Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Satria F150 FI, Dewa Kelas 150cc
9 Juli 2021 7:26 WIB
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:57 WIB
Tulisan dari RAFI NAUFAL RIZQI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Halo teman kumparan........
Siapa yang tak kenal dengan satria F150 FI atau lebih mudah disebut FUFI. Ya FUFI merupakan penerus dari F150 generasi sebelumnya yang masih menggunakan karburator, dengan model baru yang menawan, tetap ramping, dan rumornya mempunyai tenaga dan kecepatan atas yang lebih ganas dari motor lain di kelas 150cc. Dengan bodi yang lebih stylish, lampu depan yang sudah menggunakan LED, dan dashboard yang elegan, wajar banyak yang berminat untuk meminang motor ini.
ADVERTISEMENT
Apakah teman-teman juga termasuk dan tertarik dengan motor ini?bila kalian tertarik yuk kita bahas lebih dalam tentang motor FUFI ini.
Spesifikasi motor FUFI.
Mungkin jika kita lihat sekilas, motor ini biasa saja. Tapi jangan salah kawan, motor FUFI ini dibekali mesin dengan kubikasi 147,3 cc, DOHC 4 katup, motor ini termasuk motor satu silinder, menggunakan rangka underbone, transmisinya yaitu 6 kecepatan, dan tenaga yang dihasilkan sekitar 18 hp pada putaran 10.000 rpm.
Sangat mengejutkan untuk motor standar pabrik kan teman? Nah, Untuk suspensi masih sama seperti pendahulunya dengan menggunakan tipe per tunggal, dengan lebar ban depan 70/90 dan ban belakang 80/90 yang terpasang di velg racing ukuran 17 inci. Sementara pengereman dari FUFI juga tidak kalah dengan rivalnya, FUFI sudah menggunakan pengereman dua piringan dengan piringan rem yang cukup lebar untuk motor sekecil FUFI.
ADVERTISEMENT
Aku akan memberikan ceritaku. Sekitar 3 bulan lalu, aku sempat bertukar motor dengan teman aku untuk beberapa hari. Yang pertama kali aku rasakan saat mengendarai motor ini yaitu posisi duduk dari motor ini. Untuk edisi ini, rasanya cukup nyaman dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Kemudian ketika aku coba tarik gas penuh di jalan raya, tarikan motor ini memang cukup membuatku kaget dibandingkan rival di kelasnya, yaitu Yamaha MX King dan Sonic 150.
Melibas tanjakan pun rasanya sangat gampang, karena tenaga yang dihasilkan dari putaran tengah menuju atas selalu terisi. Memasuki jalan berkelok pun lancar, FUFI sangat gampang dikendalikan untuk melibas tikungan. Kecepatan tertinggi yang aku raih ketika mengendarai motor ini sekitar 151 Km/jam, hasil yang sangat memuaskan karena motor yang aku bawa masih standar pabrik.
ADVERTISEMENT
Sering bertemu dengan rivaldari FUFI di jalan raya, dan aku sering berpikir "Kok rasanya gampang banget pas mendahului" Dalam hatiku berbicara. Kemudian aku pernah mencoba motor ini untuk melawan motor Yamaha MX King dan Sonic 150 milik teman.
Meluncur dari gigi pertama motor ini sudah berusaha untuk mengejar dua motor milik teman, masuk di gigi kedua FUFI mulai melesat meninggalkan kedua motor tadi, masuk gigi ketiga hingga kelima FUFI sudah unggul jauh dari kedua motor tadi, dan aku senang sambil berteriak "Menang !".
Karena penasaran dengan FUFI. Sesampainya di rumahku mencari tahu tentang MX King dan Sonic 150, kedua motor itu mempunyai tenaga yang terbilang jauh lebih rendah daripada FUFI, yaitu 15,4 hp pada putaran 8.750 rpm untuk MX King, sementara sonic menghasilkan tenaga 15,6 hp pada putaran 8.470 rpm. Tenaga kedua motor tadi tidak ada apa apanya dibandingkan FUFI yang mempunyai tenaga 18 hp.
ADVERTISEMENT
Kebetulan aku mempunyai teman yang memiliki FUFI di rumah, Jimmy namanya. Jimmy sudah berulang kali mengalahkan beberapa motor di kelas 150 cc dalam drag race(Balap trek lurus), baik motor dari pabrikan lain hingga dari pabrikan Suzuki sendiri.
Jimmy memiliki motor FUFI dengan spesifikasi standar pabrikan, "Motor standar, hanya ganti knalpot racing" kata temanku. Jimmy pernah mengalahkan dua Suzuki GSX 150 dengan spesifikasi mesin porting dan menggunakan ECU aftermarket, Yamaha R15 dengan spesifikasi mesin porting dan menggunakan ECU aftermarket juga, Honda Sonic 150 standar pabrik, dan FUFI yang mesinnya standar pabrik juga. Spontan aku ngomong ke Jimmy "Kalau begitu, motor dan jokinya sama-sama hebat dong?", "Ini motor sudah di jampi-jampi hehe" Balas Jimmy sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
Motor dengan tenaga sebesar FUFI bakal menguras dompet?
Aku berpikir tentang motor ini dan akhirnya saat aku mendengar kalau motor ini cukup hemat dari teman-temanku nih. Tapi dengan tangki kapasitas 4 liter, FUFI cocok untuk dipakai harian, konsumsi bahan bakar FUFI juga termasuk hemat, karena teknologi injeksi bahan bakar berperan besar untuk konsumsi bahan bakar FUFI sendiri. FUFI sendiri memiliki berat kosong 109 kg, sehingga mesin FUFI tidak terlalu terbebani, jadi konsumsi BBM FUFI lebih hemat.
Ya kalau menurutku motor ini lumayan cocok untuk dipakai harian dan gampang untuk dikendalikan. Dengan bodi yang ramping, FUFI bisa dipakai untuk filtering atau mencari jalan pintas di antara banyak kendaraan saat macet, terutama di kota besar seperti Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dengan velg racing 17 inci menjadikan FUFI lebih mudah dibawa untuk manuver mendadak apabila menemui lubang maupun binatang seperti kucing yang sering mendadak menyeberang di jalan raya tapi untuk teman teman tetap hati hati dalam berkendara yaa.Gimana nih teman-teman sudah tertarik dengan motor yang ku ceritakan ini?