Konten dari Pengguna

3 Cara Menentukan Novelty Penelitian dan Fungsi Pentingnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Juni 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara menentukan novelty Penelitian - Sumber: pixabay.com/startupstockphotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara menentukan novelty Penelitian - Sumber: pixabay.com/startupstockphotos
ADVERTISEMENT
Cara menentukan novelty penelitian adalah hal yang memiliki fungsi penting untuk dipahami. Novelty dalam penelitian adalah kebaruan atau keunikannya, yang menunjukkan kontribusi baru atau penemuan yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam bidang tertentu.
ADVERTISEMENT
Bisa juga diartikan sebagai kontribusi baru yang diberikan oleh sebuah penelitian terhadap bidang pengetahuan yang ada. Intinya, penelitian tersebut membawa sesuatu yang belum pernah dibahas atau ditemukan sebelumnya dalam literatur ilmiah yang relevan.

Cara Menentukan Novelty Penelitian yang Efektif

Ilustrasi Cara menentukan novelty Penelitian - Sumber: pixabay.com/startupstockphotos
Berdasarkan buku Metodologi Penelitian Kuantitatif Perspektif Sistem: Mengungkap Novelty dan Memenuhi Validitas Penelitian, Solimun, dkk, (2018), novelty merupakan salah satu elemen penting dalam menilai kualitas metode penelitian.
Penelitian yang mampu memberikan kontribusi novelty yang signifikan tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang dunia. Tapi juga memperluas batas pengetahuan yang ada dan sering memicu perkembangan ilmiah dan teknologi yang lebih lanjut.
Berikut ini adalah tiga cara menentukan novelty penelitian yang sering diterapkan.

1. Memilih Kajian yang Diminati atau Dikuasai

Cara pertama adalah memilih area kajian penelitian dengan benar. Sangat dianjurkan untuk mengutamakan area kajian yang memang diminati dan dikuasai.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seorang dosen ilmu komputer yang bisa melakukan penelitian dengan bahasa pemrograman yang beragam. Dari sekian bahasa pemrograman, tentu salah satunya sangat disukai atau dikuasai.
Menyukai dan menguasai suatu kajian akan membantu menemukan topik penelitian menarik. Sekaligus memahami adanya research gap dari penelitian sebelumnya dengan topik serupa. Sehingga lebih mudah menemukan novelty.

2. Tinjauan Literatur Mendalam

Cara berikutnya adalah dengan melakukan tinjauan literatur yang komprehensif. Dalam proses ini, peneliti memeriksa studi-studi terdahulu dan temuan-temuan yang relevan dalam bidangnya.
Dengan memahami dengan baik apa yang sudah ada, peneliti dapat mengidentifikasi celah pengetahuan atau kelemahan dalam literatur yang bisa diisi dengan penemuan baru.
Tinjauan literatur yang mendalam membantu mengamati keberadaan atau ketiadaan suatu ide atau solusi tertentu. Dengan demikian, peneliti dapat mengembangkan gagasan-gagasan baru atau pendekatan inovatif yang memperkaya pengetahuan yang sudah ada.
ADVERTISEMENT

3. Mencari Research Gap

Menciptakan teori atau konsep baru yang belum pernah diusulkan sebelumnya merupakan cara lain untuk mencapai novelty dalam penelitian. Ini bisa melibatkan penggunaan pendekatan atau framework yang belum dipakai sebelumnya dalam konteks tertentu.
Bisa juga dengan cara menyatukan berbagai teori yang sudah ada menjadi suatu pandangan baru. Dengan mengembangkan teori atau konsep baru, peneliti berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan pengetahuan dalam bidangnya.

Fungsi Penting Novelty dalam Penelitian

Ilustrasi Cara menentukan novelty Penelitian - Sumber: pixabay.com/stocksnap
Novelty adalah aspek yang sangat penting dalam penelitian, beberapa alasannya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Novelty berperan sebagai pendorong utama kemajuan dalam penelitian dan pengembangan ilmiah secara keseluruhan. Itulah sebabnya memahami cara menentukan novelty penelitian adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. (DNR)