Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Contoh Biji Monokotil beserta Ciri-Cirinya yang Wajib Diketahui
21 November 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kelompok biji tumbuhan dibedakan menjadi dua kelas. Adapun salah satunya yang memiliki biji dengan satu daun lembaga atau tumbuhan berkeping satu (monokotil). Contoh biji monokotil, yaitu jagung (Zea Mays).
ADVERTISEMENT
Monokotil merupakan tumbuhan yang bijinya tidak bisa membelah karena hanya mempunyai satu daun lembaga. Jenis tumbuhan ini dapat berupa tanaman penghasil makanan maupun tanaman hias yang berperan dalam keseimbangan ekosistem.
Ciri-Ciri Biji Monokotil
Biji tumbuhan monokotil tidak dapat membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Dengan begitu, biji tumbuhan monokotil akan tetap seperti bentuk semula sehingga tanaman dapat tumbuh besar.
Dalam buku Biologi Interaktif Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita (2007:116), ciri-ciri tumbuhan biji monokotil dapat ditinjau dari bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga, dan struktur batangnya. Adapun penjelasannya, yaitu
ADVERTISEMENT
Contoh Biji Monokotil
Setelah mengetahui ciri-ciri biji tumbuhan monokotil. Ketahui juga contoh biji monokotil berikut ini.
1. Jagung
Jagung adalah tumbuhan monokotil yang bernama latin Zea mays Sp. Jagung memiliki sistem akar serabut (radix adventicia). Bentuk batang dari jagung ialah tegak dan sangat mudah terlihat. Selain itu, jagung mempunyai ruas yang dibungkus oleh pelepah daun.
Memiliki daun yang sempurna dalam arti bagiannya lengkap, sebab terdapat helaian daun atau lamina. Biji jagung dapat menjadi alternatif jika seseorang kehabisan beras untuk dimakan. Sebab, kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi.
2. Gandum
Gandum atau Triticum aestivum adalah tanaman yang tumbuh dengan tinggi sekitar 1-2 meter. Batang gandum berwarna hijau dan memiliki tulang daun yang menyembul dari bagian bawah batang.
ADVERTISEMENT
Bunga gandum berwarna putih atau kuning kecoklatan dan terbentuk dalam kelompok besar. Biji gandum yang terkandung dalam kobisan merupakan bagian yang dimakan dan digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk, seperti tepung, roti, dan pasta.
3. Padi
Tanaman padi merupakan contoh tumbuhan monokotil berikutnya, tanaman padi ini mempunyai nama latin, yaitu Oryza sativa L. Tanaman padi yang termasuk tumbuhan monokotil dapat dilihat dari akarnya yang berbentuk serabut.
Kandungan yang ada di dalam padi cukup banyak, seperti vitamin D, karbohidrat, dan lain-lain.
4. Bawang Merah
Allium cepa L. atau yang sederhananya dipanggil bawang merah memiliki akar serabut berbentuk benang berwarna putih. Pada subang atau cakram merupakan batang yang sesungguhnya hanya kecil dengan ruas-ruas yang amat pendek.
ADVERTISEMENT
Daun pada bawang merah sifatnya tunggal, tebal, lunak, berdaging, dan memeluk umbi lapis dengan biji berbentuk segitiga dan hijau. Bawang merah merupakan bumbu wajib untuk semua masakan terutama masakan Iran dan Pakistan.
5. Kencur
Contoh tumbuhan monokotil selanjutnya adalah kencur atau kaempferia galanga. Kencur adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan memiliki rimpang yang kaya akan aroma dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Kencur dapat membantu mengatasi masalah kesehatan, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan demam.
6. Keladi
Keladi merupakan kelompok tumbuhan yang menjadi bagian dari genus Caladium (suku talas-talasan, Araceae). Keladi memiliki akar serabut yang memiliki warna putih dengan metamorphosis batang membentuk umbi.
Memiliki bunga majemuk dan berbentuk bongkol serta daunnya berbentuk perisai dan mempunyai tangkai daun. Dalam bahasa keseharian, keladi sering juga dipakai untuk menyebut beberapa tumbuhan lain yang masih sekerabat.
ADVERTISEMENT
7. Seledri
Seledri adalah tumbuhan yang tumbuh dengan tinggi sekitar 60 cm. Batang seledri berwarna hijau dan memiliki tulang daun yang menyembul dari bagian bawah batang.
Seledri (Apium graveolens) memiliki bunga berwarna putih atau kuning muda dan terbentuk dalam kelompok kecil. Daun dan batang seledri digunakan sebagai bahan dapur dan bahan baku untuk berbagai produk, seperti minyak dan rempah-rempah.
8. Lili
Contoh tumbuhan monokotil berikutnya adalah Lili yang dapat tumbuh dengan tinggi sekitar 60 cm hingga 2 meter. Batang lili berwarna hijau dan memiliki tulang daun yang menyembul dari bagian bawah batang.
Bunga lili berwarna putih, kuning, merah, atau warna lain dan terbentuk pada puncak batang. Lili digunakan sebagai tanaman hias dan juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti membantu menenangkan sistem saraf dan membantu meringankan gejala PMS.
ADVERTISEMENT
9. Bambu
Bambu adalah tanaman berbatang besar dan kokoh yang berasal dari keluarga Bambusoideae. Bambu memiliki batang bertekstur halus dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat meja, kursi, dan bahan baku industri.
10. Pandan
Pandan atau Pandanus amaryllifolius termasuk dalam keluarga tumbuhan monokotil. Pandan merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bahan pewarna dan bahan pengumpul aroma dalam masakan di beberapa negara di Asia dan Afrika.
Tanaman ini memiliki daun yang beraroma khas dan banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan, seperti nasi, sop, dan kue.
Dapat disimpulkan bahwa contoh biji monokotil dapat dengan mudah diidentifikasi dengan mengenali ciri-cirinya. (MRZ)