Tips Sebagai Akuntan

sumber foto : Pixabay

Halo perkenalkan, saya siswi jurusan IPA yang melanjutkan studi sebagai seorang mahasiswi jurusan akuntansi disalah satu perguruan tinggi. Sebagai lulusan SMA IPA saya merasa cukup kesulitan diawal masa kuliah saya. Kesulitan terbesar yang saya rasakan disebabkan karena tidak familiarnya saya dengan akuntansi dan tidak terkejarnya materi saat kuliah karena memang proses pembelajarannya yang begitu cepat.

Tingkat perkuliahan yang saya rasakan memang benar-benar beda sekali seperti waktu sekolah, seperti terkait dengan lingkungan pertemanan yang lebih beragam karena memiliki teman-teman yang berasal mulai dari Sabang sampai Merauke. Tapi tidak usah khawatir dan merasa takut, disini saya ingin membagikan tips untuk mahasiswa baru tentang bagaimana caranya kita menyelesaikan kuliah dijurusan yang menurut sebagian orang mengerikan. Mari disimak

1. Ingat apa sebenarnya tujuan kalian kuliah yang utama

Pastikan kalian kuliah memiliki tujuannya tidak hanya mengikuti teman dan tidak hanya diatur orang tua. Pastikan tujuan itu semua murni berasal dari lubuk hati terdalam kalian, seperti ingin mencari ilmu dan mendalami ilmu yang kalian suka, membanggakan kedua orang tua dan untuk mencapai cita-cita yang sudah kalian inginkan sejak dulu.

2. Sosialisasi yang baik dengan menjaga pergaulan dan mengikuti UKM yang tesedia

Melalui UKM, kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan di luar kegiatan belajar di kelas. Kalian bisa mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan UKM. Selain itu dengan mengikuti UKM maka kemampuan sosial kalian akan dilatih dan juga bisa dikembangkan.

3. Manajemen waktu yang baik

Ketika kalian memiliki manajemen waktu yang baik maka kalian dapat menyeimbangkan antara akademik, organisasi, dan hobi agar semuanya bisa dilakukan walaupun dengan keterbatasan waktu yang ada. Salah satu hal terpenting dalam mengelola manajemen waktu yaitu menentukan prioritas utama kalian.

4. Pendanaan

Pendanaan ini penting untuk mengantisipasi pengeluaran yang lebih besar dari pada pemasukan. Disini penting sekali untuk memisahkan antara pengeluaran tetap seperti kebutuhan sehari-hari, untuk biaya indekos dan juga anggaran untuk tabungan.

5. Persisten dan Konsisten

Persisten artinya gigih atau bekerja keras, sedangkan konsisten yaitu kalian melakukan sesuatu secara berulang meskipun sebentar. Banyak orang-orang yang gagal dan menyerah karena tidak mampu untuk konsisten dan persisten. Akibatnya impian, harapan dan kehidupan mereka hanya tinggal cerita saja. Kehidupan mereka akan menjadi sangat sulit. "Harga" yang sangat mahal untuk dibayar.

6. Mulai berlatih dan belajar mengaplikasikan Excel dan perangkat lunak penunjang akuntansi seperti Zahir, Accurate, SAP, Kledo dan lain-lain.