Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Teks Amanat Hari Kebangkitan Nasional
20 Mei 2024 7:35 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Pada hari tersebut seluruh instansi pemerintah dan sekolah melakukan upacara bendera. Contoh teks amanat Hari Kebangkitan Nasional biasa dipersiapkan oleh pembina upacara sebelum pelaksanaan upacara.
ADVERTISEMENT
Ini karena amanat pembina upacara menjadi hal penting dalam upacara memperingati Harkitnas. Amanat tersebut biasa berisi wejangan kepada peserta upacara untuk selalu menghargai jasa para pahlawan terdahulu dalam melawan penjajah.
Teks Amanat Hari Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional memiliki dua makna dan arti yang penting bagi bangsa Indonesia dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan. Dikutip dari buku Pahlawan Indonesia terbitan Media Pusindo (2007:148) kebangkitan nasional diartikan sebagai masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Masa ini diawali dengan peristiwa penting berdirinya Budi Utomo. Organisasi ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1908. Oleh karena itu, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Mengingat kebangkitan nasional sangat bermakna dan berarti bagi bangsa Indonesia, sudah seharusnya jika diperingati. Peringatan kebangkitan nasional menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun contoh teks amanat Hari Kebangkitan Nasional yang singkat dan penuh semangat bisa dipahami sebagai berikut ini.
Contoh 1
ADVERTISEMENT
Contoh 2
ADVERTISEMENT
Itu dia 2 contoh teks amanat Hari Kebangkitan Nasional yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk membuat teks amanat. Biasanya teks ini dibacakan oleh pembina upacara pada pelaksanaan upacara memperingati Harkitnas. (NTA)