5 Alat Musik dari Irian Jaya dan Keunikannya

Ilustrasi alat musik dari Irian Jaya. Sumber foto : Pixabay/Hendryp

Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budaya. Setiap daerah di Indonesia, termasuk Irian Jaya, memiliki alat musik tradisionalnya sendiri. Alat musik dari Irian Jaya sangat unik dan dapat dimainkan dengan berbagai cara, seperti ditiup, dipetik, atau dipukul.

Alat musik tradisional Irian Jaya biasanya digunakan untuk mengiringi berbagai acara ritual keagamaan setempat. Contohnya saja upacara ketika ibu mengandung, kelahiran bayi atau upacara kematian.

5 Alat Musik dari Irian Jaya dan Keunikannya

Ilustrasi alat musik dari Irian Jaya. Sumber foto : Pixabay/Over50travel

Menurut buku Seni Musik Tradisi Nusantara karya Ketut Wisnawa (2020:19), alasan mempelajari seni musik tradisional adalah karena musik dapat menyampaikan emosi manusia dengan lebih baik daripada kata-kata. Salah satu seni musik tradisional yang memiliki ciri khas adalah alat musik dari Irian Jaya.

Alat musik tradisional di Irian Jaya unik karena terpengaruh faktor budaya dan geografi. Wilayah tersebut memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan masyarakat di sana memanfaatkan sumber daya alam sekitar untuk membuat alat musik. Berikut ini adalah beberapa alat musik dari Irian Jaya yang terkenal karena keunikannya.

Tifa

Secara kebudayaan tifa merupakan alat musik yang cukup terkenal karena sering digunakan dalam pertunjukan seni. Tifa adalah jenis alat musik pukul yang batang tubuhnya terbuat dari kayu. Biasanya tifa dibuat dari batu matoa yang sudah dilubangi bagian dalamnya. Sementara pada ujung bagian atas, yang menjadi tempat pemain tifa memukul untuk menghasilkan suara.

Triton

Alat musik triton pada umumnya terbuat dari kulit kerang yang berada di pantai. Biasanya kerang tersebut dapat ditemukan di selutuh pantai Irian Jaya. Sebelum menjadi alat musik, triton awalnya digunakan sebagai alat panggil dan pemberi tanda. Cara memainkannya dengan meniup satu sisi kulit kerang.

Kecapi Mulut

Alat musik kecapi mulut terbuat dari bahan bambu dan berasal dari Suku Dani di wilayah Lembah Baliem. Kecapi mulut dimainkan dengan cara menjepit bibir pada bagian tertentu. Kemudian kecapi mulut ditiup sambil menarik bagian tali dari alat musik ini, sehingga penggunanya dapat mengatur nada yang dihasilkan.

Pikon

Pikon terbuat dari bambu yang memiliki ruas dan bambu yang berongga. Alat musik ini berbentuk lonjong namun ukurannya cukup kecil. Pada bagian tengah, terdapat seutas tali yang dipasang dengan kencang dan terikat pada sepotong lidi yang menjadi alat pembuat getaran.

Korambi

Alat musik Korambi terbuat dari bambu dan digunakan untuk mengiringi kesenian tari-tarian khas adat. Korambi dimainkan dengan cara dipetik. Pada korambi terdapat senar yang getarannya dapat menghasilkan suara indah.

Setelah mengetahui tentang berbagai alat musik dari Irian Jaya beserta keunikannya jadi semakin tersadar akan kekayaan budaya Indonesia. (EA)

Baca juga : Macam-macam Alat Musik Harmonis Tradisional Indonesia