Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Pelapukan Organik dan Pengertiannya
7 Februari 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pelapukan organik merupakan jenis pelapukan yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Adapun contoh pelapukan organik salah satunya yaitu hewan-hewan kecil yang menghancurkan kayu.
ADVERTISEMENT
Istilah lain dari pelapukan organik adalah pelapukan biologis. Proses tersebut dapat menyebabkan suatu bahan mengalami kerusakan.
Contoh Pelapukan Organik beserta Pengertiannya
Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim, (2002:7), pengertian pelapukan organik adalah pelapukan hasil pengerjaan makhluk hidup, seperti pelapukan oleh akar tumbuh-tumbuhan (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas binatang (cacing tanah dan serangga).
Pelapukan termasuk tahap menuju kehancuran. Pelapukan tidak hanya terjadi pada kayu, karena batuan juga bisa mengalami proses pelapukan. Kondisi ini ditandai oleh hancurnya batuan dari batuan besar menjadi butiran kecil.
Untuk memahami hal tersebut, inilah beragam contoh pelapukan organik yang dapat dipelajari lebih dalam.
1. Hewan-Hewan Kecil Menghancurkan Kayu
Hewan-hewan kecil maupun serangga merupakan salah satu faktor yang dapat memicu pelapukan organik. Tahap tersebut seringkali menyerang komponen kayu. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan secara struktural. Sehingga berpengaruh terhadap berkurangnya daya fungsional kayu.
ADVERTISEMENT
2. Hancurnya Batuan Akibat Akar Tumbuhan
Selain hewan, makhluk hidup lain seperti tumbuhan juga bisa berperan dalam tahap pelapukan. Dengan cara menembus bantuan, pertumbuhan akar tanaman dapat mengakibatkan kerusakan, yaitu berupa pecahan dan retakan pada bahan tersebut.
3. Rayap Menghancurkan Perabotan Rumah Tangga
Kerusakan perabotan rumah tangga dan benda yang terbuat dari kayu bisa diakibatkan oleh pelapukan organik. Berdasarkan buku Hama Pascapanen dan Pengelolaannya, FX. Wagiman, (2019:144), rayap merupakan serangga yang merugikan, karena hama ini memakan apa pun yang mengandung selulosa.
Pada dasarnya, rayap berguna sebagai organisme pengurai, yang dapat membantu ekosistem. Tetapi, apabila dalam jumlah banyak organisme ini akan berubah hama yang merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 3 Contoh Pelapukan Biologis dan Jenisnya
Beberapa contoh pelapukan organik yang dijelaskan di atas memang dapat dengan mudah ditemui secara langsung. Dengan mencermati ulasan di atas, diharapkan pembaca dapat lebih memahami terkait jenis-jenis pelapukan di kehidupan sehari-hari. (Riyana)