Konten dari Pengguna

Apakah Mampu Petani Melakukan Ekspor Produk Pertaniannya?

Radon Henry Wibowo
Pembina Pelaku Usaha di Dinas Pangan dan Perikanan Mojokerto
17 Oktober 2022 5:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Radon Henry Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Produk Pertanian Permintaan Pasar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Produk Pertanian Permintaan Pasar
ADVERTISEMENT
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor dengan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Data BPS menunjukkan, sepanjang tahun 2020 sektor pertanian berkontribusi 13,7 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB), nomor dua setelah sektor industri pengolahan. Hal ini menjadi tanda bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor yang strategis dalam struktur perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seiring degan perkembangan teknologi semakin tumbuh pula jiwa wirausaha, maka petani tersebut didorong untuk mampu memetakan pilihan ke mana hasil produksinya akan dijual dan dapat memilih harga jual yang paling tinggi. Hal ini sangat mungkin terjadi karena petani akan mampu mengamati pasar secara lebih jelas sehingga mampu menentukan keputusan yang akurat. Informasi tentang harga yang sebelumnya tidak sampai kepada para petani, harapannya akan bisa terurai ketika para petani sudah memiliki jiwa wirausaha.
Permintaan masyarakat terhadap berbagai jenis barang dan jasa produk pertanian lebih bervariasi dari sebelumnya. Ini mendorong petani untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dari sebelumnya guna meraih peluang dan menghadapi tantangan potensial (to the potential challenges). Pada era digital ini dimana komunikasi mudah dan jarak bukan rintangan dalam terjalinnya suatu hubungan bisnis, ini menjadikan para petani semakin memiliki potensi pasar global yang lebih luas dan lebih banyak untuk dipenuhi. Mengingat kebutuhan konsumen di tiap negara memiliki kebutuhan yang spesifik dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Agar terpenuhi tuntutan-tututan tadi perlu peran para petani untuk memposisikan bisnisnya dalam sebuah pasar yang kompetitif melalui keunggulan bersaing. (Wininatin, 2021).
ADVERTISEMENT
Mekanisme petani dalam mengekspor produk hasil pertanian (Prima C , 2022): Melakukan riset pasar, begitu juga dengan bisnis ekspor impor. Mencari informasi lengkap terkait hasil pertanian dan cara mengekspor ke luar negeri dengan aman, mencari tahu jenis produk pertanian apa saja yang laku keras di luar negeri dan diberi harga yang tinggi. Selanjutnya adalah mencari koresponden importir di negara lain. Untuk mencarinya bisa langsung memakai fasilitas pemerintah lewat Kementerian Perdagangan yang juga memberikan jasa ekspor. Jika koresponden importir ini sudah bisa didapatkan maka tawarkan produk pertanian yang akan dijual yang akan dilanjutkan dengan transaksi perjanjian jual-beli yang memuat detail secara lengkap. Langkah selanjutnya menyiapkan produk pertanian yang akan dikirim ke luar negeri. Ekspor hasil pertanian ke luar negeri harus disertai dengan kelengkapan dokumen dan persyaratan administrasi lengkap.
ADVERTISEMENT
Petani dapat memasarkan produk hasil pertanian jika sudah menjalin komunikasi dengan pembeli di negara lain terkait produk yang akan dikirim, ukuran, kualitas, jumlah. Wirausahawan harus paham dan dapat melaksanakan mekanisme ekspor produk pertanian dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.