Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Fungsi Bridge pada Jaringan Komputer dan Cara Kerjanya
17 Agustus 2023 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia jaringan komputer , bridge adalah komponen penting yang berperan dalam menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan yang berbeda. Fungsi bridge adalah sebagai perangkat penghubung yang membantu mengoptimalkan lalu lintas data.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tentu bridge memiliki peran krusial dalam memastikan kinerja optimal jaringan komputer dengan menghubungkan segmen-segmen jaringan yang berbeda dan yang lainnya.
Fungsi Bridge pada Jaringan Komputer
Mengutip dari buku Jaringan komputer dengan user mode linux, Eko heryanto (2022), bridge merupakan salah satu device dalam jaringan computer yang berfungsi untuk meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen yang lain. Ini dia fungsi bridge lainnya pada jaringan komputer.
1. Segmentasi Jaringan
Bridge membantu membagi jaringan yang besar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil. Ini membantu mengurangi lalu lintas data yang berlebihan dan meningkatkan kecepatan komunikasi dalam segmen-segmen tersebut.
2. Meningkatkan Performa
Dengan membatasi jumlah perangkat yang berbagi lalu lintas di satu segmen jaringan, bridge dapat meningkatkan performa jaringan secara keseluruhan. Ini mencegah terjadinya tumpang tindih dan meminimalkan konflik dalam pengiriman data.
ADVERTISEMENT
3. Mengurangi Domain Tabrakan
Bridge dapat memisahkan domain tabrakan (collision domain) pada segmen-segmen jaringan yang berbeda. Hal ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan data, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi pengiriman data.
Cara Kerja Bridge
Bridge bekerja pada lapisan data link (Layer 2) dalam model OSI. Ketika data masuk ke bridge, bridge akan memeriksa alamat MAC (Media Access Control) dari setiap frame data.
Jika bridge menemukan bahwa alamat MAC tujuan terletak di segmen yang sama dengan segmen sumber, maka data tersebut tidak akan diteruskan ke segmen yang lain.
Namun, jika bridge menemukan bahwa alamat MAC tujuan berada di segmen yang berbeda, maka data akan diteruskan ke segmen tersebut. Proses ini memungkinkan bridge untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang berbeda dan membiarkan komunikasi antar segmen terjadi.
ADVERTISEMENT
Penting untuk dicatat bahwa bridge hanya dapat menghubungkan segmen-segmen yang memiliki protokol jaringan yang kompatibel, seperti Ethernet. Bridge juga memiliki tabel yang menyimpan informasi tentang alamat MAC yang terhubung dengan setiap segmen jaringan.
Dengan segmentasi dan manajemen lalu lintas yang tepat, bridge membantu meningkatkan performa, mengurangi tumpang tindih, dan mencegah tabrakan data dalam jaringan . Dengan adanya fungsi bridge ini, maka kinerja jaringan ada komputer menjadi lebih baik.(ARR)