Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Ciri-ciri Bunga Melati beserta Manfaatnya
2 September 2023 18:42 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 20 September 2023 9:49 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri bunga melati bisa dilihat dari ciri fisik atau morfologinya yang meliputi bentuk bunga, daun akar, dan kenampakan fisiknya yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Bunga melati banyak dimanfaatkan sebagai penghias, ornamen, atau aksesori untuk pengantin hingga campuran teh.
ADVERTISEMENT
Namun, yang khas dari melati adalah baunya yang sangat harum semerbak. Aroma tersebut berasal dari bunganya yang berwarna putih. Tak heran apabila kelopak bunga melati sering dijadikan bahan dasar parfum atau pewangi.
4 Ciri-ciri Bunga Melati
Bunga melati memiliki bentuk tanaman yang khas dan sangat mudah dikenali. Dikutip dari buku Memilih Bibit Unggul Bunga Melati oleh Revalina (2023: 7-10), secara morfologi ciri-ciri bunga melati adalah sebagai berikut.
1. Batang
Batang tanaman bunga melati tumbuh merambat dengan bentuk yang tidak beraturan dan menjuntai. Meskipun menjuntai, batangnya berkayu dengan tinggi sekitar 0,3 hingga 3 m. Batang melati bercabang dan berwarna coklat.
2. Akar
Akar melati tidak berserat dan berjenis akar tunggang, karena akarnya cukup kuat maka sulit untuk dipatahkan. Terdapat ruas-ruas pada akarnya dan umumnya tanaman dapat tumbuh di kawasan yang beriklim tropis maupun sedang.
ADVERTISEMENT
3. Bunga
Bunga melati adalah bunga majemuk yang bisa hidup menahun. Satu tanaman dapat ditumbuhi 3 bunga atau tandan yang padat. Setiap bunga memiliki antara empat sampai sembilan kelopak, dua loculus dan empat ovula.
Bunga melati terdiri dari dua benang sari yang mengancungkan filamen yang sangat pendek. Bunga melati biasanya berukuran 3,5 cm dengan warna putih lilin.
Mahkota bunganya berbentuk menyerupai trompet. Kebanyakan spesies bunga melati di Indonesia berwarna putih dan tidak menghasilkan buah.
4. Daun
Daun bunga melati putih memiliki tangkai daun berwarna hijau yang pendek dengan ukuran 5 mm. Posisi daunnya saling berhadapan. Bentuk helaian daunnya lonjong dengan ujung runcing.
Pangkal daun pada bunga melati membulat dengan tepi halus. Tulang daun menyirip dengan kurang 5-10 cm x 4-6 cm.
ADVERTISEMENT
Morfologi Bunga Melati
Bunga melati disebut sebagai bunga sempurna karena memiliki bagian-bagian bunga yang lengkap. Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, adapun morfologi bunga melati secara lengkap, yaitu:
Batang
Bunga melati memiliki batang berbentuk bulat dan dapat tumbuh dengan tinggi sekitar 0,3-3 meter. Tanaman ini memiliki batang yang bercabang dan biasanya berwarna cokelat.
Daun
Daun melati memiliki bentuk yang bervariasi, dari bulat hingga menjorong, dengan ujung yang runcing dan pangkal yang membulat. Bunga ini memiliki tepi daun yang rata dan tulang daunnya menyirip.
Umumnya, ukuran daun melati berkisar antara 5-10 cm. Daun bunga ini memiliki tangkai yang pendek berukuran sekitar 5 mm. Setiap helai daun biasanya tersebar berhadapan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Daun melati berwarna hijau dan biasanya memiliki dua helai daun atau lebih untuk setiap bunga.
Akar
Melati memiliki bentuk akar yang beruas-ruas untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah. Oleh sebab itu, sebagian besar bunga melati dapat ditemukan di daerah yang beriklim tropis. Namun, beberapa di antaranya juga tumbuh di lingkungan dengan iklim sedang.
Aroma Bunga Melati
Bunga melati memiliki aroma yang kuat dan memikat. Aroma ini berasal dari senyawa kimia yang disebut jasmonat dan dapat ditemukan dalam minyak atsiri bunga melati. Aroma yang menyengat ini banyak digunakan dalam industri parfum dan minyak aromaterapi.
Umumnya, melati memiliki aroma yang lebih menyengat di malam hari setelah matahari terbenam dan terutama ketika bulan bersinar. Setelah itu, kuncup melati akan berbau lebih semerbak daripada bagian kelopak bunganya.
ADVERTISEMENT
Kelopak Bunga Melati
Setiap bunga melati memiliki sekitar 4-9 kelopak bunga tergantung dari varietasnya. Umumnya, tiap kelopak bunga mempunyai panjang sekitar 2,5 hingga 7 mm, dengan mahkota bunga berbentuk lembaran yang bentuknya menyerupai terompet.
Kebanyakan spesies bunga melati di Indonesia memiliki kelopak bunga berwarna putih dengan aroma yang khas.
Perawatan Bunga yang Mudah
Bunga melati merupakan tanaman yang hidup menahun dan dapat dengan mudah dirawat. Sebagian besar tanaman ini dapat ditemukan di daerah yang beriklim tropis, meskipun ada pula beberapa spesies yang tumbuh subur di daerah iklim sedang.
Fakta Menarik Seputar Bunga Melati
Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar bunga melati yang dikutip dari berbagai sumber.
Bunga Nasional Indonesia
Bunga melati putih dijadikan sebagai "Puspa Nasional Indonesia". Julukan ini disematkan karena melati putih melambangkan kemurnian dan kesucian, serta aroma manisnya melambangkan kecantikan dan keharuman. Oleh sebab itu, bunga ini sering dipakai dalam berbagai tradisi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tidak Berasal dari Indonesia
Uniknya, meskipun diberi gelar Bunga Nasional, bunga melati sebenarnya tidak berasal dari Indonesia. Bunga ini merupakan tanaman asli dari daerah Eurasia, Australasia, dan Oseania.
Mitos Seputar Bunga Melati
Di Indonesia, bunga melati memiliki beragam mitos dan kepercayaan. Salah satunya adalah melati dikenal sebagai "bunga pengantin" dan diyakini membawa keberuntungan dalam pernikahan. Bunga melati juga sering digunakan dalam upacara-upacara keagamaan sebagai lambang kesucian.
Ada Bunga Melati yang Beracun
Bunga melati memiliki lebih dari 200 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Namun, beberapa spesies melati diketahui mengandung senyawa kimia beracun, terutama pada bagian daunnya. Salah satunya adalah bunga melati kuning atau disebut juga melati carolina.
Hibrida Bunga Melati
Seiring dengan perkembangan hortikultura, banyak varietas hibrida bunga melati yang telah diciptakan. Ini termasuk penciptaan melati dengan berbagai warna, seperti merah muda, ungu, dan kuning. Setiap varietas memiliki karakteristik dan aroma yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Proses Penyerbukan dari Bunga Melati
Bunga melati mengandalkan serangga, terutama lebah, untuk proses penyerbukannya. Dalam proses ini, serbuk sari dari benang sari (alat kelamin jantan) dipindahkan ke putik (alat kelamin betina), sehingga menghasilkan biji melati.
Buah dari Bunga Melati
Buah melati termasuk dalam kategori buah buni, yakni buah yang memiliki biji dan daging buah yang dihasilkan dari satu ovarium. Buah bunga ini mengkilap, berwarna hitam, dan dikelilingi oleh kelopak.
Makna dan Filosofi dari Bunga Melati
Bunga melati sering dikaitkan dengan makna dan filosofi yang mendalam. Umumnya, melati putih melambangkan kesucian dan kemurnian. Bunga ini juga menunjukkan sifat kerendahan hati dan kesederhanaan.
Manfaat Bunga Melati
Bunga melati memiliki beragam manfaat, mulai dari fungsi pengobatan sampai estetika dan industri. Hal tersebut dikarenakan kandungan di dalamnya yang kaya dengan senyawa baik dan bentuknya yang indah.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Khasiat & Manfaat Madu Herbal oleh dr. Adji Suranto, SpA (2004: 71), bunga melati mengandung senyawa yang bermanfaat untuk pengobatan.
Senyawa itu adalah fitol, fitil asetat, metil gerail, linalool, asam format, benzil alkohol, benzil asetat, dan linalil asetat. Berikut ini manfaat yang dimiliki oleh bunga melati.
1. Diambil Minyaknya
Bunga melati dapat disuling dan menghasilkan minyak melati yang sering disebut dengan minyak jasmin. Bunganya bersifat sedatif. Minyak bunga melati sering digunakan sebagai antidepresan dan untuk relaksasi.
2. Bidang Pengobatan
Dalam bidang pengobatan, bunga melati digunakan untuk mengobati sakit mata, menghilangkan bengkak akibat sengatan serangga, peluruh kemih, antiradang, meredakan demam, meredakan sakit kepala, dan melegakan sesak napas.
3. Campuran Pembuatan Teh
Melati sering dicampurkan dengan teh untuk menjadi teh melati, aromanya yang wangi banyak disukai penikmat teh karena menambah kenikmatan dalam minuman.
ADVERTISEMENT
4. Baik untuk Kesehatan Jantung
Tidak hanya memiliki rasa yang nikmat, teh melati juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah studi Jasminum sambac: A Potential Candidate for Drug Development to Cure Cardiovascular Ailments oleh Imran Ahmad Khan, dkk., menunjukkan bahwa minum 3 cangkir teh melati per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 23%.
Beberapa penelitian lain juga membuktikan bahwa mengonsumsi 2 cangkir teh melati setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung hampir 15%.
5. Mampu Meningkatkan Fungsi Kognitif
Melati merupakan tanaman yang memiliki efek positif pada sistem saraf. Secara khusus, bunga ini mampu meningkatkan fungsi kognitif karena kandungan antioksidan dan polifenol di dalamnya.
Kandungan tersebut dapat meningkatkan aktivitias otak serta membantu sekresi serotonin dan dopamin neurotransmiter untuk meningkatkan suasana hati.
ADVERTISEMENT
Manfaatnya ini dapat diperoleh dari mengonsumsi teh melati atau menghirup aroma melati yang menenangkan. Menurut laman Organic India, sebuah penelitian yang melibatkan sekelompok orang yang insomnia dilaporkan dapat tidur lebih cepat setelah menghirup aroma melati.
6. Membersihkan Udara dan Menjaga Kualitas Udara
Bunga melati memiliki kemampuan untuk menyerap polutan udara dan menjaga kualitas udara yang lebih bersih. Bunga ini juga mampu menghilangkan beberapa senyawa berbahaya, seperti formaldehida, benzene, dan xylene.
(IMA & SFR)