Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Bahaya Pergaulan Bebas Bagi Remaja dan Cara Mencegahnya
13 Desember 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahaya pergaulan bebas harus diketahui oleh semua orang terutama bagi remaja. Hal tersebut untuk menghindari remaja terjerumus dalam bahaya kesehatan dan keselamatan yang bisa merusak masa depannya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, agar lebih maksimal dalam meminimalisir pergaulan bebas pada remaja, peran orang tua dan guru sangat penting. Karena dua komponen tersebut bisa memberikan edukasi yang anak remaja tidak ketahui.
Bahaya Pergaulan Bebas, Remaja Wajib Tahu!
Dikutip dalam buku Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Lisna Khairani Nasution, SST,.M.K.M (2023:61) pergaulan bebas adalah pergaulan yang dilakukan tanpa pantangan sehingga menyebabkan anak bergaul tanpa aturan yang baik dan buruk yang dapat menimbulkan berbagai masalah dari pergaulan bebas ini.
Pergaulan ini sangat bahaya jika dibiarkan saja. Bisa merusak generasi penerus bangsa. Adapun bahaya pergaulan bebas yang wajib pembaca ketahui sebagai berikut.
1. Risiko Kesehatan Fisik
ADVERTISEMENT
2. Hamil di Luar Pernikahan
Pergaulan bebas juga akan meningkatkan risiko remaja untuk hamil di luar nikah. Kondisi ini bisa diartikan sebagai situasi seorang perempuan sedang mengandung tanpa adanya ikatan pernikahan. Biasanya kehamilan ini merupakan hal yang tidak diinginkan.
Sehingga, remaja akan melakukan berbagai cara untuk menggugurkan kandungannya atau bisa disebut dengan aborsi. Atau hal ini akan berujung pada pernikahan di usia muda atau pernikahan dini.
3. Penurunan Prestasi
Pergaulan bebas dapat mengganggu konsentrasi dan fokus remaja dalam belajar, membuat malas belajar dan kurang bersemangat. Hal ini dapat menyebabkan turunnya prestasi baik akademik maupun non akademik.
ADVERTISEMENT
4. Masalah Kesehatan Mental
Pergaulan bebas dapat menyebabkan masalah kesehatan mental karena dapat menyebabkan berbagai dampak psikologis, seperti stres, kecemasan, depresi, kehilangan rasa percaya diri, perasaan tidak aman dan terisolasi secara sosial, perasaan malu dan lainnya.
Cara Mencegah Pergaulan Bebas
Bahaya dari pergaulan bebas saat ini tidak mengenal strata sosial atau latar belakang keluarga. Sehingga siapa saja akan bisa terseret dan menjadi korban jika tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Untuk mencegah bahaya dari pergaulan bebas tersebut, orang tua atau guru bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.
1. Edukasi Bahaya dari Pergaulan Bebas
Saat orang tua mengungkapkan nilai-nilai yang jelas tentang bahaya dari pergaulan bebas, anak cenderung akan mengikuti nilai-nilai yang ditanamkan tersebut. Diskusikan hal ini dengan bijak dan hindari kesan menakut-nakuti.
ADVERTISEMENT
2. Dukung untuk Melakukan Kegiatan Positif
Orang tua atau guru bisa mengalihkan perhatian remaja dengan berbagai kegiatan dan hobi positif yang disenanginya. Dengan begitu akan mengurangi kemungkinan remaja untuk terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
3. Menerapkan Jam Malam
Orang tua bisa menerapkan jam malam untuk anak dengan melarangnya agar tidak pulang larut dengan batasan jam yang sudah ditentukan. Berikan pengertian kepada anak bahwa penerapan peraturan jam malam ini adalah untuk kebaikannya.
4. Melakukan Pengawasan Terhadap Media Sosial Anak
Kecanggihan teknologi memudahkan remaja untuk mendapatkan akses pornografi seperti melalui media sosial. Sebelum terjerumus dalam pergaulan bebas, orang tua bisa memastikan anak mengakses informasi sesuai usianya dan memberi tahu terkait bahaya pornografi.
Bahaya pergaulan bebas pada remaja tidak dapat dianggap remeh. Untuk mencegahnya, orang tua dan guru perlu mendampinginya dan memberikan edukasi kepadanya tentang pentingnya menjaga diri sendiri. (MRZ)
ADVERTISEMENT
Baca juga: Rangkuman Materi Pergaulan Bebas Lengkap