4 Contoh Tari Kelompok di Indonesia yang Populer

contoh tari kelompok di indonesia. Sumber: pexels.com/Aviv Perets

Indonesia adalah negara yang kaya akan warisan budaya. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya tari kelompok yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Salah satu contoh tari kelompok di Indonesia yang populer adalah Tari Piring dari Minangkabau.

Lewat tari kelompok, seseorang bisa mengetahui bagaimana budaya Indonesia yang sangat beragam. Sesuai dengan namanya, tari kelompok adalah tarian yang dilakukan oleh banyak penari.

Contoh Tari Kelompok di Indonesia

contoh tari kelompok di indonesia. Sumber: pexels.com/Joel Garcia

Semua tarian kelompok di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing yang menggambarkan kondisi tempat asalnya.

Mengutip dari buku Pembelajaran Seni Tari, Anestia Widya Wardani dkk, (20), tari kelompok adalah tari yang dipentaskan oleh sejumlah penari, bisa genap atau ganjil. Penari di tari kelompok bisa laki-laki maupun perempuan.

Tari kelompok terbagi menjadi dua yaitu kelompok besar maupun kelompok kecil. Untuk kelompok besar terdiri dari 5 hingga 10 orang, sedangkan kelompok kecil terdiri dari 3 sampai 4 orang.

Untuk informasi selengkapnya, berikut beberapa contoh tari kelompok di Indonesia.

1. Tari Piring

Tari Piring adalah tarian yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat yang dilakukan dengan menggunakan piring di tangan penari.

2. Tari Mainang Pulau Kampai

Contoh berikutnya adalah Tari Mainang yang berasal dari Pulau Kampai Sumatera Utara. Tari Mainang disebut dengan tari pergaulan muda-mudi yang sudah ada sejak tahun 1940-an.

Tari Mainang muncul agar bisa mengimbangi Tari Gogo dan Tari Cha-Cha yang menggunakan konsep Barat.

3. Tari Kancet Papatai

Berikutnya adalah Tari Kancet Papatai dari Dayak yang menggambarkan tentang perjuangan pahlawan Dayak mengalahkan musuh. Gerakan yang ditampilkan sangat gesit dan lincah bahkan terkadang disertai dengan teriakan.

Adapun pakaian yang digunakan adalah pakaian tradisional Suku Dayak Kenyah dengan peralatan perang seperti baju, perisai, dan mandau. Penampilannya diiringi dengan lagu Sak Paku.

4. Tari Jathilan

Terakhir adalah Tari Jathilan yang berkembang di masyarakat Yogyakarta. Nama lain Tari Jathilan adalah Tari Roh Kuda dan dianggap sebagai tari tertua di Jawa. Penampilannya menggunakan kuda-kudaan dari anyaman bambu.

Baca Juga: Ciri Khas Dramatari dan Contohnya di Indonesia

Contoh tari kelompok di Indonesia tersebut adalah warisan budaya yang perlu dilestarikan sampai nanti. Tarian tersebut menggambarkan bagaimana kondisi masyarakat Indonesia sejak zaman dulu. (GTA)