Konten dari Pengguna

Green Sukuk Perkuat Posisi Indonesia di Pasar Modal Syariah Global

Raditya Syafa
Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2021
27 November 2023 7:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raditya Syafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilusrasi tumpukan koin di rumput dengan tanah dan tanaman | sumber : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
ilusrasi tumpukan koin di rumput dengan tanah dan tanaman | sumber : freepik.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan Sukuk Negara sebagai bagian dari solusi kreatif dan inovatif dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satu instrumen keuangan yang inovatif dan semakin menarik perhatian adalah Green Sukuk. Instrumen keuangan tersebut tidak hanya menguntungkan Indonesia secara finansial tetapi juga mendukung agenda lingkungan global. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui alasan Green Sukuk memiliki peran penting dalam penguatan posisi Indonesia di pasar modal syariah global.
ilustrasi orang mengamati grafik pasar saham | sumber ; freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi orang mengamati grafik pasar saham | sumber ; freepik.com
Pembiayaan Berkelanjutan untuk Masa Depan Hijau
ADVERTISEMENT
Green Sukuk adalah instrumen keuangan yang dirancang khusus untuk mendukung proyek-proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan proyek-proyek yang berkontribusi pada perubahan iklim positif. Pemerintah Indonesia telah memahami potensi besar yang dimiliki oleh Green Sukuk dalam mendukung pembiayaan proyek-proyek berkelanjutan dan mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dalam pasar modal.
Indonesia Sebagai Pionir dalam Penerbitan Green Sukuk
Pada bulan Maret 2018, Indonesia mencatat sejarah dengan menerbitkan Green Sukuk senilai US$1,25 miliar. Transaksi ini bukan hanya menjadi penerbitan Green Sukuk pertama di Indonesia tetapi juga pertama kalinya di dunia yang dilakukan oleh sebuah negara, dikenal sebagai "the world's first sovereign green sukuk." Tindakan ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global.
ADVERTISEMENT
ilustrasi kesepakatan | sumber : freepik.com
Komitmen pada Paris Agreement
Penerbitan Green Sukuk oleh pemerintah Indonesia tidak hanya merupakan langkah menuju keuangan yang berkelanjutan, tetapi juga merupakan manifestasi komitmen Indonesia pada Paris Agreement yang diratifikasi pada tahun 2016. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip perjanjian ini, Indonesia berusaha untuk menjadi negara yang lebih rendah karbon dan lebih tahan terhadap perubahan iklim, sambil terus berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
ilustrasi grafik permintaan naik | sumber : freepik.com
Kelebihan Permintaan untuk Green Sukuk
Salah satu indikator kuat keberhasilan Green Sukuk adalah kelebihan permintaan yang terus meningkat. Ini mencerminkan minat yang kuat dari investor dalam mendukung proyek-proyek berkelanjutan dan lingkungan. Karena keberhasilan ini, penerbitan Green Sukuk oleh pemerintah Indonesia di masa depan tampaknya menjadi langkah yang tepat untuk diteruskan karena dinilai efisien dan efektif dalam membiayai proyek-proyek berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Green Sukuk telah membuka peluang baru bagi Indonesia dalam memperkuat posisinya di pasar modal syariah global. Dengan komitmen yang kuat terhadap pembiayaan berkelanjutan, pemerintah Indonesia telah menciptakan instrumen keuangan yang tidak hanya menguntungkan negara secara finansial tetapi juga mendukung perubahan positif dalam perubahan iklim global. Melalui penerbitan Green Sukuk dan menggandeng lebih banyak investor, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan.