbuh Kembang Anak” terbitan Quantum King Sulaiman ini bak sebuah oase untuk para orang tua dalam mengasuh anak-anaknya. Mudah-mudahan kedepannya akan ada semakin banyak buku yang membahas speech delay atau keterlambatan berbicara.
ADVERTISEMENT