Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2 Puisi Klasik Indonesia yang Terkenal
13 Maret 2024 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Puisi digunakan oleh penulis untuk mengungkapan perasaan dan pikirannya menjadi kalimat yang indah. Di Indonesia terdapat hari khusus untuk puisi yaitu pada tanggal 28 April yang diperingati sebagai Hari Puisi Nasional.
Pengertian Puisi Klasik
Puisi berasal dari Bahasa Yunani yaitu poet yang artinya adalah orang yang menciptakan sesuatu melalui imajinasi pribadi. Maksudnya adalah puisi merupakan karya yang benar-benar dihasilkan penulis berdasarkan pengalaman hidupnya.
Mengutip dari buku Pembelajaran Puisi Apresiasi dari dalam Kelas, Supriyanto, (2020:2), di bawah ini ada beberapa pengertian puisi menurut para ahli.
1. Panuti Sidjiman
Puisi menurut Panuti Sidjiman adalah karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama dan rima dalam menyusun lariknya.
2. H.B. Jassin
Sedangkan menurut H.B. Jassin puisi adalah karya sastra yang diucapkan dengan perasaan yang berisi pikiran penulis.
ADVERTISEMENT
3. Sumardi
Sumardi berpendapat bahwa puisi adalah karya sastra yang ditulis dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, diberi rima, dan ditulis dengan kata-kata kiasan (imajinatif).
Salah satu jenis puisi yang berkembang di Indonesia adalah puisi klasik atau puisi lama. Puisi klasik adalah karya sastra puisi yang terikat dengan aturan seperti jumlah baris harus sama di setiap bait.
Contoh Puisi Klasik Indonesia yang Terkenal
Di bawah ini ada beberapa contoh puisi klasik Indonesia yang terkenal sampai sekarang yang ditulis oleh sastrawan besar.
1. Aku Karya Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
ADVERTISEMENT
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
2. Hatiku Selembar Daun Karya Sapardi Djoko Damono
Hatiku selembar daun
Melayang jatuh di rumput
Nanti dulu
Biarkan aku sejenak terbaring di sini
Ada yang masih ingin kupandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kausapu tamanmu setiap pagi
Baca Juga: 2 Puisi Cinta untuk Pasangan yang Romantis
Banyak puisi klasik Indonesia yang terkenal sampai saat ini seperti puisi karya Chairil Anwar dan Sapardi Djoko Damono di atas. Dua sastrawan besar tersebut selalu melahirkan karya yang luar biasa. (GTA)