3 Cara Menghangatkan Semur Daging agar Rasa dan Tekturnya Tetap Terjaga

Ilustrasi cara menghangatkan semur daging - Sumber: unsplash.com/@ohlmanphotography

Cara menghangatkan semur daging dengan benar penting agar cita rasanya tetap lezat dan teksturnya tidak berubah. Semur daging yang dipanaskan dengan cara yang kurang tepat bisa membuat daging menjadi keras atau bahkan kuahnya mengering.

Padahal, semur yang dihangatkan dengan baik justru bisa semakin meresap bumbunya dan terasa lebih nikmat. Jadi, sebelum asal memanaskannya, ada beberapa teknik yang bisa dicoba agar semur daging tetap empuk dan kuahnya tetap kaya rasa.

Cara Menghangatkan Semur Daging untuk Menjaga Tekstur dan Rasa

Ilustrasi cara menghangatkan semur daging - Sumber: unsplash.com/@ohlmanphotography

Semur daging adalah masakan khas Indonesia yang berbahan dasar daging sapi. Menurut buku 100 Resep Sedap Masakan Berkuah ala Rumahan: Sop & Soto, Sayur, Indriani, (2014), semur daging dimasak dengan bumbu kecap manis, bawang, rempah-rempah, dan biasanya diberi tambahan kentang atau telur. Cita rasanya manis gurih dengan kuah kental dan aroma rempah.

Semur daging termasuk salah satu masakan yang perlu dihangatkan. Alasannya karena proses pemanasan ulang justru bisa membuat rasanya semakin kaya dan bumbunya lebih meresap ke dalam daging.

Selain itu, karena semur memiliki kuah yang cukup kental dan berbumbu, makanan ini cenderung bertahan lebih lama dibandingkan masakan berkuah encer, sehingga aman untuk dipanaskan kembali.

Akan tetapi cara menghangatkan semur daging tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Tahapan cara menghangatkannya yang efektif untuk dicoba adalah:

1. Persiapan Memanaskan

Jika semur daging disimpan di lemari es atau freezer, keluarkan dan biarkan mencapai suhu ruangan sebelum dipanaskan. Tahap ini akan membantu pemanasan merata dan mencegah perubahan tekstur. ​

2. Pemanasan di Atas Kompor

Tuang semur daging ke dalam panci atau wajan. Panaskan dengan api kecil hingga sedang sambil terus diaduk perlahan untuk memastikan panas merata dan mencegah bagian bawah gosong. ​

3. Menjaga Kelembapan Makanan

Jika kuah semur berkurang selama penyimpanan, tambahkan sedikit air atau kaldu saat pemanasan. Tujuannya adalah untuk mengembalikan konsistensi kuah dan menjaga kelembapan daging.

Pemanasan ulang harus dilakukan dengan cara yang tepat agar daging tidak menjadi keras dan kuahnya tidak mengering. Dengan mencoba cara menghangatkan semur daging yang benar, rasa masakan ini bisa tetap lezat seperti baru dimasak, bahkan lebih nikmat. (DNR)

Baca Juga: 5 Jenis Masakan Daging Sapi yang Lezat dan Mudah Dibuat beserta Resepnya